Gula Kastor: Pengertian, Manfaat, Contoh Penggunaannya

Gula kastor atau yang terkenal dengan nama “caster sugar” yaitu gula pasir yang mempunyai tekstur cenderung lebih halus daripada gula pasir pada umumnya. Untuk ukuran kristalnya memang lebih kecil sehingga dapat memberi kelebihan tersendiri di dalam beragam aplikasi memasak maupun memanggang.

Caster sugar sudah banyak diaplikasikan untuk pembuatan roti, kue dan pastry. Untuk mengetahui lebih jelas tentang apa saja ciri khas, manfaat, dan contoh hidangan berbahan gula kastor, kamu dapat menyimak informasi berikut.

Pengertian Gula Kastor

Gula kastor merupakan jenis gula yang bahannya berasal dari gula pasir biasa dan sudah melalui proses penggilingan sampai menjadi lebih halus. Akan tetapi memang tidak sehaus seperti icing sugar atau gula bubuk. Untuk teksturnya sendiri ada di antara gula halus dan gula pasir biasa sehingga membuatnya ideal ketika Anda mencampurkannya dengan bahan-bahan lain tanpa perlu meninggalkan butiran kristal.

Adapun nama “kastor” sebenarnya dari saringan halus bernama castor yang memang kerap dimanfaatkan untuk menaburkan gula tersebut. Sementara itu, caster sugar mempunyai beberapa ciri khas seperti berikut:

• Tekstur halus: gula ini punya ukuran yang cenderung lebih kecil sehingga membuatnya mudah larut di dalam cairan maupun adonan.
• Rasa manis murni: seperti halnya gula pasir biasa, untuk gula kastor akan memberi rasa manis alami dengan tidak menambahkan aroma maupun bahan yang lainnya.
• Serbaguna: cocok untuk Anda gunakan di berbagai jenis masakan, baik minuman sampai baking.

Manfaat Gula Kastor untuk Baking

Gula kastor punya peran yang krusial di dalam pembuatan roti, kue, dan pastry karena memang mempunyai sifat mudah larut dengan teksturnya yang lembut. Adapun beberapa manfaat penggunaan caster sugar yaitu:

• Pencampuran yang cepat: ketika Anda menggunakan gula yang cenderung lebih cepat larut di dalam cairan, sangat cocok untuk adonan yang memang memerlukan pencampuran secara cepat dan merata. Misalnya saat Anda membuat adonan roti atau sponge cake.
• Meninggalkan tekstur: mempunyai butiran yang cenderung lebih kecil membuatnya dapat menghadirkan tekstur halus serta lembut pada kue. Contohnya untuk kue bolu, di mana caster sugar akan membantu dalam menghasilkan remah secara lembut.
• Stabilitas pada krim: penggunaan gula kastor juga sering untuk pembuatan maringue atau whipped cream karena memang mampu larut secara sempurna tanpa perlu meninggalkan butiran besar yang bisa merusak tekstur akhir.
• Penyerapan secara cepat pada adonan: saat Anda membuat roti, penggunaan gula kastor memungkinkan bahan tersebut lebih cepat dan mudah diserap ragi. Ini akan membuat proses fermentasi berlangsung secara lebih optimal.
• Hasil akhir halus dan rapi: untuk pastry seperti shortbread dan tart, penggunaan caster sugar akan membantu dalam menghasilkan produk akhir secara rapi tanpa perlu ada permukaan yang kasar.

Penggunaan Gula Kastor dalam Pembuatan Kue

Dalam pembuatan kue, penggunaan caster sugar begitu penting agar bisa menghasilkan tekstur ringan dan lembut. Di bawah ini merupakan contoh pengaplikasian gula kastor dalam membuat roti yaitu:

• Sponge Cake: penggunaan gula kastor akan membantu dalam menghasilkan adonan ringan serta mengembang secara sempurna. Alasannya karena gula tersebut cenderung cepat larut ketika dikocok bersamaan dengan telur. Hal tersebut sangat perlu untuk bisa menghasilkan kue dengan struktur bagus dan berpori halus.
• Butter Cake: caster sugar juga akan membantu mentega serta gula beremulsi secara sempurna, sehingga mampu menghasilkan kue lembut dan beraroma.
• Cookies: di dalam pembuatan cookies, gula ini menjadi bahan penting untuk bisa menghasilkan tekstur renyah pada bagian luar, tapi tetap lembut pada bagian dalamnya.
• Macaron: pembuatan macaron memerlukan gula kastor agar bisa menghasilkan permukaan halus tanpa ada retakan serta struktur dalam terasa kenyal.

Penggunaan Gula Kastor dalam Pembuatan Roti

Sementara dalam pembuatan roti, peran gula kastor adalah untuk membantu proses fermentasi serta memberi rasa manis secara merata. Beberapa contoh penerapan caster sugar dalam membuat roti antara lain:

• Roti Manis: roti berupa challah atau brioche kerap menggunakan caster sugar agar bisa menghasilkan rasa manis secara halus tanpa perlu menunggu proses pengulenan.
• Proses Fermentasi: dikarenakan sifatnya yang memang mudah larut menjadikan castor sugar lebih cepat diserap ragi daripada gula pasir biasa. Hal tersebut akan mempercepat proses fermentasi serta menghasilkan roti lebih empuk.
• Glaze untuk Roti: larutan pada gula kastor kerap dimanfaatkan sebagai olesan dalam memberi kilauan di permukaan roti ketika sudah dipanggang.

Baca Juga : Bumbu Spekuk: Komposisi, Contoh Hidangan, dan Tips Menggunakannya

Penggunaan Gula Kastor dalam Pembuatan Pastry

Pastry merupakan hidangan yang memang kerap menuntut presisi tinggi. Penggunaan caster sugar akan membantu dalam menghasilkan hidangan sesuai yang Anda inginkan. Beberapa contoh penerapan gula kastor saat membuat pastry yaitu:

• Puff Pastry: saat membuat puff pastry, caster sugar akan membantu dalam menciptakan berbagai lapisan renyah serta berwarna keemasan ketika dipanggang.
• Choux Pastry: caster sugar merupakan bahan yang juga digunakan di dalam pembuatan adonan choux agar bisa memberi rasa manis ringan di profiteroles dan eclair.
• Shortcrust Pastry: di dalam membaut adonan shortcrust, baik untuk pai atau tart, penggunaan gula kastor akan membantu dalam menghasilkan tekstur adonan lembut serta mudah untuk Anda bentuk.
• Caramelized Topping: penggunaan gula kastor juga biasanya untuk pembuatan topping karamel pada hidangan creme brulee. Alasannya karena caster sugar cenderung lebih cepat meleleh serta akan memberi hasil secara merata.

Alternatif Gula Kastor

Lalu bagaimana jika ternyata Anda tidak memiliki gula kastor? Jangan khawatir. Sebenarnya Anda bisa membuatnya sendiri dengan cara yang cukup mudah. Anda tinggal menggiling gula pasir biasa dengan menggunakan food processor sampai mencapai tekstur halus.

Akan tetapi, sangat penting agar Anda tidak sampai menggilingnya terlalu lama sehingga tidak sampai mengubahnya menjadi gula bubuk.

Adapun untuk substitusi lain yang dapat Anda gunakan:

• Gula pasir biasa: cocok untuk adonan yang cenderung tidak terlalu sensitif, misalnya adonan roti sederhana.
• Gula bubuk: untuk keperluan tertentu misalnya whipped cream, meskipun untuk hasilnya mungkin sedikit agak berbeda dibandingkan ketika Anda menggunakan gula kastor.

Jadi, gula kastor merupakan bahan yang sangat penting di dalam dunia baking. Bahan ini berperan untuk bisa menghasilkan tekstur ringan, lembut, serta hasil akhir yang sempurna. Sudah banyak contoh pengaplikasian caster sugar, baik ketika pembuatan roti, kue, maupun pastry dengan hasil yang memuaskan.

Kelebihannya adalah cepat larut serta mampu menghasilkan adonan seragam sehingga membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk beragam jenis roti, kue, dan pastry. Ketika Anda memahami bagaimana cara penggunaannya secara tepat, Anda bisa meningkatkan kualitas hidangan Anda secara keseluruhan.

Maka dari itu, pastikan agar Anda selalu menggunakan gula kastor. Jika ternyata tidak tersedia, cobalah untuk membuatnya sendiri atau Anda bisa menggantinya dengan opsi lain seperti gula bubuk atau gula pasir biasa meskipun mungkin hasilnya tidak seoptimal seperti saat Anda menggunakan caster sugar.