Abon sapi merupakan produk makanan olahan yang begitu populer, khususnya di Indonesia. Memiliki tekstur halus dengan rasa yang gurih serta aroma khas yang menggugah selera, bahan tersebut sering menjadi pilihan untuk menyajikan berbagai hidangan.
Salah satu contoh penggunaan bahan serbaguna tersebut adalah ketika menyajikannya di dalam roti, pastry, atau kue. Melalui artikel ini, Anda akan lebih tahu secara mendalam seputar abon sapi, termasuk apa saja kandungan gizi dan contoh hidangan yang memanfaat bahan tersebut.
Mengenal Abon Sapi
Abon sapi merupakan makanan olahan yang bahan dasarnya berupa daging sapi yang telah diolah menjadi serat-serat halus. Untuk proses pembuatannya melibatkan perebusan daging sapi sampai empuk, penghancuran serat daging, serta pencampuran bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, garam, gula, maupun rempah-rempah lainnya.
Kemudian abon sapi juga melalui proses penggorengan sampai kering. Untuk hasil akhirnya yaitu abon mempunyai daya tahan yang cukup lama karena memang kadar airnya rendah.
Selain itu, abon sapi terkenal karena mempunyai rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Perbedaan rasa tersebut biasanya dipengaruhi oleh bumbu yang digunakan. Maka dari itu, bahan olahan ini kerap menjadi pendamping yang pas untuk bubur, nasi, atau sekadar Anda jadikan camilan ketika bersantai.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu sudah banyak yang memanfaatkan abon sapi untuk menyajikan hidangan khas dalam bentuk pastry, kue, dan roti. Alhasil, akan tercipta sebuah hidangan yang memiliki rasa unik.
Kandungan Gizi dari Abon Sapi
Abon sapi mempunyai kandungan gizi cukup baik karena bahan dasarnya dari daging sapi sehingga membuat kandungan protein hewani cukup banyak pada bahan olahan tersebut. Protein hewani inilah yang berperan penting sebagai sumber energi serta membantu dalam memperbaiki jaringan tubuh.
Selain itu, abon sapi juga punya kandungan lemak cukup tinggi, khususnya ketika proses penggorengannya memakai lemak berlebih. Kandungan lainnya yaitu berupa zat besi yang berperan penting untuk terhindar dari masalah anemia.
Ada juga kandungan vitamin B kompleks untuk metabolisme tubuh. Meski begitu, Anda perlu memperhatikan kadar atau takaran saat mengonsumsi abon sapi. Apalagi ketika Anda memang sedang mengontrol asupan garam karena umumnya abon memiliki kandungan sodium cukup tinggi.
Penggunaan Abon Sapi untuk Roti
Salah satu penggunaan yang paling umum yaitu sebagai isian maupun topping pada roti. Mungkin Anda pernah mendengar ada hidangan bernama roti abon sapi, roti yang memakai kombinasi manis serta lembut dan gurihnya topping abon. Ini adalah produk bakery yang begitu populer di Indonesia.
1. Roti Abon
Biasanya roti abon terdiri dari roti bertekstur lembut serta empuk, kemudian diberi lapisan tipis dari margarin atau mayones di pemrukaannya. Ini dilakukan agar abon bisa menempel dengan baik.
Kemudian ditaburi dengan abon sapi hingga merata. Rasa gurih yang berasal dari abon akan berpadu secara sempurna dengan manisnya roti. Keduanya akan menghadirkan kombinasi rasa seimbang.
2. Roti Gulung Abon
Inovasi berikutnya yaitu rotin gulung abon yang menggunakan abon sebagai isian. Roti yang digulung tersebut kerap diberi tambahan saus keju atau saud pedas manis untuk memperkaya rasa. Anda bisa menemukan produk ini di toko roti dan terkadang menjadi oleh-oleh khas untuk beberapa daerah.
Abon Sapi untuk Kue
Selain roti, abon sapi banyak dimanfaatkan untuk beragam jenis roti. Penggunaannya memberi rasa unik yang menjadi pembeda antara produk tersebut dengan kue yang lainnya. Berikut beberapa contoh penggunaan dari abon sapi untuk kue.
1. Kue Kering Abon
Kue kering abon, misalnya kastengel abon atau nastar abon memadukan antara rasa gurih dari abon dengan tekstur crunchy dari kue kering. Nastab abon biasanya menggunakan isian abon yang menjadi pengganti dari selai nanas sehingga mampu menghadirkan rasa lebih gurih serta cocok untuk Anda yang menyukai makanan ringan dan tidak terlalu manis.
2. Cupcake Abon
Cupcake abon merupakan kreasi modern, di mana adonan cupcake akan diberi topping berupa abon sapi. Umumnya, topping tersebut akan dikombinasikan dengan keju atau krim asin agar bisa menghadirkan rasa yang unik.
3. Onde-Onde Abon
Hidangan berikutnya yaitu onde-onde abon yang biasanya menggunakan isian dari kacang hijau, sekarang Anda dapat berkreasi dengan memberi isian berupa abon sapi. Hal tersebut akan menghadirkan sensasi gurih di tengah tekstur dari onde-ondek yang kenyal serta manis.
Abon Sapi untuk Pastry
Pastry merupakan produk roti yang mempunyai lapisan tipis renyah. Perpaduan antara pastry dengan abon sapi akan memberi dimensi baru di dalam rasa maupun teksturnya. Di bawah ini beberapa contoh penggunaan yang bisa menjadi inspirasi Anda.
1. Croissant Abon
Croissant abon merupakan satu di antara beberapa inovasi pastry yang sekarang mulai banyak digemari. Croissant yang mempunyai tekstur renyah pada bagian luar serta lembut di dalam ini menggunakan isian maupun topping dari abon sapi. Perpaduan antara gurih dengan tekstur yang kaya akan Anda dapatkan dan membuat Anda ketagihan bahkan sejak gigitan pertama.
2. Puff Pastry Abon
Puff pastry abon umumnya berbentuk kotak atau segitita. Kemudian untuk isian abon akan dicampur dengan saus keju atau pedas manis. Hidnagan ini kerap menjadi camilan favorit maupun hidnagan pembuka pada acara-acara tertentu.
3. Roll Pastry Abon
Roll pastry abon menggunakan abon untuk isian utama yang selanjutnya dilapisi lembaran pastry. Produk tersebut kerap dipanggang sampai keemasan agar bisa menghasilkan lapisan rendah di luar serta gurih yang kaya pada bagian dalamnya.
Baca Juga : Chocolate Chips: Jenis, Kegunaan, dan Resep Lezatnya
Keunikan dari Abon Sapi
Penggunaan abon sapi untuk hidangan, baik kue, roti, maupun pastry memang memberi keunikan tersendiri. Ada beberapa alasan mengapa sangat recommended menggunakan abon sapi untuk produk atau hidangan tersebut.
1. Rasa Gurih Khas
Rasa gurih abon yang khas akan menghasilkan kontras yang menarik berpadu dengan rasa manis kue atau roti. Bukan hanya itu, kedalaman rasa pastry akan semakin Anda dapatkan.
2. Tekstur yang Ringan
Tekstur abon terkena ringan serta mempunyai serat halus sehingga memudahkan untuk Anda jadikan isian, topping, maupun bahan campuran.
3. Kandungan Protein
Sebagai bahan makanan yang memiliki kandungan protein tinggi, abon sapi akan meningkatkan nilai gizi untuk produk seperti kue, roti, dan pastry.
4. Masa Simpan Panjang
Seperti penjelasan sebelumnya, abon sapin mempunyai daya simpan yang lama karena memiliki kandungan air yang sangat sedikit. Anda bisa menyimpan dan menggunakannya kapan saja, sehingga cocok untuk kebutuhan produksi.
Kreasi Lain Menggunakan Abon Sapi
Pada beberapa tahun terakhir, abon sapi sudah menjadi bahan yang banyak digunakan untuk menghasilkan kuliner modern. Terdapat beberapa inovasi baru yang melibatkan fusion budaya lokal dengan internasional:
- Pizza abon menggunakan topping abon, saus pedas manis, dan keju mozarella.
- Sandwich abon: menggunakan isian berupa selada, abon sapi, serta saus mayones pedas.
- Abon sapi pada donat: donat yang gurih dengan taburan dari abon sapi akan dipadukan dengan saus keju atau mayo.
Jadi, abon sapi merupakan bahan serbaguna yang akan memberi nilai tambahan terhadap berbagai kuliner yang Anda hidangkan. Anda bisa memanfaatkan abon baik sebagai isian atau topping. Kandungan gizinya juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.