Apakah Anda tahu apa itu baking? Ini merupakan terminologi atau istilah/teknik memasak yang sangat terkenal. Aktivitas baking juga tidak jarang memberikan kesenangan tersendiri, terutama saat bisa menghasilkan sesuatu sesuai yang diinginkan.
Pada artikel ini akan membahas secara detail tentang apa itu baking beserta beberapa istilah atau teknik dalam baking itu sendiri. Berikut pembahasan selengkapnya.
Pengertian Baking
Baking merupakan sebuah teknik memasak dengan menggunakan oven kompor maupun oven listrik. Tujuannya untuk bisa mematangkan masakan tertentu tanpa harus menggunakan air maupun minyak sebagai media pindah panas. Adapun temperatur oven yang biasa dipakai untuk melakukan baking yaitu sekitar 120 sampai 240 derajat Celsius.
Efek dari proses tersebut menjadikan permukaan masakan renyah. Teknik ini juga biasanya diterapkan ketika melakukan proses memasak adonan dari bahan-bahan dari kentang, tepung, maupun bahan lainnya seperti bebek atau ayam. Selain itu, beberapa produk pangan yang pengolahannya menggunakan teknik baking yaitu cookies, pastry, dan roti.
Tips Agar Teknik Baking Memberikan Hasil Berkualitas
Bagi yang belajar tentang seperti apa itu baking, Anda perlu tahu langkah-langkah yang tepat agar teknik yang Anda lakukan ini benar. Melakukan baking secara benar akan membuat kualitas masakan Anda baik.
- Sebelum Anda memasukkan bahan makanan, pastikan Anda sudah memanaskan oven sesuai temperatur yang dibutuhkan
- Selama proses baking berlangsung, Anda harus tetap mengecek suhu oven
- Makanan yang sudah Anda masukkan dalam oven harus Anda posisikan dengan posisi yang tepat
- Kualitas makanan yang Anda baking tergantung dari bagaimana Anda melakukan proses baking tersebut
- Sebelum makanan diangkat dari oven, Anda perlu mengecek kembali dan memastikan apakah makanan tersebut memang sudah matang atau belum
Istilah yang Biasa Digunakan dalam Teknik Baking
Di dalam baking itu sendiri ada beberapa istilah yang harus Anda pahami. Beberapa istilah tersebut antara lain:
1. Sifting
Ini merupakan istilah yang digunakan ketika Anda mengayak tepung terigu, susu bubuk, maupun cokelat bubuk. Tujuan melakukan sifting adalah agar gumpalan-gumpalan hilang sehingga Anda bisa memperoleh hasil baking sempurna.
2. Folding In
Selanjutnya ada istilah bernama folding in. Teknik yang digunakan untuk mencampur adonan ringan. Contohnya putih telur yang sebelumnya telah dicocok maupun menggunakan bahan lebih berat misalnya tepung terigu. Tujuan melakukan folding in agar Anda bisa memperoleh adonan kue yang sifatnya ringan serta konsisten.
3. Soft Peak & Hard Peak
Arti soft peak yaitu kocok sampai mengembang sementara hard peak artinya kocok kaku. Istilah soft peak artinya tahapan ketika mengocok sampai foam lembut. Ketika melakukan tahap ini, adonan mempunyai warna lebih mengkilap serta ketika mixer sudah diangkat, terdapat tetesan adonan.
Kemudian ketika Anda menggunakan hard peak, ini merupakan tahapan mengocok sampai adonan terlihat kaku. Ketika Anda membalik mangkuk atau wadah, adonan tersebut tidak tumpah.
Bukan hanya itu, warna adonan juga cenderung tidak mengkilap seperti halnya saat menggunakan teknik soft peak. Akan tetapi, tampilan adonan cenderung lebih pucat dan saat Anda mengangkat mixer, tidak ditemukan adonan yang menetes.
Selain itu, durasi keduanya juga tidak sama. Untuk hard peak memerlukan durasi lebih panjang daripada soft peak. Alasannya karena dalam hard peak perlu waktu agar udara yang terkumpul banyak sehingga bisa membuat tekstur kaku pada adonan.
4. Beating
Lalu bagaimana dengan beating? Untuk teknik yang satu ini adalah mengocok bahan makanan dengan menggunakan mixer atau whisk. Tujuan melakukan beating yaitu agar seluruh bahan bisa tercampur secara merata dan adonan menjadi halus serta ringan.
5. Proofing
Masih berkaitan dengan apa itu baking. Kali ini ada teknik lain yang juga sering dilakukan oleh orang-orang yang bekerja sebagai juru masak, khususnya di dunia bakery. Saat Anda membuat donat atau roti, Anda perlu melakukan proofing.
Teknik ini dilakukan saat ragi telah bercampur lalu donat maupun roti tersebut mengembang. Umumnya roti tersebut dapat mengembang antara 2 sampai 3 kali lipat dan jika Anda berhasil melakukan proofing, makanan tersebut akan memiliki tekstur yang begitu lembut.
6. Dusting
Dalam dunia baking, ada juga sebuah teknik bernama dusting. Ini adalah aktivitas menaburkan gula pasir di atas donat atau roti. Tujuannya agar tampilan roti maupun donat tersebut lebih indah dan menarik.
Akan tetapi ada yang bertanya, bagaimana dengan kegiatan menaburkan gula halus di atas telenan sebelum Anda meletakkan adonan dengan tujuan agar adonan tersebut tidak lengket? Ternyata aktivitas tersebut juga bisa dinamakan sebagai kegiatan dusting.
Baca Juga : Rekomendasi Toko dengan Harga Pastry Terjangkau di Jakarta
7. Tes Tusuk
Masih ada istilah lain yang mungkin terkesan agak lucu yaitu namanya tes tusuk. Perlu Anda tahu ternyata teknik ini mempunyai peran cukup penting. Dengan melakukan teknik tersebut, Anda bisa tahu kira-kira kue maupun makanan yang Anda masak apakah sudah siap untuk disajikan atau belum.
Untuk proses tes tusuk dalam baking yaitu dengan menusuk kue tersebut. Tentunya melakukan teknik ini harus secara halus dan biasanya cukup menggunakan tusuk gigi bersih maupun sapu lidi.
Lalu bagaimana cara melakukan teknik tusuk ini? biasanya ketika Anda menusuk kue dan ternyata tidak ada bahan kue tertinggal, artinya kue tersebut sudah matang. Sebaliknya, ketika Anda tusuk dan ternyata masih ada kue yang menempel menandakan kue belum matang.
8. Moudling
Pernah melihat saat seseorang membentuk adonan agar sesuai dengan yang diinginkan? Aktivitas dalam baking ini dikenal dengan istilah moulding. Umumnya, teknik moulding dilakukan saat seseorang hendak menjadikan adonan berbentuk sesuatu. Contohnya ketika Anda ingin membuat kue nastar bulat maupun saat Anda ingin membuat kukis gingerbread.
9. Au Bain Marie
Apa itu baking dengan teknik au bain marie? Ini merupakan teknik yang Anda lakukan dengan menggunakan dua loyang. Untuk loyang yang Anda gunakan adalah berukuran besar dan kecil.
Biasanya adonan yang ada di loyang kecil akan ditaruh pada loyang berukuran besar yang sebelumnya sudah berisi air. Lalu Anda memasukkan kedua loyang tersebut ke dalam oven.
Mengapa harus menggunakan dua loyang? Tujuan menerapkan au bain marie adalah agar ketika sudah matang, kue memiliki tekstur yang halus.
10. Icing
Ada juga teknik bernama icing. Sebuah teknik yang terjadi saat permukaan kue Anda lapisi menggunakan adonan dari campuran mentega serta gula halus. Terdapat beberapa jenis icing yaitu:
- Glaze icing, saat icing berisi air dan gula halus
- Buttercream, icing yang berisi mentega serta gula halus
- Fondant, biasa digunakan ketika membentuk adonan seperti hati
- Royal icing, biasanya menggunakan putih telur serta gula bubuk