Waffle dan croffle memang sekilas hampir mirip bukan? Untuk orang-orang yang suka pastry dan dessert tentunya tidak sulit melihat perbedaan waffle dan croffle. Keduanya memang jelas berbeda meskipun sekilas Anda akan melihatnya sama.
Tidak heran orang awam biasanya tertukar ketika diminta mengidentifikasi keduanya. Maka dari itu, pada artikel berikut akan dibahas apa saja yang menjadi perbedaan antara waffle dengan croffle. Dengan begitu ketika Anda bertemu dengan salah satu atau bahkan keduanya, Anda bisa membedakannya dengan mudah.
Pengertian Waffle
Waffle adalah makanan yang dibuat dari adonan yang dimasak pada 2 pelat besi bermotif dan memberikan ukuran, bentuk, serta kesan permukaan khas pada makanan tersebut. Biasanya pelat besi dipanaskan terlebih dahulu kemudian waffle juga bisa mempunyai bentuk serta ukuran berbeda.
Tekstur waffle renyah pada bagian luar serta lembut pada bagian dalamnya. Waffle juga biasanya dihidangkan pada beragam acara. Ada juga yang menghidangkannya sebagai makanan penutup maupun sarapan dengan menambahkan beragam jenis topping serta isian, mulai yang manis sampai gurih.
Pengertian Croffle
Agar Anda lebih mudah mengenali makanan yang satu ini, Anda mesti tahu makna dibalik nama croffle itu sendiri. Kata croffle asalnya dari perpaduan antara 2 jenis makanan yakni croissant dan waffle. Berdasarkan hal tersebut Anda tentu dapat memahami bahwa croffle merupakan makanan yang menggunakan adonan croissant kemudian dimasak dengan menggunakan waffle maker.
Untuk croissant sendiri sudah terkenal dengan adonan pastry dan buttery yang flaky dan dibuat menjadi lebih crunchy menggunakan waffle maker. Biasanya orang-orang menyajikan croffle bersamaan dengan topping serta isian yang lezat seperti sweet butter, cokelat, selai buah, dan beberapa kombinasi lainnya untuk membuat croffle semakin menggiurkan.
Inilah Perbedaan Waffle dan Croffle
Berikut beberapa hal terkait perbedaan waffle dengan croffle:
1. Komposisi serta Bahan Baku
Keduanya mempunyai perbedaan yang cukup signifikan berkaitan dengan bahan baku dan komposisinya. Untuk waffle biasanya menggunakan adonan dari campuran bahan-bahan seperti tepung terigu, susu, telur, mentega, dan gula.
Kemudian untuk croffle biasanya memakai adonan croissant. Adonan tersebut mengandung bahan-bahan seperti tepung terigu, air, mentega, garam, ragi, serta sedikit gula. Karena komposisinya berbeda sudah jelas akan berpengaruh terhadap rasa, tekstur, maupun aroma yang keluar dari keduanya.
2. Teksturnya
Perbedaan waffle dan croffle yang kedua berkaitan dengan teksturnya. Jika Anda memperhatikan lebih detail, waffle mempunyai tekstur yang khas. Untuk teksturnya cenderung renyah pada bagian luar serta lembut pada bagian dalamnya.
Sementara untuk bentuknya sendiri biasanya segi empat dan terdapat lubang-lubang kecil. Ini memberikan kesan yang unik serta memudahkan bagi Anda yang ingin menambahkan topping.
Bagaimana dengan croffle? Croffle mempunyai tekstur yang cenderung lebih kompleks dikarenakan memakai perpaduan antara renyah serta lembutnya croissant. Kemudian untuk bentuk croffle umumnya oval atau bulat dan memang hampir sama seperti bentuk croissant.
Baca Juga : Olahan Kulit Pastry yang Sangat Lezat
3. Penyajian & Variasi
Anda juga bisa mengetahui perbedaan kedua jenis kue tersebut berdasarkan bagaimana cara penyajian serta variasinya. Umumnya cara penyajian waffle bisa dengan beragam topping. Beberapa orang suka menambahkan whipped cream, sirup mapple, cokelat, serta buah-buahan segar.
Lalu beberapa jenis waffle juga ada yang ditambahkan es krim, potongan keju, atau bahkan daging. Tujuannya untuk menghadirkan varian rasa yang lebih menarik.
Berbeda halnya dengan waffle, sebenarnya croffle juga dapat Anda sajikan dengan beragam topping. Akan tetapi biasanya jenis kue ini lebih umum dinikmati bersama dengan madu, selai, maupun potongan buah. Bukan hanya itu, croffle juga dapat Anda isi dengan beragam isian seperti sayuran, daging, maupun keju sehingga bisa menghadirkan cita rasa lebih kompleks.
4. Preferensi dan Tren
Kedua hal tersebut juga berpengaruh terhadap perbedaan waffle dan croffle. Mengapa demikian? Ini karena waffle sudah menjadi makanan yang populer di banyak negara selama bertahun-tahun. Bahkan sampai sekarang masih menjadi makanan favorit dan dikonsumsi oleh semua kalangan usia.
Akan tetapi, hadirnya croffle sebagai variasi dan inovasi baru membuat banyak orang mulai penasaran dan mencoba mengonsumsinya. Biasanya mereka ingin mencoba seperti apa sensasi yang ditawarkan dari perpaduan antara waffle dan croissant yang disajikan dalam satu hidangan. Karena perbedaan preferensi seperti inilah melahirkan dinamika dalam dunia kuliner yang terus berkembang seiring berjalannya waktu.
5. Kelebihan dan Kekurangan
Jika Anda membandingkan keduanya, baik waffle maupun croffle sudah tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Waffle cenderung lebih mudah dibuat serta variasi topping yang dapat Anda tambahkan juga beragam.
Hal tersebut yang membuat waffle cocok ketika Anda menikmatinya sebagai camilan atau menu sarapan di pagi hari. Meski demikian, waffle juga mempunyai kekurangan yaitu mempunyai kandungan kalori serta karbohidrat yang tinggi. Makanan tersebut menjadi kurang sesuai bagi orang-orang yang memang selalu memperhatikan asupan gizinya.
Di sisi lain, croffle memberikan pengalaman baru karena merupakan perpaduan antara 2 tekstur berbeda lalu menjadi satu hidangan. Memang dari segi pembuatannya cenderung lebih sulit daripada waffle.
Akan tetapi ketika sudah jadi, sangat sulit menolak rasa yang ditawarkan croffle. Bisa jadi Anda malah beralih ke croffle dan menjadikannya sebagai salah satu makanan favorit Anda.
Jika Anda sedang menjalankan bisnis pastry, produk dari Industri Roti Enak (IRE) bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. IRE merupakan produsen sekaligus distributor berbagai produk pastry & bakery yang berada di Tengerang.
Produk IRE sudah terjamin kualitasnya dan mampu memenuhi kebutuhan business to business. Info selengkapnya, Anda bisa langsung mengunjungi website Rotienak.com.
