Baguette Artinya – Apakah Anda tahu istilah baguette dalam kuliner? Baguette merupakan roti yang sangat terkenal dan menjadi simbol gastronomi di Perancis. Roti tersebut sudah ada sejak dulu dan menjadi salah satu roti favorit dengan cita rasa yang khas.

Biasanya orang-orang Perancis mengonsumsi baguette sebagai camilan di pagi hari. Sampai sekarang pun roti tersebut tetap menjadi salah satu menu sarapan wajib. Berikut pembahasan selengkapnya seputar baguette, termasuk bagaimana cara pembuatannya.

Pengertian Baguette

baguette artinya

Baguette merupakan salah satu roti terkenal di dunia dan identik dengan kuliner khas Perancis. Bahkan sampai sekarang roti tersebut dianggap sebagai lambang dari gastronomi Perancis meskipun sejarahnya masih diperdebatkan oleh ahli sejarah sampai sekarang.

Perlu Anda tahu, baguette bukan hanya berperan penting sebagai menu makanan sehari-hari. Ternyata roti tersebut juga punya tempat khusus di dalam tradisi serta kehidupan sosial masyarakat Perancis.

Karakteristik Roti Baguatte

Baguette punya beberapa karakteristik khas dan membuatnya berbeda dibandingkan jenis roti yang lain. Pertama sudah jelas baguette ini punya kerak yang renyah serta berwarna cokelat keemasan. Ini memberikan kesan pertama bagi siapa saja yang melihatnya dan ingin langsung mencicipinya.

Kedua, untuk bagian dalamnya atau crumb memiliki warna putih krem serta bertekstur lembut. Selain itu terdapat juga lubang-lubang udara tidak merata. Adapun untuk panjang baguette umumnya 65 cm serta berdiameter antara 5 sampai 6 cm meskipun terdapat variasi dan ukuran.

Sejarah Baguette

baguette artinya

Dalam bahasa Perancis, kata baguette  artinya “batang kecil” atau “tongkat”. Ini sesuai karena roti tersebut memang berbentuk panjang dan tipis.

Sebenarnya mengenai sejarah baguette tidak terlalu jelas, selain informasi bahwa roti ini asalnya dari Perancis. Namun terdapat beberapa teori berkaitan dengan asal usulnya dan kapan roti tersebut berkembang di Perancis.

Menurut informasi, roti tersebut dibuat pertama kali di awal abad yang ke-20. Meski demikian, ada juga teori yang mengatakan bahwa baguette sudah ada bahkan sejak masa Napoleon. Pada masa itu terdapat roti panjang serta ramping dan mudah dibawa oleh para tentara ketika perang.

Salah satu momen paling penting di dalam sejarah baguette yaitu ketika tahun 1920. Pada tahun tersebut, Perancis mengeluarkan undang-undang yang melarang tukang roti untuk membuat roti sebelum pukul 4 pagi.

Tentu pembatasan waktu tersebut tidak menguntungkan para pembuat roti. Kemudian mereka mencari cara untuk menyiasati waktu ini. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk mulai membuat baguette karena punya waktu fermentasi serta pemanggangan yang cenderung lebih cepat daripada roti tradisional yang lain.

Proses Pembuatan Baguette

baguette artinya

Memang pembuatan baguette mempunyai nilai seni tersendiri. Alasannya karena proses pembuatannya memerlukan keahlian serta ketelitian. Itu artinya, tidak semua orang bisa membuat roti tersebut jika tidak berbekal dua hal ini.

Untuk pembuatannya dimulai dari bahan-bahan yang sederhana. Untuk bahan-bahan yang biasa digunakan yaitu air, tepung, garam, serta ragi. Kemudian Anda harus menguasai teknik yang nantinya Anda gunakan saat melakukan pencampuran, fermentasi, sampai pemanggangan.

Semuanya ini merupakan kunci Anda untuk mendapatkan baguette dengan tekstur serta rasa yang sempurna. Adapun untuk proses pembuatannya seperti berikut.

1. Pencampuran

Sebelumnya Anda harus memastikan bahwa sudah menyiapkan seluruh bahan yang dibutuhkan. Kemudian mulailah untuk mencampur bahan-bahan tersebut sehingga Anda memperoleh adonan dengan tekstur yang halus.

Kemudian Anda perlu membiarkan adonan untuk fermentasi yang pertama. Biasanya ini memerlukan beberapa jam. Tujuan melakukan fermentasi yaitu agar adonan bisa mengembang secara sempurna dan Anda bisa memperoleh tekstur roti sesuai yang Anda inginkan.

2. Pembentukan Adonan

Ketika fermentasi pertama sudah Anda lakukan, sekarang Anda perlu membagi adonan lalu membentuknya hingga menjadi batang panjang dan khas dari baguette. Di sinilah momen di mana Anda perlu menggunakan keterampilan.

Proses pembentukan adonan ini memang butuh teknik khusus sehingga adonan tidak terlalu padat. Pastikan adonan juga masih mempunyai struktur yang bagus.

3. Lakukan Fermentasi Kedua

Proses pembuatan baguette yang ketiga yaitu lakukan fermentasi kedua. Proses tersebut memungkinkan ragi terus bekerja sehingga nanti akan menghasilkan gas dan akan membentuk rongga-rongga udara di dalam roti ketika Anda memanggangnya.

4. Pemanggangan

Langkah berikutnya adalah proses pemanggangan baguette dalam oven. Anda perlu memastikan dua hal penting saat melakukan pemanggangan. Pastikan suhu serta kelembapan oven sudah sesuai karena ini akan sangat berpengaruh terhadap kerak serta warna dari baguette.

Biasanya orang-orang cenderung menggunakan oven tradisional dengan menggunakan batu maupun uap. Tujuannya agar proses pemanggangan bisa menciptakan kerak yang crunchy serta warna baguette yang keemasan.

Baca Juga : Rekomendasi Pabrik Roti Tangerang Terbaik dan Terpercaya

Cara Penyajian Baguette

baguette artinya

Baguette memang menjadi kuliner sehari-hari masyarakat di Perancis. Bagi yang ingin mengonsumsi baguette, Anda dapat mengonsumsinya dengan beberapa cara seperti berikut.

1. Sarapan

Baguette memang sering dijadikan sebagai menu sarapan. Biasanya makanan tersebut akan dipotong hingga menjadi beberapa iris tebal. Kemudian baguette diolesi menggunakan selai maupun mentega. Lalu Anda celupkan pada cokelat panas atau kopi.

2. Sandwich

Baguette juga bisa menjadi pilihan untuk beragam jenis sandwich klasik yang ada di Perancis. Tekstur yang lembut di dalamnya memberikan sensasi yang berbeda saat mengonsumsinya dibandingkan sandwich yang mungkin sering Anda konsumsi sebelumnya.

3. Pendamping Makan Siang/Malam

Selain menjadikannya sebagai menu sarapan, orang-orang Perancis juga ada yang menjadikan baguette sebagai pendamping makan malam atau siang. Makanan tersebut akan disajikan dengan keju, sup, maupun charcuterie atau daging olahan. Tekstur kerak yang renyah di luar serta dalamnya yang lembut akan sangat cocok untuk bisa menyerap kuah dan saus.

4. Breadcrumbs dan Croutons

Apakah baguette yang akan Anda konsumsi sudah mulai keras? Jika ini terjadi, jangan langsung membuangnya begitu saja. Roti tersebut masih bisa Anda buat menjadi breadcrumbs sehingga cocok menjadi topping hidangan panggangan. Anda juga bisa mengubahnya menjadi croutons sebagai salad.

Jadi, baguette bukan hanya sebuah roti. Ini merupakan roti yang melambangkan sejarah, budaya, serta kuliner khas Perancis. Bentuk yang khas dengan rasa yang begitu lezat membuat banyak orang terpikat hatinya untuk mencicipi makanan ini.

Meskipun dalam pembuatannya memang butuh ketelitian. Namun ketika sudah jadi, Anda akan mendapatkan kepuasan tersendiri karena berhasil mengkreasikan roti yang lezat, khas, dan penuh sejarah.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.