Roti bakar merupakan makanan yang sangat terkenal dan banyak yang sudah mencicipinya baik membuat sendiri maupun membelinya. Hingga sekarang, makanan tersebut masih memiliki tempat tersendiri di hati banyak masyarakat dari berbagai kalangan.
Meskipun pembuatannya terlihat mudah, ternyata roti bakar mempunyai sejarah panjang serta beragam variasi hidangan tersedia. Ini menandakan bahwa sajian makanan dengan dari roti bakar begitu beragam dan Anda bisa mencobanya sendiri membuatnya di rumah.
Pada artikel ini akan dibahas lengkap tentang seperti apa sejarah roti bakar, cara pembuatannya, begitu juga variasi hidangannya. Untuk itu simak informasi berikut.
Sejarah Roti Bakar
Roti bakar merupakan roti yang dipanggang dan memiliki permukaan berwarna golen brown. Untuk konsep pemanggangannya ternyata sudah ada pada jaman kuno. Dulu, orang Mesir kuno sudah familiar dengan teknik memanggang roti menggunakan oven yang sederhana.
Hanya saja, untuk roti bakar yang seperti kita kenal saat ini baru populer setelah adanya penemuan alat untuk memanggang roti secara elektronik. Penemuan tersebut muncul sekitar abad ke-20.
Untuk proses pemanggangan roti pada mulanya dilakukan melalui cara-cara tradisional. Misalnya memanggang pada atas api terbuka maupun dalam oven dengan bara api. Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi memungkinkan proses pembuatannya menjadi lebih praktis dan mudah.
Adanya penemuan tersebut menunjukkan kontribusi yang besar terhadap popularitas roti bakar. Pada akhirnya popularitasnya menyebar sampai ke seluruh dunia.
Proses Pembuatannya
Untuk proses pembuatannya cukup sederhana. Mulailah memilih jenis roti yang akan Anda gunakan. Namun memang roti tawar biasa menjadi opsi yang paling umum karena mendapatkannya pun juga tidak sulit.
Meski begitu, Anda dapat menggunakan beragam jenis roti lainnya seperti roti rye, roti sourdough, dan roti gandum. Anda tinggal memilih mana jenis roti yang menurut Anda sesuai dengan selera.
Selanjutnya, potong roti menjadi irisan agak tebal. Tujuannya agar ketika dipanggang roti tidak menjadi cepat mengering. Kemudian telakkan roti di dalam toaster atau pemanggang roti. Untuk pemanggang roti yang modern biasanya sudah mempunyai pengaturan waktu dan suhu yang bisa Anda atur sesuai kebutuhan.
Panggang roti sampai permukaannya berwarna cokelat keemasan. Adapun untuk waktu memangganggnya variatif karena menyesuaikan preferensi serta tingkat kecolekatan yang Anda inginkan.
Ketika sudah Anda panggang, Anda bisa langsung menikmatinya atau bisa Anda tambahkan topping. Untuk beberapa pilihan topping yang bisa Anda tambahkan seperti selai, mentega, keju, maupun bahan-bahan lainnya seperti telur, alpukat, maupun daging.
Baca Juga : Keuntungan Menjalankan Usaha Roti Bakar
Variasi Roti Bakar yang Populer di Dunia
Roti bakar mempunyai beragam variasi hidangan yang menggambarkan kekayaan kuliner berbagai dunia. Misalnya di Amerika Serikat, roti tersebut kerap disajikan dengan jelly dan selai kacang sebagai sarapan.
Ada juga variasi yang lain seperti roti bakar dengan tambahan avokad yang ditambahkan merica, garam, serta beragam isian berupa telur dan tomat. Berbeda halnya dengan di Inggris, ada varian hidangan roti yang terkenal dengan istilah toast with beans.
Ini merupakan hidangan yang disajikan dengan kacang di dalam saus tomat. Banyak masyarakat tradisional di Inggris yang menyajikan makanan tersebut sebagai menu di pagi hari. Kemudian di Italia, Anda dapat menemukan bruschetta.
Bruschetta merupakan varian roti bakar dengan oleasan campuran bawang putih, tomat segar, dan basil. Makanan tersebut termasuk jenis hidangan pembuka dan Anda bisa menemukannya di restoran Italia. Cita rasa bruschetta sangat berbeda dibandingkan roti bakar tradisonal lainnya.
Kemudian di Jepang terdapat versi yang terkenal dengan istilah shibuya toast alias Japanese toast. Masyarakat Jepang banyak yang menyajikannya dengan tambahan bahan-bahan manis berupa krim, selai buah, maupun buah segar.
Lalu di Prancis terdapat tartine, roti bakar dengan oelasan beragam topping gourmet dari foie gras dan selai. Setiap variasi tersebut mengindikasikan bagaimana roti bakar bisa diadaptasi agar bisa memenuhi selera lokal serta tradisi kuliner.
Kandungan Nutrisi Roti Bakar
Selain memiliki cita rasa yang lezat, ada beragam manfaat nutrisi yang bisa Anda dapatkan ketika mengonsumsinya. Apalagi ketika Anda memilih roti bakar yang memang kaya akan kandungan nutrisi dan serat.
Salah satu contohnya adalah roti gandum. Roti tersebut mempunyai kandungan serat yang sangat bermanfaat bagi pencernaan. Mengonsumsinya juga bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Anda bisa menambahkan topping untuk semakin memperkaya cita rasanya.
Anda dapat menambahkan buah-buahan segar maupun selai kacang. Keduanya dapat meningkatkan nilai gizi dan itu artinya roti tersebut semakin bermanfaat untuk Anda.
Akan tetapi, ada hal penting yang tidak boleh Anda abaikan. Anda perlu mengecek jumlah mentega maupun selai yang Anda gunakan. Jangan terlalu banyak menambahkannya karena bisa menambah kalori maupun lemak pada hidangan yang Anda sajikan.
Maka dari itu, Anda perlu menggunakan bahan berkualitas serta memilih topping sehat dan lezat. Ini akan membuat roti bakar yang akan Anda konsumsi bisa menjadi opsi yang tepat untuk menu diet.
Variasi Topping untuk Roti Bakar
Salah satu keistimewaan roti bakar adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai topping dan isian. Dari yang manis hingga gurih, topping roti bakar menawarkan berbagai kemungkinan rasa yang tak terbatas. Berikut adalah beberapa varian dan topping yang sering digunakan:
- Selai: selai bisa menjadi opsi toppling klasik untuk hidangan roti bakar Anda. Anda dapat menambahkan selai blueberry, stroberi, selai kacang, dan lain-lain untuk menambah rasa pada hidangan tersebut
- Mentega: salah satu topping sederhana dan umum untuk menikmati hidangan roti bakar adalah mentega. Apalagi saat mentega meleleh pada atas roti yang panas akan menghadirkan kombinasi rasa yang kaya serta memuaskan
- Keju: Anda dapat menambahkan keju lalu memanggangnya sampai keju meleleh. Beberapa pilihan keju yang bisa Anda gunakan yaitu keju bleu, keju mozarell, dan keju cheddar
- Telur: roti bakar juga bisa Anda tambahkan telur sebagai topping. Pilih apakah Anda ingin menggunakan telur mata sapi atau telur dadar
- Avokad: oleskan avokad yang sebelumnya sudah Anda bumbui dengan merica, garam, serta sedikit perasan lemon
- Daging asap: tambahkan daging asap seperti ham dan bacon untuk menghadirkan rasa gurih
Jadi, roti makan merupakan makanan sederhana dengan daya tarik sendiri. Menyajikan roti bakar sebenarnya cukup mudah. Namun Anda dapat memberi tambahan topping sesuai selera Anda untuk membuat rasanya semakin beragam dan lezat.
Selain itu, roti bakar juga mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman. Ini terbukti dengan semakin beragamnya variasi roti bakar dengan cita rasa khas dan mampu memanjakan lidah. Selain itu, penyajian roti bakar juga variatif.
Itulah yang menjadikannya tetap menjadi salah satu makanan favorit, baik untuk sarapan maupun hanya sekadar camilan. Semoga bermanfaat.