Tepung merupakan bahan dasar yang perannya sangat penting di dalam dunia kuliner, khususnya dalam pembuatan kue dan roti. Ada banyak macam-macam tepung yang tersedia dan semuanya punya karakteristik unik.
Karena karakteristik yang dimiliki setiap tepung, membuatnya berpengaruh terhadap rasa, tekstur, serta hasil akhir sebuah hidangan. Melalui artikel ini akan dibahas apa saja jenis tepung, contoh hidangan, dan tips saat menggunakannya.
Macam-macam Tepung Beserta Contoh Hidangannya
Berikut beberapa macam tepung yang tersedia, sekaligus dengan contoh hidangan yang bisa Anda buat berdasarkan bahan tersebut.
1. Tepung Gandum
Tepung yang asalna dari biji gandum dan telah melalui proses penggilingan sampai menjadi bubuk halus. Terdapat beberapa jenis tepung gandum berdasarkan dengan kandungan gluten atau proteinnya yang nanti berpengaruh terhadap teksturnya.
- Tepung terigu: tepung paling umum yang sering Anda temui. Tepung yang menggunakan biji gandum ini terbagi ke dalam tiga kategori, di antaranya:
- Tepung terigu berprotein tinggi: punya kandungan protein antara 13% sampai 14%. Sangat cocok untuk pembuatan mi, roti, maupun rpoduk yang membutuhkan adonan elastis.
- Tepung terigu berprotein sedang: mempunyai kandungan protein antara 10% sampai 12%. Biasanya digunakan untuk pembuatan kue seperti pancake, bolu, atau muffin.
- Tepung terigu berprotein rendah: tepung dengan kandungan protein antara 8% sampai 9%, membuatnya ideal untuk pembuatan kue kering seperti biskuit, tart, dan cookies.
- Tepung Gandum Utuh attau Whole Wheat Flour: tepung yang asalnya dari semua bagian biji gandum, termasuk inti dan kulitnya. Itulah yang menjadikan tepung ini kaya akan serat serta lebih bernustrisi. Umumnya digunakan sebagai bahan untuk membuat pancake, roti sehat, serta makanan dengan tekstur lebih padat.
2. Tepung Berbasis Beras
Terdapat dua jenis tepung yang berbahan besar, yaitu:
- Tepung beras: ini merupakant epung yang berbahan beras dan sudah digiling sampai halus. Biasanya digunakan untuk bahan masakan asia seperti rempenyek, kue lapis, atau bubur sumsum. Salah satu ciri khas dari tepung beras yaitu teksturnya yang ringan serta tidak memiliki kandungan gluten.
- Tepung beras ketan: sesuai namanya, tepung ini berbahan dasar beras ketan. Untuk teksturnya cenderung lebih lengket daripada tepung beras biasa, cocok untuk pembuatan kue tradisional seperti mochi, onde-onde, dan klepon.
3. Tepung Jagung
Macam-macam tepung selanjutnya adalah tepung berbahan dasar jagung. Sesuai jenis tepung sebelumnya, tepung jagung juga terbagi ke dalam beberapa kategori yaitu:
- Tepung maizena: tepung pati yang mengalami proses ekstraksi dari biji jagung. Untuk teksturnya sangat halus serta umumnya digunakan sebagai pengenal saus, sup, atau puding.
- Tepung jagung: berbeda dibandingkan maizena, jenis tepung yang satu ini merupakan hasil penggilingan kasar biji jagung. Biasanya menjadi bahan untuk pembuatan keripik, tortilla, maupun campuran roti jagung.
4. Tepung Sagu
Tepung sagu didapatkan dari batang pohon sagu. Ini adalah jenis tepung yang kerap digunakan untuk membuat masakan Indonesia. Beberapa hidangan asli Indonesia yang menggunakan tepung sagu seperti cendol, pempek, dan bubur sagu. Untuk teksturnya elastis dan kenyal, cocok untuk bahan hidangan maskanan tradisional yang memerlukan struktur kenyal.
5. Tepung Tapioka
Lalu ada tepung tapioka yang berasal dari proses ekstraksi pati singkong. Tepung tapioka mempunyai tekstur kenyal dan elastis, membuatnya kerap menjadi pilihan dalam mebuat makanan seperti bakso, cilok, maupun boba untuk minuman.
6. Tepung Singkong atau Cassava Flour
Berbeda dibandingkan tepung tapioka, untuk tepung singkong asalnya dari semua bagian singkong yang sebelumnya telah melalui proses pengeringan dan penggilingan. Umumnya, tepung singkong digunakan sebagai bahan alternatif pengganti tepung terigu dalam menghidangkan makanan bebas gluten.
7. Tepung Kacang-kacangan
Terdapat macam-macam tepung kacang-kacangan seperti berikut:
- Tepung kacang hijau: tepung yang menggunakn bahan kacang hijau yang sudah digiling. Umumnya digunakan untuk pembuatan kue tradisional, seperti bubur kacang hijau atau kue ku.
- Tepung kedelai: tepung ini memiliki kandungan protein tinggi dan kerap digunakan sebagai bahan untuk makanan sehat maupun makanan vegan, misalnya pengental saus atau kedelai bubuk.
- Tepung almond: tepung premium yang asalnya dari kacang almond. Untuk rasanya khas dan kaa nutrisi, kerap dipilih sebagai bahan untuk pembuatan kue rendah karbohidrat.
8. Tepung Umbi-umbian
Seperti halnya jenis tepung sebelumnya, tepung umbi-umbian juga memiliki beberapa jenis:
- Tepung ubi jalar: tepung dari ubi jalar yang sudah dikeringkan lalu digiling. Jenis tepung ini biasanya digunakan untuk memnbuat kue tradisional maupun makanan yang bebas gluten.
- Tepung talas: tepung yang punya rasa ringan serta sedikit manis. Biasanya untuk pembuatan kue tradisional atau sebagai campuran bahan makanan.
Baca Juga : Baker adalah: Pengertian, Peran dan Tanggung Jawabnya
9. Tepung Kental atau Potato Flour
Tepung kentang merupakan tepung yang terbuat dari kentang dan telah melalui proses pengeringan serta penggilingan. Banyak digunakan untuk mengentalkan saus atau sup dan bahan untuk menghadirkan tekstur lembut pada roti.
10. Tepung yang Berbasis Biji-bijian
Ada dua jenis tepung yang berbasis biji-bijian:
- Tepung millet: tepung yang asalnya dari biji millet yang sudah digiling. Biasanya digunakan untuk bahan makanan bebas gluten amupun untuk campuran bahan pembuatan kue dan roti.
- Tepung quinoa: tepung yang juga tergolong gluten-free dengan kandungan protein dan serat yang banyak. Digunakan untuk menghidangkan makanan sehat seprti roti rendah gluten dan pancake.
11. Tepung Kelapa atau Coconut Flour
Tepung kelapa tergolong sebagai tepung rendah karbohidrat yang dibuat dari amplas kelapa. Teksturnya yang halus serta punya rasa kelapa membuat tepung ini punya ciri khas tersendiri. Biasanya tepung kelapa dipilih sebagai bahan untuk menghidangkan makanan bebas gluten atau diet keto.
12. Tepung Ganyong
Tepung dari umbi ganyong dan kerap digunakan di dalam menghidangkan makanan tradisional seperti bubur dan kue basah.
13. Tepung Kacang Chickpea atau Gram Flour
Macam-macam tepung yang satu ini menggunakan bahan dasar kacang Arab atau kacang chickpea. Biasanya digunakan untuk membuat hidangan masakan India, seperti roti lapis khas India atau pakora.
14. Tepung Arrowroot
Tepung yang asalnya dari tanaman garut atau arrowoot ini sering menjadi bahan untuk pengenal saus. Ada juga yang menggunakannya sebagai bahan untuk pembuatan makanan bayi karena mempunyai tekstur ringan serta mudah dicerna.
15. Tepung Non-Gandum (Glueten-Free Baking)
Ada dua jenis tepung non-gandum, yaitu:
- Tepung sorghum: sorghium merupakan biji-bijian yang bebas gluten dan menghasilkan tepung dengan tekstur halus. Tepung ini cocok sebagai bahan pembuatan roti atau seagai campuran tepung bebas gluten.
- Tepung buckwheat: meskipun memiliki nama “wheat”, ternyata buckwheat bukan merupakan tepung gandum serta bebas gluten. Umumnya dipilih sebagai bahan pembuatan pancake maupun mie soba, mie khas Jepang.
Jadi, tepung merupakan bahan utama yang sudah lama digunakan untuk berbagai jenis makanan seperti roti, kue, sampai makanan berat. Mengetahui masing-maing karakteristik dari tepung tersebut akan membantu Anda untuk menyajikan hdidangan yang sesuai harapan.
Tidak kalah penting, pastikan Anda juga menyimpan tempung pada tempat yang kering. Dengan begitu, tepung tidak akan mudah berjamur atau rusak.
