Dalam industri bakery, ada berbagai macam bahan dan material yang Anda butuhkan untuk bisa menghasilkan hidangan yang lezat. Salah satunya adalah bread improver. Mungkin istilah bread improver adalah istilah yang jarang orang ketahui.

Padahal perannya sangat penting untuk membuat proses pengembangan roti menjadi bagus sehingga Anda bisa memperoleh hasil maksimal. Untuk lebih memahami tentang istilah tersebut, Anda perlu menyimak pembahasan secara lengkap melalui artikel ini.

Pengertian Bread improver

bread improver adalah

Bread improver adalah bahan tambahan yang Anda butuhkan di dalam proses pembuatan roti. Bahan ini memiliki peran sangat penting untuk membantu dalam mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan kualitas adonan.

Bahan tambahan tersebut juga membantu dalam menghasilkan roti sehingga mempunyai volum, tekstur, serta rasa lebih baik. Bahan-bahan pada bread improver biasanya merupakan campuran dari beberapa komponen seperti asam askorbat, enzim, serta beberapa bahan tambahan yang lain.

Komposisi Pada Bread improver

Sebelumnya sudah disinggung bahwa bread improver adalah bahan yang memiliki campuran enzim serta asam askorbat. Namun sebenarnya masih ada beberapa bahan lainnya seperti berikut.

1. Enzim

Ensim merupakan protein yang berperan untuk mempercepat reaksi kimia di dalam adonan. Untuk enzim yang biasanya digunakan adalah amilasi maupun protease. Fungsi amilase adalah mengurai pati hingga menjadi gula sederhana sehingga nantinya akan difermentasi oleh ragi.

Amilase juga bisa meningkatkan efektivitas fermentasi serta mampu menghasilkan gas yang dapat memperbesar volum roti. Sementara untuk protease sendiri berperan dalam mengurai protein di dalam tepung, meningkatkan elastisitas, serta melembutkan adonan.

2. Asam Askorbat

Selanjutnya ada asam askorbat atau yang sudah sangat populer dengan sebutan vitamin C. Asam askorbat merupakan elemen pengoksidasi yang berperan untuk meningkatkan kekuatan gluten pada adonan.

Ini akan membantu adonan bisa menahan gas selama proses fermentasi. Selain itu, asam askorbat juga mampu membuat roti punya volum lebih besar serta membuat crumb terasa lebih halus.

3. Asam Organik

Komposisi lain pada bread improver adalah asam organik seperti asam sitrat dan asam tartarat. Fungsinya adalah untuk membuat aktivitas enzim serta fermentasi ragi menjadi optimal. Untuk penambahannya biasanya menyesuaikan dengan pH pada adonan.

4. Emulsifier

Adapun yang termasuk emulsifier adalah monogliserida dan lesitin. Keduanya dipakai agar struktur roti menjadi lebih baik dan adonan pun menjadi lebih stabil. Komposisi yang satu ini juga mampu membuat distribusi gas menjadi meningkat.

Menggunakan emulsifier akan menjadikan crumb terasa lebih lembut serta seragam. Bukan itu saja, kandungan tersebut juga membuat roti punya usia simpan yang lebih baik.

5. Pengawet

Biasanya beberapa bread improver ada yang menggunakan pengawet. Tujuannya agar umur simpan roti menjadi lebih panjang dengan cara menghambat proses pertumbuhan dan mikroorganisme.

Manfaat Menggunakan Bread improver

bread improver adalah

Beberapa manfaat yang Anda peroleh saat menggunakan bread improver adalah seperti berikut.

  • Bread improver akan membantu dalam meningkatkan volum roti. Caranya dengan memperkuat struktur gluten serta meningkatkan fermentasi. Nanti hasilnya yaitu roti mempunyai crumbe yang cenderung lebih ringan serta berongga.
  • Saat memproduksi roti dalam jumlah besar, konsistensi merupakan kunci yang membuat Anda mampu menyelesaikannya dengan baik. Bread improver adalah faktor yang akan memastikan masing-masing batch roti punya kualitas yang sama. Ini berkaitan dengan rasa, tekstur, serta tampilannya.
  • Bread improver adalah bahan yang mampu membuat proses fermentasi berlangsung lebih cepat. Selain itu, bahan tersebut juga membuat produsen roti mampu mengurangi waktu produksinya tanpa perlu mengurangi kualitasnya
  • Bread improver juga berperan sangat penting di dalam meningkatkan umur simpan. Ini berkait kandungan pengawet dan emulsifier di dalam bread improver. Ketika roti bisa bertahan lebih lama, Anda akan terhindar dari kerugian yang disebabkan oleh pembusukan produk
  • Biasanya bread improver akan ditambahkan dalam takaran yang kecil namun memberikan efek sangat signifikan. Itulah mengapa bread improver merupakan pilihan praktis bagi para pembuat roti yang ingin mendapatkan produk berkualitas

Baca Juga : Inilah Beda Butter dan Mentega yang Jarang Orang Ketahui

Penerapan Bread improver Pada Berbagai Jenis Roti

bread improver adalah

Bread improver adalah bahan yang dapat Anda aplikasikan untuk beragam jenis roti. Anda bisa menggunakannya baik untuk roti manis, roti tawar, atau roti yang punya tekstur padat.

1. White Bread atau Roti Tawar

Penggunaan bread improver akan membantu dalam menghasilkan white bread yang punya tekstur ringan dan sangat lembut. Selain itu, ketika mencicipinya pun terkesan tipis dan renyah. Kandungan enzim dan asam askorbat bekerja sama dalam memperkuat gluten serta meningkatkan fermentasi.

2. Whole Wheat Bread atau Roti Gandum

Untuk roti gandum, peran bread improver adalah sebagai solusi untuk mengatasi tantangan yang biasanya dialami para pembuat roti gandum. Seperti yang kita tahu, roti gandum cenderung lebih berat serta kandungan seratnya tinggi.

Emulsifier serta enzim pada bread improver yang akan membantu dalam menciptakan crumb secara lebih halus. Dengan begitu roti gandum juga terasa lebih ringan.

3. Sweet Bread atau Roti Manis

Roti manis merupakan jenis roti dengan kandungan lemak dan gula lebih tinggi. Efek penghambatan ragi dari kedua kandungan tersebut dapat dilakukan oleh bread improver. Emulsifier akan membantu dalam mendistribusikan lemak secara merata pada adonan serta menghasilkan crumb lebih lembut dan seragam.

4. Artisan Bread atau Roti Bertekstur Padat

Ketika membuat roti artistan bertekstur padat seperti baguette atau ciabatta, peran bread improver yaitu membantu dalam memperkuat struktur gluten. Selain itu, volum maupun chewiness pada roti tersebut juga akan meningkat. Hal ini berkat kandungan asam akorbat dan enzim.

Pertimbangkan Hal ini Saat Menggunakan Bread improver

Memang bread improver bisa memberikan banyak manfaat ketika Anda menggunakannya dengan baik. Akan tetapi, Anda tetap harus mempertimbangkan beberapa hal berikut.

  • Efektivitas bread improver bisa dipengaruhi oleh jenis dan kualitas tepung yang digunakan. Pastikan Anda menggunakan tepung dengan kandungan protein tinggi karena ini akan lebih responsif pada bread improver dengan kandungan enzim serta asam askorbat.
  • Penggunaan bread improver juga perlu menyesuaikan takaran yang sesuai rekomendasi. Jangan menggunakannya secara berlebihan karena dapat membuat roti punya tekstur dan rasa yang tidak sesuai
  • Beberapa konsumen biasanya punya preferensi maupun kebutuhan dietnya sendiri dengan tidak menambahkan bahan tertentu. Dalam hal ini produsen roti perlu mempertimbangkan hal tersebut serta sebaiknya bisa menawarkan roti tanpa kandungan bread improver
  • Penggunaan bread improver juga harus sesuai regulasi makanan yang diterapkan di Indonesia. Perlu adanya labelling yang sesuai agar informasi yang diberikan ke konsumen juga transparan

Jadi, bread improver adalah inovasi dengan peran yang sangat krusial di dalam industri roti. Banyak manfaat yang Anda dapatkan baik dalam peningkatan konsistensi, kualitas, serta efisiensi produk.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.