Bagaimana cara membuat croissant? Ini merupakan roti berlapis yang populer karena kaya akan mentega dengan tekstur renyah pada bagian luar tapi lembut di dalam. Sebenarnya membuat hidangan ini tidak begitu sulit dan Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Akan tetapi memang untuk proses pembuatannya memerlukan waktu serta ketelatenan. Meski begitu, ketika Anda berhasil nanti maka Anda akan benar-benar merasa puas. Lalu bagaimana langkah-langkah pembuatan croissant tersebut? Berikut pembahasan selengkapnya.

Inilah Cara Membuat Croissant yang Menggugah Selera

cara membuat croissant

Berikut beberapa langkah penting yang harus Anda perhatikan ketika ingin membuat croissant dengan hasil yang sempurna.

1. Bahan-bahan

Untuk adonan dasar, bahan-bahannya yaitu:

  • Tepung terigu serbaguna 500 gram
  • Garam 10 gram
  • Gula pasir 60 gram
  • Ragi instan 10 gram
  • Susu dingin 300 ml
  • Mentega leleh 50 gram

Sementara untuk laminasi, Anda cukup menyiapkan mentega dingin sebanyak 250 gram. Pastikan Anda menggunakan mentega berkualitas, misalnya mentega Eropa sehingga mendapatkan hasil terbaik.

Lalu untuk olesan, bahan yang harus Anda siapkan antara lain:

  • Kuning telur 1 butir
  • Air atau susu 1 sdm

2. Langkah Membuat Croissant

Ketika semua bahan sudah Anda siapkan, cara membuat croissant seperti berikut:

Membuat Adonan Dasar

  • Campurkan bahan-bahan seperti tepung terigu, garam, gula, dan ragi di satu mangkuk berukuran besar.
  • Tambahkan susu dingin serta mentega leleh ke campuran tepung.
  • Selanjutnya Anda perlu mengaduk adonan tersebut sampai tercampur merata, kemudian uleni selama kurang lebih 10 sampai 15 menit sampai adonan menjadi elastis dan halus.
  • Kemudian Anda bentuk adonan hingga menjadi bola, lalu tutup menggunakan kain bersih atau plastik wrap.
  • Diamkan di lemari es antara 1 sampai 2 jam.

Menyiapkan Mentega sebagai Laminasi

  • Letakkan mentega dingin pada dua lembar kertas roti.
  • Pipihkan mentega menggunakan rolling pin sampai membentuk persegi yang berukuran kurang lebih 20 cm.
  • Dinginkan kembali mentega tersebut di lemari es sekitar 30 menit.

Proses Laminasi

  • Sekarang keluarkan adonan dari lemari es, lipat kedua sisi dari adonan tersebut untuk menutupi mentega seperti bentuk amplop.
  • Gulung adonan secara perlahan sampai kembali berbentuk persegi panjang yang memiliki panjang kurang lebih 60 cm.
  • Lipat adonan sampai menjadi 3 bagian seperti Anda melipat surat (lipatan yang pertama).
  • Bungkus adonan menggunakan plastik wrap, lalu masukkan ke lemari es kurang lebih 30 menit.
  • Ulangi proses tersebut 2 kali lagi. Setiap proses ulangi dengan lipatan tiga agar bisa menghadirkan lapisan-lapisan di dalam croissant.

Membentuk Croissant

  • Ketika proses laminasi sudah Anda lakukan, sekarang waktunya mengeluarkan adonan lalu pipihkan hingga berbentuk lembaran yang berukuran persegi panjang. Untuk ketebalan adonan tersebut kurang lebih 0,5 cm.
  • Potong adonan hingga menjadi segitiga dari dasar sampai ke ujung hingga membentuk croissant.
  • Letakkan croissant pada atas loyang yang sudah Anda alami dengan kertas roti. Jangan lupa untuk memberi jarak.

Proses Fermentasi Akhir

  • Sekarang adalah waktunya untuk menutup croissant menggunakan kain bersih. Kemudian Anda tinggal membiarkannya mengembang pada tempat yang hangat selama kurang lebih 1 hingga 2 jam sampai ukurannya menjadi hampir 2 kali lipat.
  • Panaskan oven sampai berada di suhu 200 derajat Celsius.

Olesan dan Pemanggangan

cara membuat croissant
  • Campurkan kuning telur dengan susu sebagai olesan.
  • Lalu Anda olesi permukaan croissant menggunakan campuran tersebut. sebaiknya Anda mengolesinya dengan menggunakan kuas.
  • Panggang croissant pada oven yang telah Anda panaskan. Untuk durasi pemanggangannya kira-kira 15 sampai 20 menit dan pastikan warnanya keemasan.
  • Keluarkan dari oven kemudian biarkan croissant dingin sejenak, baru Anda bisa menyajikannya.

Kandungan Gizi Croissant

Croissant mempunyai kandungan gizi yang sebenarnya menyesuaikan bahan yang Anda gunakan. untuk croissant klasik mempunyai sejumlah lemak, kalori, serta karbohidrat yang signifikan.

Adapun untuk croissant yang berukuran sedang, yaitu sekitar 60 sampai 70 gram umumnya mempunyai:

  • Kalori: 230 sampai 300 kalori
  • Lemak: 12 sampai 17 gram, mayoritas berasal dari mentega
  • Karbohidrat: 25 sampai 30 gram
  • Protein: 4 sampai 6 gram
  • Serat: tidak sampai 1 gram
  • Gula: sekitar 5 sampai 8 gram

Croissant merupakan sumber energi yang bagus karena berkat kandungan lemak dan karbohidrat di dalamnya. Akan tetapi, karena mempunyai kandungan lemak jenuh tinggi, sebaiknya Anda mengonsumsinya tidak secara berlebihan, terlebih Anda memang membatasi untuk menjaga asupan lemak.

Selain itu, croissant juga mempunyai kandungan vitamin A serta beberapa mineral berupa zat besi dan kalsium. Keduanya diperoleh dari tepung dan mentega.

Baca Juga : Roll Cake: Bahan, Teknik Pembuatan, Varian, dan Tips Penyimpanannya

Tips untuk Membuat Croissant yang Sempurna

cara membuat croissant

Untuk meningkatkan peluang Anda menghasilkan croissant secara sempurna, cara membuat croissant harus diimbangi dengan memahami beberapa tips berikut.

  • Gunakan mentega yang berkualitas tinggi: untuk mendapatkan croissant yang lezat, salah satu faktornya adalah pemilihan mentega. Maka dari itu, pastikan Anda memilih mentega berkualitas tinggi Anda mendapatkan rasa mentega kaya dan kuat.
  • Pastikan suhu tetap dingin ketika proses laminasi: ketika mentega sudah mulai meleleh, waktunya untuk memasukkan adonan kembali ke lemari es.
  • Jangan buru-buru: untuk proses istirahat serta laminasi yang berulang merupakan kunci untuk bisa menghadirkan lapisan-lapisan renyah.
  • Gulung dengan lembut: sebaiknya Anda tidak menekan terlalu keras ketika menggulung adonan sehingga lapisan akan tetap terjaga.

Variasi Rasa Croissant

cara membuat croissant

Selain ada croissant klasik, Anda juga bisa mencoba beberapa opsi variasi rasa untuk menghadirkan sentuhan berbeda:

  • Croissant Cokelat: Anda bisa menambahkan cokelat batang maupun potongan cokelat pada adonan sebelum mulai menggulungnya. Varian yang satu ini sangat terkenal serta mampu memberi rasa begitu lezat.
  • Croissant Keju: varian yang diberi taburan keju parut pada atas adonan sebelum Anda melipat serta menggulungnya. Selain itu, Anda juga dapat menaburkan keju pada atas v sebelum mulai memanggang sehingga mampu menghadirkan rasa lebih kaya.
  • Croissant Almond: varian yang menggunakan isian berupa campuran almond paste. Lalu taburi irisan almond tersebut di bagian atasnya sebelum Anda memanggangnya. Ini merupakan variasi manis serta punya tekstur yang kaya.

Melalui eksperimen croissant dengan beragam rasa, Anda bisa menghadirkan sebuah croissant yang khas sesuai selera Anda. Bahkan bisa jadi hidangan tersebut akan menjadi makanan favorit Anda dan orang-orang yang mencicipinya.

Jadi, cara membuat croissant memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Akan tetapi, jika Anda berhasil membuatnya, Anda benar-benar akan merasa puas. Dengan mengikuti setiap langkah tersebut serta memperhatikan setiap detail untuk masing-masing tahap, Anda bisa menghasilkan croissant buatan Anda sendiri yang punya cita rasa lezat.

Lapisannya yang menggoda dengan aroma mentega yang begitu memikat akan membuat siapa pun ingin mencicipinya. Namun pastikan Anda menggunakan mentega berkualitas serta memperhatikan suhu ketika memanggangnya untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Semoga bermanfaat.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.