Coklat couverture merupakan jenis coklat premium yang mempunyai kandungan lemak kakao alias cocoa butter yang lebih tinggi daripada jenis coklat pada umumnya. Kandungan lemak kakao inilah menjadikan coklat tersebut punya tekstur lebih lembut dengan rasa yang lebih kaya.

Selain itu, kilau permukaan yang dimilikinya membuat tampilan lebih menarik ketika sudah melewati proses tempering secara benar. Untuk nama “couverture” sendiri asalnya dari bahasa Prancis yang memiliki arti “lapisan” atau penutup.

Ini karena memang coklat couverture kerap dimanfaatkan untuk melapisi serta menghiasi produk coklat berkualitas tinggi. Untuk lebih jelasnya, artikel ini akan menjelaskan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan coklat tersebut.

Komposisi Coklat Couverture

Coklat Couverture

Beberapa komponen utama yang terdapat pada coklat couverture antara lain:

  • Bubuk Kakao: ini merupakan bagian utama yang berasal dari biji kakao. Penggunaan bahan tersebut untuk memberi rasa coklat secara kuat.
  • Gula: bahan yang berperan untuk memberi rasa manis untuk menghadirkan keseimbangan terhadap kepahitan dari kakao.
  • Lemak Kako atau Cocoa Butter: merupakan kandungan lemak alami yang berasal dari biji kakao yang akan memberi karakteristik yaitu tekstur halus serta membuat tampilannya mengilap.
  • Lesitin: ini merupakan agen emulsifier yang akan membantu dalam mencampurkan berbagai bahan.
  • Vanila: biasanya ditambahkan untuk mendapatkan rasa dan aroma lebih.

Coklat couverture memiliki tiga varian utama, yakni milk couverture, dark couverture, dan white couverture. Setiap jenis tersebut juga punya komposisi serta rasa yang cenderung berbeda.

Perbedaan Coklat Compound dan Coklat Couverture

Sampai sekarang masih banyak yang belum bisa membedakan secara pasti antara coklat compound dengan coklat couverture. Untuk membantu Anda, berikut penjelasan seputar beberapa perbedaannya secara umum:

  • Tekstur dan Rasa: coklat couverture mempunyai rasa serta tekstur yang cenderung lebih lembut, superior, serta kaya daripada coklat compound.
  • Kandungan Lemak Kakao: untuk coklat couverture mempunyai kandungan lemak kako asli, sementara pada coklat compound memiliki kandungan lemak nabati yang merupakan pengganti dari lemak kakao.
  • Temperatur Pengolahan: coklat couverture membutuhkan proses tempering secara cermat sehingga mendapatkan hasil akhir optimal. Adapun untuk coklat compound memang tidak membutuhkan tempering dikarenakan memakai lemak nabati yang cenderung lebih stabil.

Proses Tempering pada Coklat Couverture

Coklat Couverture

Tempering merupakan proses yang krusial di dalam mengolah coklat couverture. Tujuan utama dari tempering yaitu untuk mengontrol kristalisasi lemak kakao yang pada akhirnya menghasilkan cokelat dengan:

  • Tekstur renyah ketika dipatahkan.
  • Kilau yang mengilap.
  • Stabilitas lebih baik pada perubahan suhu.
  • Sementara itu, langkah-langkah dasar di dalam proses tempering pada coklat couverture antara lain:
  • Pemanasan atau Melting: proses di mana coklat couverture dipanaskan sampai berada di suhu tertentu. Umumnya berada di antara 45 sampai 50 derajat Celsius sehingga bisa melelehkan seluruh kristal lemak kakao.
  • Pendinginan atau Cooling: kemudian cokelat didingikan sampai berada di suhu sekitar 27 sampai 28 derajat Celsius agar bisa membentuk kristal kembali.
  • Pemanasan Ulang atau Rewarming: menaikkan suhu cokelat kembali sampai ke suhu antara 31 sampai 32 derajat Celsius, khususnya untuk dark couverture. Namun suhu bisa menyesuaikan untuk jenis yang lainnya.

Kelebihan Coklat Couverture

Beberapa kelebihan dari coklat couverture yang membuatnya menjadi opsi utama untuk benar-benar mendapatkan hidangan premium dan berkualitas yaitu:

  • Kualitas rasa lebih baik: kandungan lemak kakao yang dimilikinya memang lebih tinggi sehingga membuat rasa coklat lebih kaya dan intens dibandingkan jenis coklat yang lain.
  • Penampilan profesional: untuk hasil akhirnya bisa Anda lihat sendiri yaitu mengkilap serta halus dan sangat cocok untuk kebutuhan dekorasi maupun pembuatan bonbon dan praline.
  • Tekstur halus & lembut: coklat couverture menghadirkan pengalaman rasa secara lebih lembut pada mulut.

Penggunaan Coklat Couverture

Coklat Couverture

Saat ini banyak profesional yang memanfaatkan coklat couverture untuk pembuatan coklat artisan, kue, maupun untuk kebutuhan industri makanan. Beberapa contoh penerapan utama dari coklat ini antara lain:

  • Truffle: sebagai lapisan serta isiannya.
  • Pembuatan Bonbon dan Praline: coklat couverture berperan sebagai lapisan luar untuk hasil akhir mengkilap.
  • Coklat Cetak: digunakan untuk mencetak berbagai bentuk coklat yang mempunyai detail tajam.
  • Ganache: dicampur dengan krim agar bisa menghadirkan garnache kaya rasa.
  • Hiasan Kue: bahan pelapis maupun dekorasi untuk pastry dan kue.

Tantangan saat Menggunakan Coklat Couverture

Meskipun terkenal menawarkan kualitas yang tinggi, tapi bagi yang ingin membuatnya harus memiliki keterampilan khusus. Dengan begitu, Anda bisa membuat sebuah hidangan yang bukan sekadar lezat melainkan tampilannya menghadirkan nilai estetika tersendiri.

  • Proses tempering secara tepat: memerlukan pengalaman serta ketelitian untuk bisa memperoleh hasil terbaik.
  • Sensitif terhadap suhu: untuk coklat couverture cenderung mudah melting pada suhu hangat. Maka dari itu, perlu adanya penyimpanan pada tempat sejuk serta kering.

Tips Saat Menggunakan Coklat Couverture

Coklat Couverture

Beberapa tips penting ketika Anda ingin menggunakan coklat couverture yaitu:

  • Gunakan termometer coklat: agar bisa memastikan suhu secara tepat ketika proses tempering, sebaiknya Anda memanfaatkan termometer coklat.
  • Potong coklat menjadi bentuk kecil: tujuannya untuk mempermudah dalam proses pencairan yang akan lebih merata.
  • Hindari kelembaban: kelembaban atau air dapat mengakibatkan coklat akan menggumpal serta berpotensi mengalami seizing.

Baca Juga : Custard: Bahan, Jenis, Teknik, dan Tips Membuatnya

Cara Menyimpan Coklat Couverture secara Benar

Agar kualitas coklat couverture tetap terjaga, pastikan Anda menyimpannya di tempat dan suhu yang benar. Untuk itu perhatikan beberapa ketentuan berikut:

  • Suhu ideal yang disarankan antara 15 sampai 20 derajat Celsius.
  • Tempatkan coklat couverture pada area kering yang mempunyai kelembaban di bawah 50%.
  • Hindari meletakkannya di tempat yang memungkinkan coklat terpapar cahaya secara langsung.
  • Jangan letakkan coklat bersamaan dengan barang atau benda yang punya aroma kuat. Ini karena coklat mampu menyerap bau.

Merek Coklat Couverture Berkualitas di Pasaran

Untuk membantu Anda agar tidak salah membeli coklat couverture, berikut beberapa merek coklat berkualitas yang tersedia di pasaran.

  • Lindt: ini adalah brand coklat premium dari Swiss.
  • Valrhona: merek yang terkenal karena menawarkan rasa kompleks serta kualitas premium.
  • Callebaut: merek coklat yang menjadi favorit bagi kalangan profesional.
  • Ghirardelli: brand yang terkenal di AS.

Jadi, coklat couverture merupakan opsi utama bagi Anda yang memang suka membuat pastry dan coklat yang memprioritaskan tekstur, rasa, serta penampilan berkualitas tinggi. Memang untuk pengolahannya membutuhkan keterampilan serta perhatian khusus.

Akan tetapi, untuk hasil akhir yang Anda dapatkan nanti benar-benar memuaskan dan mampu membuat siapa saja langsung ingin mencicipi hidangan Anda. Ketika Anda memahami betul seperti apa teknik yang tepat beserta karakteristik dari coklat tersebut, coklat ini akan bisa menjadi bahan sangat berguna dan andal untuk bisa menghadirkan beragam sajian manis dan premium.

Jangan lupa untuk menyimpannya di tempat yang sesuai sehingga kualitas coklat couverture tetap terjaga. Pilih merek yang terkenal akan reputasinya untuk mendapatkan bahan berkualitas. Semoga bermanfaat.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.