Dalam dunia kuliner, terutama ketika membuar pastry dan roti, glaze adalah satu di antara beberapa elemen yang begitu penting. Perannya krusial di dalam menghadirkan sentuhan akhir secara mengesankan pada makanan.
Glaze bukan sekadar untuk meningkatkan keindahan visual, melainkan memberi tekstur serta rasa yang menarik. Pada artikel ini akan membahas seputar hal-hal berkaitan dengan glaze. Penjelasannya termasuk apa saja jenis glaze yang dipakai dalam roti dan bagaimana cara penerapannya.
Pengertian Glaze

Dalam pengertian yang sederhana, glaze adalah sebuah lapisan pelapis tipis untuk diaplikasikan pada bagian atas permukaan makanan, khususnya kue, roti, dan pastry. Fungsi glaze yaitu untuk menghadirkan efek kilau, menambah rasa serta aroma tertentu, maupun melindungi kelembaban.
Untuk istilah “glaze” sendiri sebenarnya dari bahasa Inggris dengan arti “mengkilapkan”. Ini sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai pelapis yang akan memberi efek berkilau terhadap produk makanan.
Fungsi Glaze untuk Roti dan Pastry
Dalam pembuatan roti dan pastry, fungsi glaze adalah seperti berikut:
- Penampilan visual: glaze akan menghadirkan lapisan mengkilap untuk menjadikan patry atau roti Anda terlihat lebih menarik serta menggugah selera. Kilauan tersebut akan menambahkan daya tarik tersendiri dan ini akan sangat penting di dalam presentasi makanan.
- Tekstur dan kelembutan: glaze adalah elemen yang akan membantu dalam mempertahankan kelembaban pada produk. Elemen tersebut juga berperan dalam menjaga tekstur sehingga tetap lembut serta tidak cepat mengering. Fungsinya begitu penting agar kesegaran roti dan pastry tetap terjaga.
- Tambahan rasa: glaze kerap dimanfaatkan untuk menghadirkan rasa tambahan, misalnya asin, manis, maupun rasa buah-buahan. Untuk contoh penerapannya yaitu glaze yang memiliki rasa sirup maple atau madu untuk menambah dimensi rasa agar semakin beragam.
- Pelindung permukaan: glaze juga berperan sebagai pelindung yang akan mencegah agar produk tidak mengalami pengeringan atau bahkan kerusakan selama Anda simpan.
Jenis Glaze untuk Pastry dan Roti

Adapun beberapa jenis glaze yang populer, khususnya untuk roti dan pastry antara lain:
1. Egg Wash atau Lapisan Telur
Egg wash merupakan satu di antara beberapa jenis glaze paling umum dimanfaatkan di dalam pembuatan pastry dan roti. Lapisan telur ini dibuat dengan mencampurkan telur dan sedikit air, krim, atau susu.
Selanjutnya, campuran tersebut akan dioleskan pada permukaan adonan sebelum Anda memanggangnya. Egg wash akan memberi warna golden brown yang mengkilap dan pasti sangat menarik.
Sementara untuk variasi egg wash yaitu:
- Kuning telur saja yang digunakan untuk menghadirkan warna lebih gelap serta intens.
- Telur utuh untuk mendapatkan hasil warna keemasan secara maksimal.
- Putih telur untuk mendapatkan kilauan tanpa perlu menambahkan warna secara signifikan.
2. Surat Glaze atau Glaze Gula
Biasanya sugar glaze dimanfaatkan untuk makanan seperti cinnamon rolls, donat, maupun kue manis lainnya. Ini adalah glaze yang menggunakan campuran icing sugar atau gula halus dan cairan seperti air atau susu.
Selain itu, terkadang ada juga yang menambahkan peras seperti lemon atau vanila untuk bisa memberi rasa yang khas.
Untuk teknik penerapan sugar glaze adalah seperti di bawah ini:
- Biasanya glaze dituangkan ke atas produk yang sebelumnya sudah Anda panggang.
- Lalu biarkan produk mengeras dalam beberapa waktu agar bisa membentuk lapisan luar harus serta mengkilap.
3. Honey Glaze atau Glaze Madu
Glaze madu merupakan jenis yang populer bagi Anda yang ingin memasukkan rasa manis alami serta berpadu dengan kilau cantik untuk pastry dan roti. Glaze tersebut dibuat menggunakan campuran madu dengan tambahan sedikit mentega cair atau air panas. Honey glaze cocok untuk hidangan roti manis seperti challah dan brioche.
4. Fruit Glaze atau Glaze Buah
Glaze buah dimanfaatkan, khususnya untuk pastry dan tart yang berisi buah-buahan. Ini adalah jenis glaze yang menggunakan bahan jelly atau aprikot yang dipanaskan lalu mencampurkan dengan sedikit jus lemon atau air.
Melalui lapisan glaze tersebut, Anda akan mendapatkan hidangan yang berkilau dan estetik. Ditambah buah segar semakin membuat makanan tersebut menarik perhatian banyak orang.
5. Chocolate Glaze atau Glaze Cokelat
Chocolate glaze adalah pelapis favorit bagi bermacam-macam jenis party dan kue. Cokelat akan dilelehkan terlebih dahulu, lalu mencampurnya dengan krim atau mentega agar memperoleh tekstur lembut serta mengkilap. Biasanya glaze cokelat kerap diaplikasikan pada profiterole, eclair, dan donat.
Baca Juga : Terigu Protein Tinggi: Kandungan Nutrisi, Manfaat, dan Cara Penyimpanan
Teknik dalam Penerapan Glaze

Dalam melakukan glaze tentu ada teknik atau cara tersendiri yang harus Anda pahami dan kuasai. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa teknik yang biasanya diterapkan dalam melakukan glaze.
- Mengoleskan dengan kuas: ini merupakan teknik yang sangat umum digunakan, baik untuk egg wash maupun beberapa jenis glaze sugar. Anda harus menggunakan kuas pastry yang lembut untuk menyebarkan glaze di atas adonan secara merata sebelum Anda nanti memanggangnya.
- Menuangkan glaze: ini adalah teknik menuangkan glaze yang sudah lama digunakan, baik untuk glaze cokelat serta glaze gula. Nanti glaze dituangkan secara perlahan pada atas produk hingga seluruh bagian permukaan sudah tertutup. Terakhir, biarkan sisa glaze tersebut menetes.
- Menyemprotkan glaze: sebuah teknik penyemprotan yang digunakan, khususnya untuk kebutuhan produksi massal. Tujuannya untuk memberi lapisan glaze secara tipis dan merata. Selain itu, umumnya juga diterapkan terhadap produk yang punya permukaan kasa maupun demi menghasilkan kilau seragam.
Tips dalam Menggunakan Glaze

Selain memahami teknik melakukan glaze, masih ada informasi lainnya yang juga tidak kalah bermanfaat. Di sini Anda harus memahami apa saja tips yang memungkinkan Anda melakukan glaze secara baik.
- Pastikan konsistensi secara benar: perlu Anda tahu bahwa konsistensi glaze harus sesuai dengan jenis produk. Ketika glaze terlalu cair, cenderung akan membuatnya sulit menempel. Sementara ketika glaze terlalu kental malah akan sulit meratakannya.
- Gunakan kuas yang lembut dan bersih: perhatikan kebersihan kuas yang akan Anda gunakan. ketika Anda memakai kuas kasar atau kotor justru akan meninggalkan jejak sehingga memberi kesan tidak rapi terhadap permukaan pastry atau roti.
- Aplikasikan glaze di suhu yang tepat: tips lainnya adalah beberapa glaze ternyata harus diaplikasikan ketika produk masih dalam kondisi panas, padahal yang lebih baik malah dipalikasikan ketika kondisinya sudah dingin. Maka dari itu, pastikan Anda mengikuti resep agar mendapatkan hasil optimal.
- Eksperimen dengan rasa: Anda perlu memasukkan perasa seperti lemon, vanila, maupun rempah-rempah ke glaze. Tujuannya agar bisa menghadirkan variasi rasa secara menarik.
Jadi, glaze adalah elemen yang begitu penting di dalam dunia pastry dan roti. Perannya yaitu menghadirkan peningkatan baik dari sisi visual, tekstural, maupun rasa secara signifikan. Ketika Anda memahami jenis glaze serta teknik penerapannya, Anda bisa membuat pastry maupun roti yang memiliki kualitas terbaik dan bahkan akan mampu menjadi daya tarik tersendiri.