Choux pastry termasuk adonan yang begitu unik. Dalam bahasa Perancis, adonan ini dinamakan pâte à choux dan termasuk adonan serbaguna di dalam dunia kuliner. Jika Anda membandingkannya dengan adonen kue yang lain, choux pastry tidak memerlukan bahan pengembang.

Jadi membuat adonan ini tidak mengharuskan Anda untuk menyiapkan ragi, baking powder, dan sebagainya. Sebaliknya, adonan tersebut tetap bisa mengembang karena mempunyai kandungan air tinggi di dalam adonannya. Nanti air akan menguap ketika dipanggang dan menciptakan rongga pada bagian dalam adonan.

Secara tekstur, adonan choux pastry punya bagian luar crunchy serta bagian dalam berongga dan ringan. Ini yang menjadikannya dasar untuk Anda tambahkan berbagai macam isian manis, gurih, atau asin. Selain itu, adonan ini juga menjadi dasar untuk membuat beragam hidangan, misalnya beignets, churros, Paris-Bresti, profiteroles, dan éclairs.

Sejarah Choux pastry

choux pastry

Berbicara tentang sejarah choux pastry, banyak orang meyakini bahwa adonan serbaguna ini sudah ada sejak abad ke-16. Pada waktu itu seorang koki dari Italia yang bernama Pantanelli bekerja di Istana yang bernama Chaterine de Medici. Ia membawa teknik pembuatan roti yang diperolehnya selama bekerja di sana ke Perancis.

Itulah mengapa kemudian masyarakat Perancis menyebut choux pastry dalam bahasa Perancis sebagai pâte à chaud yang memiliki arti “adonan panas”. Ini karena memang proses pembuatan adonan tersebut melibatkan pemanasan dari bahan-bahan yang dicampur sebelum kemudian mencampurkannya dengan telur.

Lalu pada abad ke-18, ada seorang koki dari Perancis bernama Marie-Antoine Careme. Koki yang terkenal di masanya tersebut memperhalus teknis serta resepnya. Ia merupakan sosok yang memang kerap dipandang sebagai pelopor dari masakan haute cuisine.

Marie-Antoine Careme juga terkenal melalui berbagai karya patisserie-nya. Untuk choux pastry versinya telah menjadi fondasi kuliner Perancis dan tetap bertahan sampai sekarang. Itulah mengapa namanya masih terkenal karena jasa-jasa yang sudah diberikannya dalam dunia kuliner, khususnya bidang pastry.

Bahan & Teknik Pembuatan Choux pastry

choux pastry

Untuk bahan-bahannya, choux pastry memakai bahan yang cukup sederhana. Di sini Anda perlu menyiapkan air/susu, tepung terigu, mentega, telur, serta sedikit garam. Memang semua itu merupakan bahan dasar, tapi untuk tekniknya membutuhkan ketelitian serta keterampilan tertentu.

Jadi, dalam membuat adonan ini Anda harus benar-benar sabar dan teliti. Dengan begitu, Anda akan memperoleh hasil akhir yang sesuai ekspektasi Anda.

Untuk langkah pertama jika ingin membuat choux pastry yaitu Anda perlu memanaskan air/susu. Panaskan bersama dengan mentega sampai mentega leleh serta campuran mendidik. Kemudian, Anda tambahkan tepung terigu sekaligus Anda aduk secara perlahan sampai adonan terbentuk halus serta tidak lengket di panci.

Proses pemasakan seperti ini akan membantu dalam menghilangkan sebagian air yang ada di adonan. Tepung juga akan berperan menyerap air dan proses tersebut memerlukan waktu sehingga Anda harus bersabar.

Langkah berikutnya, Anda perlu mendinginkan adonan terlebih dahulu. Tambahkan telur satu per satu dan Anda juga harus sambil mengaduk sampai adonan bertekstur halus dan elastis. Hal penting yang perlu Anda perhatikan karena bisa menjadi kunci keberhasilan membuat choux pastry yaitu keseimbangan antara adonan yang lembut serta kekuatan tekstur.

Adonan yang baik ketika cukup kuat dalam mempertahankan bentuknya saat dipanggang. Adonan juga harus cukup air agar dapat menyimpan uap air untuk membuat adonan tersebut mengembang.

Hidangan Lezat dari Adonan Choux Pastry

choux pastry

Salah satu keunikan yang dimiliki choux pastry yaitu memiliki rongga dan menjadikannya sebagai kanvas ideal untuk Anda menambahkan berbagai isian. Anda dapat memberikan isian gurih atau manis. Beberapa contoh hidangan yang memakai choux pastry yaitu:

1. Eclairs

Hidangan ini menjadi salah satu penggunaan choux pastry yang paling terkenal. Sebuah kue yang berbentuk panjang serta biasanya menggunakan isian dari krim pastry atau creme patissiere/whipeed cream. Lalu dilapisi lapisan cokelat pada bagian atasnya.

2. Paris-Brest

Kue yang memiliki bentuk cicin besar ini juga menggunakan choux pastry. Untuk isiannya memakai praline buttercream. Paris-Brest pertama kali dibuat dengan tujuan memperingati perlombaan sepeda yang diselenggarakan di Perancis.

3. Profiteroles

Hidangan choux pastry yang ketiga yaitu memiliki bentuk bola-bola berukuran kecil dengan isiannya berupa krim atau es krim. Profiteroles kerap menjadi hidangan dengan menambahkan saus cokelat pada bagian atasnya.

4. Gougeres

Selanjutnya ada varian dari choux pastry yang terkenal memiliki cita rasa gurih. Biasanya, gougeres akan dicampur dengan keju sebelum dipanggang. Banyak orang menyajikannya sebagai menu makanan pembuka maupun hanya sekadar sebagai camilan.

5. Churros

Ini merupakan varian choux pastry dengan proses memasaknya dengan cara digoreng. Ketika hidangan tersebut digoreng hingga renyah, lalu churror akan ditaburi gula serta kayu manis. Untuk menambah cita rasa, Anda dapat menyajikannya dengan menambahkan saus cokelat cair.

6. Croquembouche

Hidangan berikutnya memiliki bentuk menara bola-bola profiteoles dengan isiannya berupa krim lalu direkatkan dengan menggunakan karamel. Croquembouche kerap menjadi hidangan untuk perayaan pada acara pernikahan maupun peringatan hari besar lainnya.

Baca Juga : Roti Danish: Sejarah, Proses Pembuatan, dan Variasinya

Kunci Keberhasilan Membuat Choux pastry

choux pastry

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, membuat choux pastry cukup sederhana. Akan tetapi, perlu perhatian untuk setiap detail serta teknik yang harus Anda gunakan. berikut beberapa kunci penting yang menentukan keberhasilan adna nanti saat membaut adonan choux pastry:

1. Teknik Pencampuran

Penambahan telur ke adonan harus Anda lakukan secara bertahap. Tujuannya untuk memastikan bahwa adonan memperoleh konsistensi secara tepat. Ketika Anda terlalu sedikit atau banyak menambahkan telur, kemungkinan adonan tidak dapat mengembang secara baik.

2. Penggunaan Suhu

Anda juga perlu memperhatikan pengaturan suhu di oven karena menentukan kualitas adonan choux pastry. Oven harus benar-benar Anda panaskan sebelum Anda mulai memanggang adonan. Suhu harus pas dan jangan terlalu rendah karena akan mengakibatkan adonan tidak dapat mengembang sempurna serta kurang renyah.

3. Kelembapan Adonan

Lalu kadar air dalam choux pastry juga sangat penting. Adonan yang terlalu kering malah membuatnya tidak punya rongga dengan baik. Begitu juga ketika adonan terlalu basah memungkinkan choux pastry sulit untuk mempertahankan bentuknya dan berpotensi melebat ketika dipanggang.

Jadi, choux pastry merupakan kreasi kuliner yang sangat beragam serta ikonik di dalam dunia patisserie. Menggunakan teknik secara tepat memungkinkan Anda bisa menghasilkan beragam banyak hidangan yang lezat seperti profiteroles, eclair, serta gougeres yang gurih.

Meskipun bahan-bahan untuk membuat choux pastry cukup sederhana, tapi teknik serta keterampilan harus benar-benar Anda miliki dan kuasai sehingga mampu menghasilkan adonan yang sempurna.

Adonan choux pastry yang serbaguna ini juga dapat Anda beri berbagai macam isian, tergantung selera Anda. Itulah yang membuat choux pastry menjadi adonan yang tetap relevan di dunia kuliner dan bahkan tetap memberi daya tarik di dalam berbagai tradisi kuliner.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.