Berbicara tentang dunia kuliner pastinya ada banyak hal yang menjadi pembahasan. Bukan hanya berkaitan dengan resep, melainkan bagaimana perkembangan peralatan dapur yang digunakan. Salah satunya yaitu oven roti yang memang punya peran sangat penting.
Oven berperan penting untuk membantu Anda dalam membuat beragam jenis kue dan roti. Dalam penjelasan yang sederhana, alat ini digunakan untuk memanggang maupun memanaskan roti. Selain itu, oven juga dipakai untuk menghasilkan roti matang dengan tekstur serta rasa yang sesuai.
Sejarah Oven Roti
Sebelum adanya oven seperti yang Anda sekarang, alat tersebut telah mengalami perkembangan yang sangat panjang yaitu ribuan tahun lalu ketika manusia pertama kali membuat roti. Pada saat itu, roti masih dipanggang di atas batu yang telah dipanaskan oleh api.
Kemudian jaman terus berkembang, teknik serta alat untuk memanggang roti mengalami perubahan secara signifikan. Misalnya di Mesir kuno, ditemukan bukti masyarakat di sana telah memakai oven lebih canggih. Sebuah oven berbentuk kubah sehingga memungkinkan roti dapat dipanggang secara lebih merata.
Lalu di abad pertengahan, ukuran oven roti semakin lebih besar serta efisien dikembangkan di Eropa, khususnya untuk rumah-rumah roti yang memang melayani kebutuhan penduduk lokal. Selanjutnya, berkat perkembangan teknologi membuat oven juga terus mengalami penyempurnaan. Pada akhirnya Anda bisa mengenal banyak jenis oven seperti saat ini.
Jenis-jenis Oven Roti
Ada banyak jenis oven yang umum dipakai dalam industri kuliner. Setiap jenis punya kelebihan serta kekurangan masing-masing. Berikut pembahasan seputar beberapa jenis oven tersebut.
1. Oven Konvensional
Jenis oven yang pertama ini merupakan oven paling umum yang dipakai untuk kebutuhan masak dalam rumah tangga. Oven konvensional bekerja dengan mengalirkan panas yang asalnya dari elemen pemanas (biasanya di atas maupun bawah ruang oven). Lalu oven konvensional juga sering dipakai untuk memanggang roti, kue, serta makanan yang lain.
2. Oven Konveksi
Oven roti yang satu ini dilengkapi kipas yang berperan menyebarkan udara panas di dalam oven. Hal tersebut membuat panas mampu menyebar secara merata dan roti bisa matang secara menyeluruh.
Selain itu, kipas tersebut juga membantu dalam mempercepat proses pemanggangan. Biasanya oven konveksi kerap dipakai untuk industri roti karena tingkat efisiensinya yang bagus.
3. Oven Rotasi
Industri roti skala besar biasanya menggunakan oven roti. Jenis oven yang punya rak berputar sehingga membuat jumlah roti yang bisa Anda panggang lebih banyak. Oven rotasi juga memastikan pemanggangan secara merata karena roti akan terus bergerak selama dipanggang.
4. Oven Dek
Berikutnya ada oven dek yang punya permukaan pemanggang dari batu maupun bahan lainnya yang dapat menyimpan panas secara baik. Oven dek kerap dipakai untuk toko roti tradisional ketika ingin memanggang roti sehingga memperoleh kerak yang crunchy.
5. Oven Pengukus
Oven pengukur merupakan perpaduan antara fungsi oven dan pengukus. Perpaduan tersebut menghasilkan oven yang sangat bermanfaat untuk pembuatan roti tertentu dengan tingkat kelembaban tinggi ketika pemanggangannya. Contohnya seperti roti kukus atau roti manis.
Cara Kerja Oven Roti
Sebenarnya cara kerja oven sangat sederhana. Alat tersebut akan mengendalikan panas dari elemen pemanas (baik listrik atau gas) saat mematangkan roti. Untuk suhu dalam oven biasanya bisa Anda kontrol menggunakan alat bernama termostat. Alat tersebut bisa Anda gunakan menentukan suhu sesuai kebutuhan.
Ketika proses pemanggang roti, memilih suhu yang tepat sangat penting. Saat Anda mengatur suhu terlalu rendah, berpotensi mengakibatkan roti tidak bisa matang secara merata. Akan tetapi ketika Anda mengatur suhu terlalu tinggi malah menjadikan roti cepat gosong pada bagian luarnya sementara bagian dalam belum natang.
Untuk itu, pentingnya mengatur suhu secara tepat. Pengaturan suhu biasanya menyesuaikan jenis roti yang akan Anda panggang.
Sementara untuk oven konveksi, penggunaan kipas sangat membantu dalam mendistribusikan panas secara merata. Hal tersebut menurunkan risiko adanya titik atau area panas yang belum merata. Sementara pada oven dek, permukaan panas yang dapat menyimpan suhu tinggi akan menghasilkan kerak roti yang crunchy yang memang menjadi ciri khas roti tradisional.
Peran Oven Roti di dalam Industri Kuliner
Oven punya peran penting di dalam industri kuliner, khususnya di restoran, toko roti, dan pabrik roti. Tanpa menggunakan oven yang baik, akan sulit untuk bisa menghasilkan roti berkualitas tinggi yang mampu memenuhi selera banyak orang.
Berikut beberapa alasan mengapa oven punya peran sangat penting:
1. Konsistensi Kualitas
Oven yang baik akan memastikan setiap batch pada roti yang dipanggang dengan cara akan menghasilkan produk dengan tingkat konsistensi yang bagus, baik rasa maupun teksturnya.
2. Efisiensi Tenaga dan Waktu
Oven modern, khususnya oven rotasi dan konveksi memungkinkan Anda bisa membuat roti dalam jumlah yang besar pada waktu relatif lebih singkat. Sangat penting ketika usaha Anda sedang menerima pesanan roti dalam jumlah banyak.
Baca Juga : Mengenal Bahan dan Aneka Macam Roti Manis
3. Variasi Produk
Dengan beragam jenis oven yang ada, produsen roti bisa membuat berbagai macam roti dengan ciri khas berbeda, mulai dari roti renyah sampai roti manis dan lembut.
4. Pengendalian Suhu & Kelembapan
Oven roti modern sudah dilengkapi pengontrol suhu dan kelembapan. Adanya pengontrol tersebut memungkinkan proses pembuatan roti lebih presisi sesai resep yang diinginkan.
5. Keamanan dan Kebersihan
Oven yang baik juga dibuat berdasarkan aspek keamanan serta kebersihan. Tidak sedikit oven yang hadir dengan fitur keamanan misalnya pemadaman otomatis. Jadi, ketika suhu terlalu tinggi maka fitur tersebut akan aktif dengan sendirinya. Selain itu, oven tersebut juga pembersihannya mudah sehingga standar kebersihan tetap terjaga.
Tentangan Saat Menggunakan Oven Roti
Meskipun oven roti merupakan alat serbaguna, terdapat beberapa tantangan tersendiri ketika menggunakannya. Misalnya berkenaan dengan pemeliharaan oven. Ketika Anda menggunakan oven secara intensif, khususnya dalam industri roti maka perlu perawatan rutin sehingga fungsinya tetap terjaga dengan baik.
Jika Anda mengabaikan hal ini, oven bisa saja mengalami masalah. Pada akhirnya permasalahan tersebut berdampak pada kualitas roti yang dihasilkan.
Bukan hanya itu, pengguna roti juga paham tentang bagaimana mengatur suhu serta durasi pemanggangan dengan menyesuaikan jenis roti yang akan dipanggang. Kesalahan saat mengatur suhu bisa menjadi sebab roti malah tidak matang secara merata atau bahkan gosong.
Jadi, oven roti merupakan komponen krusial di dalam pembuatan roti. Dengan beragam jenis roti serta teknologi yang digunakan, oven sudah menjadi alat yang fungsinya tidak tergantikan di dalam dunia industri.
Memang ada tantangan tersendiri saat menggunakannya, namun ketika Anda memiliki pemahaman yang tepat serta melakukan perawatan secara baik, oven roti bisa menjadi investasi jangka panjang yang sangat berharga sehingga terus mampu menghasilkan produk sesuai ekspektasi.