Dalam beberapa tahun terakhir, Roti Croissant telah mengalami transformasi yang menarik. Croissant lebih dari sekadar roti, croissant adalah simbol dari keahlian tradisional dalam pembuatan roti dan kreativitas dalam inovasi kuliner. Roti Croissant kini menjadi objek eksperimen bagi para koki dan pembuat roti di seluruh dunia.
Dilihat dari bentuknya yang melengkung indah seperti bulan sabit, lapisannya yang renyah, dan rasanya yang lembut dan buttery membuat croissant menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Namun, dibalik kelezatan yang tak terbantahkan, terdapat proses pembuatan yang rumit serta sejarah yang panjang juga berbagai macam varian yang terus berkembang.
Asal Usul Roti Croissant: Dari Vienna ke Paris
Meskipun roti croissant identik dengan Perancis, makanan lezat ini sebenarnya memiliki akar yang lebih dalam. Asal usul sebenarnya adalah dari kota Vienna, Austria, pada abad ke-17. Pada saat itu, pasukan Ottoman yang mengepung kota tersebut digagalkan, dan sebagai tanda kemenangan, roti bulan sabit (crescent-shaped bread) diciptakan untuk merayakan kemenangan tersebut. Roti ini kemudian menjadi populer di seluruh Eropa Tengah.
Namun, transformasi roti croissant modern seperti yang kita kenal sekarang terjadi di Paris, Prancis, pada abad ke-19. Ketika Marie Antoinette, seorang permaisuri Austria, menikah dengan Raja Louis XVI dari Perancis, ia membawa koki dari Vienna yang terampil dalam membuat roti bulan sabit.
Koki tersebut kemudian membuka toko roti di Paris dan mulai mengolah roti bulan sabit dengan bahan-bahan lokal Prancis, seperti mentega berkualitas tinggi yang melimpah. Proses pembuatan yang rumit inilah yang menciptakan tekstur dan rasa khas croissant yang dapat kita nikmati saat ini.
Seni dan Keterampilan dalam Pembuatan Roti Croissant
Pembuatan croissant adalah seni yang memerlukan keterampilan dan ketelitian yang tinggi. Proses dimulai dengan adonan yang terbuat dari tepung terigu, air, ragi, gula, garam, dan tentu saja, mentega. Adonan tersebut kemudian dilipat dan digiling berulang kali dalam suatu teknik yang dikenal sebagai “tourage” atau laminating, yang bertujuan untuk menciptakan lapisan-lapisan tipis yang renyah di dalam croissant.
Setelah adonan siap, dilakukan pemotongan dan pembentukan menjadi bentuk bulan sabit khas croissant. Selanjutnya, croissant diolah melalui proses fermentasi untuk memberikan tekstur yang ringan dan berongga. Terakhir, croissant dipanggang hingga kecoklatan dan mengeluarkan aroma yang menggoda. Setelah itu, croissant dapat dihidangkan, bisa langsung dimakan begitu saja atau di makan dengan berbagai tambahan filling ataupun toping yang lezat seperti croissant viral baru-baru ini.
Inovasi Varian Roti Croissant
Meskipun roti croissant klasik dengan isian mentega tetap menjadi favorit, para koki dan penjual roti tidak pernah berhenti untuk bereksperimen dengan varian-varian baru yang menarik. Beberapa varian croissant viral di media sosial dan menjadi tren di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa varian croissant yang sedang populer saat ini:
1. Croissant Cruffin
Croissant Cruffin adalah salah satu inovasi terkini yang menggabungkan kekuatan croissant dengan kemewahan muffin. Gabungan dua kue yang sangat populer ini menghasilkan produk yang unik dalam tekstur dan rasa. Croissant Cruffin memiliki bentuk yang mirip dengan muffin, tetapi dengan lapisan-lapisan croissant yang terkenal. Biasanya diisi dengan berbagai macam krim atau selai, Croissant Cruffin telah menjadi salah satu varian croissant yang paling diminati oleh pecinta roti di seluruh dunia.
Cruffin dihidangkan sebagai snack maupun menu dessert. Cruffin disajikan dengan beragam rasa, coklat, strawberry, markisa hingga krim kopi. Rasanya yang dominan manis sangat cocok disajikan bersama teh dan kopi.
2. Croissant Sushi
Salah satu varian croissant yang paling unik adalah Croissant Sushi. Dalam kreasi ini, croissant digunakan sebagai pengganti nori dalam pembuatan sushi tradisional. Potongan croissant diisi dengan bahan-bahan sushi seperti ikan mentah, alpukat, dan nasi sushi, menciptakan perpaduan cita rasa Barat dan Timur yang menggoda selera.
Croissant Sushi tidak hanya disajikan sebagai menu pendamping teh dan kopi. Croissant Sushi dengan isian lengkap ikan mentah, alpukat dan sushi bisa disajikan sebagai menu utama atau menu breakfast.
3. Croissant Pizza
Croissant Pizza adalah contoh lain dari inovasi roti croissant yang menarik. Dalam varian ini, croissant digunakan sebagai dasar untuk pizza, menggantikan adonan pizza tradisional. Croissant Pizza biasanya diisi dengan saus tomat, keju, dan berbagai topping pizza favorit, menciptakan pengalaman makan yang unik dan memuaskan bagi para pecinta pizza.
Lazimnya pizza, croissant pizza tersedia dengan beragam topping yang bisa dipilih sesuai dengan selera pelanggan. Croissant pizza dengan topping keju mozarella dan cincangan daging adalah salah satu roti croissant pizza yang populer.
Baca Juga : Supplier Pastry Terbaik Untuk Bisnis Kuliner
4. Croissant Ice Cream Sandwich
Croissant Ice Cream Sandwich adalah perpaduan sempurna antara kelezatan croissant dengan kesegaran es krim. Dalam kreasi ini, potongan croissant dibelah menjadi dua dan diisi dengan es krim favorit, menciptakan sandwich yang lezat dan menyegarkan. Croissant Ice Cream Sandwich telah menjadi hits di berbagai kafe dan toko roti di seluruh dunia, dengan variasi rasa dan topping yang tak terbatas.
Kreasi roti croissant ice cream sandwich sangat beragam. Beberapa chef menggabungkan croissant ice creamm sandwich dengan es krim coklat-kacang, es krim rasa vanilla, selai dan coklat strawberry, dan topping kacang almond-matcha. Bagi penyuka coklat, croissant berisi es krim coklat, dengan taburan cocho chip dan lelehan coklat adalah pilihan yang sempurna.
5. Croissant Burger
Croissant Burger adalah inovasi croissant yang menciptakan perpaduan yang menarik antara roti croissant dan burger tradisional. Dalam varian ini, croissant digunakan sebagai pengganti roti burger biasa, memberikan sentuhan yang unik dan berkelas pada hidangan yang sudah akrab. Croissant Burger telah menjadi fenomena di kalangan pecinta kuliner yang mencari pengalaman makan yang berbeda dan tak terlupakan.
Croissant burger yang disajikan dengan daging, tomat dan sayuran merupakan menu yang tepat untuk brunch. Penyajiannya ringan dengan kandungan padat gizi yang cukup untuk aktivitas hingga petang.
6. Croffle
Medio 2021, di Indonesia viral roti croissant yang dicetak menggunakan cetakan waffle; Croffle. Lain dengan waffle yang lembut dan empuk, croffle memiliki tekstur laiknya croissant yag renyah, rapuh dan garing.
Croffle telah melewati inovasi yang sangat cepat. Crofle original disajikan bersama lumuran karamel dan bubuk kayu manis, namun belakangan croffle disajikan dengan beragam bahan.
Setidaknya ada dua jenis penyajian croffle, croffle manis dan croffle asin. Croffle manis disajikan bersama coklat, selai straberry, karamel, coklat-kacang. Sementara, croffle asin disajikan bersama saus mayonaise, keju, maupun taburan rosemary.
7. Cromboloni
Bukan main kerennya inovasi chef dalam menemukan produk baru yang menggugah selera. Cromboloni merupakan roti croissant yang viral. Terbentuk dari gabungan bomboloni, donat tanpa lubang, dan roti croissant, cromboloni menghadirkan pengalaman menikmati pastry yang berbeda.
Gabungan dua pastry dan bakery tersebut menambah khazanah rasa dan tekstur yang baru di dunia pastry. Dalam cromboloni hadir rasa dan tekstur croissant, serta bomboloni dengan bentuknya yang bulat dan isinya yang kumer.
Varian cromboloni yang viral cukup banyak, namun setidaknya ada tiga jenis cromboloni yang paling dicari; Cromboloni pistachio, Cromboloni Coklat-Choco Chip, dan Cromboloni strawberry.
8. Croyaki
Kombinasi Roti Croissant dengan Taiyaki, salah satu makanan khas jepang yang berbahan dasar waffle atau pancake, ini sangat unik. Meskipun hanya populer di Jepang, Croyaki juga tersedia di beberapa resto.
Adonan roti croissant itu dibentuk seperti ikan, sebagaimana bentuk dasar taiyaki. Lazimnya ragam roti croissant lain, croyaki juga memiliki beragam pilihan isian dan topping sebagaimana taiyaki, seperti coklat, matcha, nutella, dan cheese.
9. Croissant Geprek
Di Indonesia ayam geprek dan menu geprek lain cukup populer dengan ciri khas lauk yang digeprek bersama cabe di atas cobek. Ide membuat croissant geprek sungguh ide yang luar biasa, menantang para penikmat kuliner dan sangat berani.
Meskipun memakai istilah geprek yang lebih dulu dipakai oleh ayam geprek dengan ciri khas cabe galak, croissant geprek bukanlah croissant yang diulek bersama cabe di atas cobek. Croissant geprek adalah croissant yang digeprek sedikit, lalu diberi topping mayonaise dan serpihan daun rosemary. Beberapa chef mengkreasikannya dengan menambah selada dan daging, dengan pilihan saus sambal dan saus tomat.
Menghidangkan Roti Croissant di Kafe
Roti croissant telah mengalami evolusi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai varian unik telah muncul dan membuat croissant viral dimana-mana. Dengan kreativitas dan inovasi, roti croissant terus menginspirasi para koki dan pembuat roti di seluruh dunia untuk mengeksplorasi batas-batas tradisi kuliner dan menciptakan pengalaman makan yang baru dan tak terlupakan.
Roti Croissant menjadikan masyarakat ingin membeli atau bahkan membuatnya sendiri. Namun, dengan proses yang sangat rumit dan butuh ketelitian merupakan salah 1 tantangan untuk membuat croissant. Tapi tenang saja, ada solusi yang cepat dan mudah, kalian menggunakan produk IRE yang telah terbukti halal dan aman.
Industri Roti Enak (IRE) merupakan produsen pastry dan bakery di Tangerang yang menyediakan aneka ragam produk pastry dan bakery untuk kebutuhan B2B. IRE yang berlokasi di Tangerang menjadi produsen pastry dan bakery yang populer karena mereka menyediakan produk pastry dan bakery yang memiliki kualitas yang tinggi, dengan tekstur yang lembut, renyah, dan rasa yang lezat.
IRE pun juga menyediakan aneka ragam produk pastry dan bakery, yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai macam pelanggan. Terlebih IRE menyediakan berbagai pilihan produk pastry dan bakery yang terdiri dari tiga jenis: Ready to Bake (Produk yang siap untuk dipanggang), Ready to Proof (Produk yang siap untuk di proofing), dan Ready to Eat (Produk yang siap untuk dimakan, hanya membutuhkan pemanggangan selama 7 menit) sehingga membuatnya lebih mudah untuk dipakai pelanggan.
Dengan beberapa faktor ini, Industri Roti Enak (IRE) menjadi produsen pastry dan bakery yang populer di pasaran, dan telah menjadi pilihan utama bagi pelanggan B2B yang membutuhkan aneka ragam produk pastry dan bakery. IRE terus berinovasi untuk menghasilkan produk yang cocok dengan menu di restoran, kafe, dan bisnis kuliner lainnya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tidak bisa mengikuti tren karena produk tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan dikombinasikan dengan berbagai bahan untuk menghasilkan ragam roti croissant yang bisa diunggulkan di kafe.