Croissant geprek, kawin silang antara kuliner Prancis dan kuliner lokal Indonesia. Tidak jelas siapa yang pertama kali mengawali trend croissant geprek, namun menu ini sudah jadi perbincangan seru penikmat kuliner. Uniknya, croissant geprek memiliki beragam cara penyajian. Kedai kuliner yang menyediakan croissant geprek memiliki ciri khas penyajian.

Croissant geprek terlihat sebagai kuliner yang nyeleneh dan buang-buang tenaga. Bagaimana tidak, croissant yang susah-susah diolah dengan laminasi berulang-ulang dengan perlakukan yang lembut, treatment yang hati-hati agar lapisan sarang madunya terbentuk sempurna, berakhir dengan geprek dan penyetan dengan bentuk yang random. 

Croissant Geprek, Persilangan Kuliner Croissant dan Ayam Geprek

croissant geprek
Sumber : instagram.com/croissantgeprek.id/

Croissant adalah pastry yang identik dengan Prancis. Meski faktanya croissant berasal dari Austria, namun croissant kadung terkenal sebagai kuliner Prancis. Croissant merupakan pastry yang terbentuk dari adonan berlapis-lapis dengan bahan utama tepung terigu, mentega, ragi, garam dan gula.

Croissant yang sempurna adalah croissant dengan bentuk menggembung, rasa yang renyah, dan jika dibelah seperti sarang madu, dimana ada udara yang terjebak diantara lapisan-lapisannya. 

Croissant geprek terinspirasi dari ayam geprek yang merupakan kuliner lejend di Indonesia. Hampir setiap belokan ada kedai yang menyediakan ayam geprek dengan beragam varian. Ayam geprek, tempek geprek dan geprek lainnya merupakan kuliner yang digeprek bersama cabe dan bawang di atas cobek. Benar-benar digeprek bareng sampai penyet.

Singkatnya, croissant geprek adalah croissant yang digeprek sampai penyet sebelum dihidangkan kepada pelanggan. Berbeda dengan ayam geprek, tempe geprek yang memakai cabai dan bawang fresh, croissant geprek umumnya disajikan dengan saus sambal, mayonaise dan taburan daun parsley kering.

5 Varian Croissant Geprek di Indonesia

Croissant geprek berkembang dengan ragam penyajian yang sangat variatif. Secara garis besar tersedia dua jenis rasa croissant geprek; manis dan asin. Meskipun geprek membuat croissant kehilangan bentuk khas bulan sabit dan sarang madunya, ternyata penikmat kuliner sangat antusias menikmati ragam croissant geprek.

1. Croissant Ayam Geprek

Croissant ayam geprek merupakan jenis croissant geprek yang paling dicari karena penikmat kuliner terbayang-bayang dengan ayam geprek. Rata-rata penikmat kuliner berekspektasi jika penyajian croissant ayam geprek laiknya ayam geprek, dimana croissant digeprek bersama sambal bajak dan ayam.

Sayang, tidak semua gerai penyedia croissant ayam geprek menyajikan croissant ayam geprek seperti halnya ekspektasi kebanyakan penikmat kuliner ayam geprek. Chef masih ingin mempertahankan ciri khas pastry Prancis, dimana bentuk croissant masih dipertahankan dan tidak benar-benar hancur.

Croissant ayam geprek adalah croissant yang sedikit digeprek hingga penyet tanpa menghilangkan tekstur croissant, kemudian diberi cincangan ayam yang telah digeprek bersama sambal bajak dan disajikan dengan topping saus tomat, saus sambal dan saus mayonaise. Beberapa chef berkreasi dengan menambahkan keju mozarella dan taburan daun parsley kering. 

2. Croissant Jamur Geprek

croissant geprek
Sumber : instagram.com/croissantgeprek.id/

Berbeda dengan croissant ayam geprek yang dominan rasa pedas di ayam gepreknya, croissant jamur geprek rasanya dominan gurih. Croissant jamur geprek adalah croissant geprek yang digeprek dan diberi topping heavy cream, keju mozarella dan tumisan jamur. Jamur yang digunakan cukup beragam, jamur shitake, jamur portabello dan jamur taiwan.

Beberapa kedai menyediakan pilihan apakah pelanggan menginginkan topping tumisan jamur dengan cabe rawit ataukan bubuk cabe dengan tawaran beragam level. 

3. Croissant Udang Geprek

Kreatifnya chef di Indonesia memang patut diacungi jempol. Tidak berhenti dengan croissant ayam geprek, para chef masih terus berkreasi dan menghasilkan croissant udang geprek. Croissant udang geprek merupakan croissant yang digeprek dan diberi tumisan udang. Olahan udang ini ada yang hanya ditumis, ada juga yang diolah dengan keju mozarella.

Baca Juga : Ide Kreasi Roti Croissant untuk Menu Kafe

4. Croissant Geprek Sambal Level

Indonesia sangat kaya dengan berbagai jenis sambal. Kekayaan kuliner Indonesia ini tentu tidak boleh ditinggalkan. Menyediakan croissant geprek sambal level tentu akan menjadi pengalaman kuliner yang unik dan tidak terlupakan.

Pelanggan bisa memilih ingin memakai jenis sambal apa, apakah sambal bajak, sambal bawang, sambal terasi atau sambal yang lain, dengan beragam pilihan topping dan menu pendamping. Apakah ingin memakai lauk ayam, udang, jamur atau seafood lain, akan mengingatkan pelanggan dengan lesehan penyetan yang tersebar di sepanjang jalan saat menjelang petang.

5. Croissant Geprek Coklat

croissant geprek
Sumber : instagram.com/bradandbutter.id/

Croissant geprek coklat merupakan cara menikmati croissant seperti umumnya, hanya saja croissantnya digeprek sebelum diberi topping coklat dan topping lainnya. Sebenarnya croissant geprek coklat bukanlah kuliner yang baru dan berbeda, hanya menawarkan cara menikmati croissant yang berbeda saja.

Croissant geprek coklat adalah salah satu cara menikmati croissant toping coklat dengan bentuk penyet. Beberapa chef mengkreasikan croissant dengan paduan manis ini bersama bahan topping manis yang lain, seperti cream, keju mozzarella, chocochips, es krim dan bahan lain yang padu.

Memulai Bisnis Croissant Geprek dengan Praktis dan Modal Minimalis

Tantangan terbesar saat membuat croissant geprek adalah ketika membuat adonan sebagai bahan dasar croissant. Adonan yang berbahan dasar sederhana, hanya tepung, mentega, garam, gula dan ragi harus diadon dengan teknik tertentu agar menghasilkan croissant yang sempurna.

Adonan harus dilakukan di ruang yang dingin agar mentega tidak mencair dan lapisan yang dibuat tidak robek. Adonan digiling dan dilipat berkali-kali hingga menghasilkan lapisan pastry yang diinginkan. Selama proses penggilingan dan laminasi, tangan pembuat harus melakukannya dengan lembut agar adonan tidak keras saat dipanggang.

Untuk membuat adonan croissant tentu membutuhkan skill dan jam terbang yang tinggi. Bahkan tidak jarang membutuhkan kegagalan berkali-kali hingga menemukan bahan dan cara yang pas.

Namun tidak perlu khawatir, meskipun tidak mempunyai skill membuat adonan croissant, pebisnis kuliner tetap bisa membuka bisnis croissant geprek dengan memanfaatkan produk croissant dari supplier pastry Industri Roti Enak (IRE).

Manfaatkan Produk beku IRE untuk memangkas langkah produksi. Croissant yang ready to eat, croissant butter yang merupakan produk ready to bake, maupun pastry butter sheet yang masih membutuhkan pengolahan untuk dijadikan croissant.

Pilihan produk yang paling praktis untuk menemani bisnis kuliner croissant geprek adalah produk ready to eat Croissant, dimana chef hanya butuh membakar produk croissant dari IRE di dalam oven atau air fryer selama 7 menit sebelum dikreasikan menjadi beragam croissant geprek.

Menggunakan produk croissant dari IRE untuk menemani bisnis croissant geprek akan memangkas waktu dan tenaga produksi, sehingga slot untuk berkreasi menjadi ragam menu croissant geprek lebih banyak.

IRE merupakan supplier produk bakery dan pastry yang menyediakan produk untuk B2B sehingga tidak perlu khawatir jika IRE akan menjualnya ke end user. Semua produk IRE sudah terjamin halal MUI dan keamanan BPOM. IRe terus berinovasi menyediakan ragam produk pastry dan bakery, sehingga sangat cocok menemani bisnis kuliner. 

Hubungi customer service melalui telepon atau email untuk berkonsultasi dan dapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan aset yang dimiliki.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.