Custard adalah satu di antara beberapa komponen makanan yang begitu populer untuk beragam masakan internasional, terutama di dunia pastry serta makanan penutup. Komponen ini menggunakan campuran dari beberapa bahan dasar berupa krim, susu, kuning telur, serta gula yang dimasak sampai mengental.

Untuk rasanya, custard memiliki rasa lembut dengan teksturnya yang halus sehingga membuatnya begitu favorit untuk menjadi beragam olahan. Anda bisa menghidangkan makanan sederhana sampai mewah dengan memanfaatkan custard.

Sejarah Custard

Custard

Sebelum menyebar dan populer sampai sekarang, sebenarnya custard punya sejarah panjang yang bermula di Eropa sekitar Abad Pertengahan. Pada waktu itu, custard dimanfaatkan sebagai isian untuk hidangan seperti kue-kue pie yang berpadu dengan ikan dan daging.

Untuk istilah “custard” sendiri asalnya dari bahasa Inggris Kuno yaitu “crustade”, merujuk pada pie yang punya lapisan kulit kering. Kemudian penerapan custard sebagai hidangan makanan penutup manis mulai populer sekitar abad ke-16 saat bahan-bahan seperti gula sudah lebih banyak digunakan masyarakat Eropa.

Adapun di jaman dulu, pembuatan custard cenderung lebih kompleks. Ini karena memang teknik pengendalian suhu pada waktu itu masih cenderung terbatas. Akan tetapi, seiring berkembangnya teknologi, khususnya di dunia kuliner memungkinkan proses pembuatan custard adalah jauh lebih mudah serta konsisten.  Banyak resep klasik custard yang sudah berkembang lalu menjadi beragam variasi hidangan di banyak negara.

Bahan Dasar Custard

Komponen utama dalam pembuatan custard adalah meliputi:

  • Susu atau krim: berperan untuk menghadirkan kelembutan serta rasa creamy.
  • Kuning telur: bahan yang digunakan sebagai pengental alami melalui kandungan lemak dan protein di dalamnya.
  • Gula: untuk memberi tambahan rasa manis.
  • Penyedap: bisa menggunakan kayu manis, vanila, maupun pala yang akan memberi aroma lebih kompleks.

Teknik Dasar Membuat Custard

Pembuatan custard adalah metode yang memerlukan teknik pemanasan perlahan sehingga campuran telur tidak sampai pecah atau menggumpal. Setidaknya ada 2 teknik dalam memasak custard:

  • Custard Masak Langsung atau Stovetop Custard: caranya yaitu dengan mencampurkan susu, kuning telur, dan gula yang dimasak di atas api kecil. Aduk terus sampai mengental. Untuk contohnya yaitu saus custard untuk creme anglaise atau pudding.
  • Custard Panggang atau Baked Custard: cara membuatnya yaitu menuangkan custard ke wadah tahan panas lalu memanggangnya dalam oven. Ini merupakan cara yang umumnya membutuhkan metode penangas air atau bain-marie yang akan mendistribusikan panas dengan merata. Untuk contohnya yaitu flan dan creme brulee.

Jenis-Jenis Custard

Custard

Custard adalah komponen yang hadir dengan beragam bentuk serta variasi. Di bawah ini merupakan beberapa contoh jenis custard yang populer:

1. Creme Anglaise

Creme anglaise merupakan custard yang berbentuk cair dan kerap dimanfaatkan sebagai saus. Jenis yang satu ini sering jadi pelengkap untuk beberapa hidangan seperti buah-buahan dan kue. Dengan teksturnya yang lembut serta rasa ringan menjadikannya sangat populer di dalam penyajian dessert.

2. Creme Brulee

Creme brulee adalah custard panggang yang memiliki lapisan gula karamel keras pada bagian atasnya. Adapun proses pembakaran gula menggunakan torch sehingga bisa menghadirkan perpaduan antara tekstur yang lembut dan renyah.

3. Creme Caramel atau Flan

Flan merupakan custard yang dipanggang atau di-bake dengan lapisan karamel cair. Jenis yang ketiga ini mempunyai tekstur lebih kokoh daripada creme anglaise serta kerap dihidangkan dengan saus karamel.

4. Creme Patissiere atau Pastry Cream

Pastry cream adalah jenis custard kental yang kerap menjadi pilihan untuk isian dalam eclair, kue, atau tart. Untuk pastry cream ini cenderung berbeda dibandingkan jenis custard yang lain karena menggunakan tambahan tepung terigu atau tepung maizena yang berperan sebagai pengental tambahan.

Tips Membuat Custard secara Sempurna

Custard

Bagi yang ingin membuat custard untuk mendapatkan hasil sempurna, beberapa tips berikut perlu Anda cermati:

  • Pengadukan konstan: ketika memasak custard di atas api, Anda harus mengaduknya secara terus-menerus agar custard tidak sampai menggumpal.
  • Pemanasan perlahan: suhu terlalu tinggi ketika memasak custard adalah bisa menjadi penyebab telur menggumpal. Itulah mengapa Anda sebaiknya menggunakan api kecil sampai sedang.
  • Saring custard: ketika sudah matang, Anda harus menyaring custard agar bisa memperoleh tekstur halus tanpa ada gumpalan.

Penerapan Custard untuk Beragam Hidangan

Custard bisa Anda jadikan sebagai komponen pendamping atau bahkan utama untuk beragam jenis makanan. Beberapa contoh penerapan custard yang populer meliputi:

  • Pudding Custard: puding yang mempunyai lapisan custard lembut pada bagian atasnya.
  • Tart Buah: tart yang mempunyai isian berupa pastry cream serta topping buah segar.
  • Souffle: custard yang dikombinasikan dengan putih telur kocok agar bisa memperoleh tekstur ringan serta mengembang.
  • Es Krim Custard: memanfaatkan dasar custard agar bisa menciptakan es krim kaya rasa serta lembut.

Perbedaan Puding dan Custard

Keduanya memang kerap dianggap serupa dan beberapa orang mungkin cenderung sulit untuk membedakannya. Akan tetapi, puding dan custard adalah dua komponen yang mempunyai beberapa perbedaan utama, khususnya pada bahan serta teksturnya.

  • Custard memakai telur untuk menjadi bahan pengental utama, sementara
  • Pudding umumnya memakai pati seperti gelatin atau tepung maizena sebagai pengental.

Baca Juga : Kreasi Roti Tawar yang Lezat untuk Inspirasi di Rumah

Variasi Custard di dalam Dunia Kuliner

Custard

Custard sudah berkembang pesat sehingga mempunyai banyak variasi berbeda di berbagai negara. Biasanya variasi atau perbedaan custard tersebut menyesuaikan cita rasa lokal. Misalnya di Jepang terdapat “purin” yang seperti puding karamel tapi begitu mirip dengan flan.

Lalu di Perancis terdapat “clafoutis” yang merupakan kue panggang dari adonan custard lalu menggunakan isian berupa buah ceri maupun buah musiman yang ada di negara tersebut. sementara di Amerika Serikat terkenal dengan pie custard misalnya pecan pie dan pumpkin custard.

Keduanya terkenal sebagai hidangan tradisional yang bisa Anda temukan ketika perayaan Natal dan Thanksgiving. Sementara di Italia terdapat “zabaglione” yang merupakan custard berbasis anggur dan disajikan dalam kondisi hangat untuk pencuci mulut mewah.

Nutrisi & Manfaat Custard

Custard, khususnya yang menggunakan bahan-bahan berupa bahan alami seperti telur dan susu segar mempunyai beragam manfaat gizi. Misalnya susu yang merupakan sumber kalsium untuk kesehatan tulang.

Lalu ada telur yang memiliki kandungan protein tinggi. Akan tetapi, custard juga mempunyai kandungan gula relatif tinggi dan ini harus menjadi perhatian Anda. Maka dari itu, pastikan Anda mengonsumsinya pada porsi yang sesuai.

Jadi memang masing-masing negara mempunyai pendekatan unik di dalam mengolah custard. Itulah yang menjadi bukti adanya fleksibilitas di dalam dunia kuliner.

Jadi, custard adalah elemen yang sangat penting dan begitu fleksibel di dalam dunia kuliner. Custard bisa beradaptasi secara baik dengan mengikuti beragam resep. Rasa manis dengan tekstur yang lembut dan halus menjadikannya pilihan favorit di restoran maupun dapur rumah.

Kehadiran custard bahkan terus mengalami perkembangan. Itulah yang membuatnya mampu menghadirkan pengalaman rasa tidak terlupakan bagi siapa saja yang mencobanya.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.