Roti adalah salah satu makanan pokok sangat terkenal dan digemari oleh semua kalangan di seluruh dunia. Di antara berbagai jenis roti yang tersedia, pain francais atau roti Perancis mempunyai reputasi tersendiri karena memang begitu lezat.
Roti ini memiliki sejarah yang sangat panjang hingga bisa tetap bertahan hingga sekarang. Pain francais mencerminkan sebuah tradisi kuliner yang begitu kaya serta mendalam. Roti ini hadir mulai abad pertengahan sampai menjadi bagian yang sangat penting dari budaya serta gaya hidup masyarakat Perancis.
Pada artikel ini akan dibahas detail seputar sejarah, jenis, dan seperti apa perannya dalam budaya Perancis itu sendiri. Simak pembahasan berikut.
Sejarah Roti Perancis
Sejarah roti Perancis bisa kamu telusuri pada era kekaisaran Romawi Kuno, di mana pada waktu itu orang-orang Romawi membawa teknik membaut roti yang mereka miliki ke Eropa Barat, tentu saja termasuk wilayah yang saat ini dikenal sebagai Perancis. Di abad pertengahan, roti sudah menjadi makanan pokok semua lapisan masyarakat, mulai petani sampai bangsawan mengonsumsinya.
Akan tetapi, bentuk serta bahan baku pembuatan roti memang bervariasi karena menyesuaikan status sosial. roti yang terbuat dari tepung gandum halus biasanya hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan. Sementara untuk roti dengan tekstur kasar serta menggunakan campuran biji-bijian biasanya dikonsumsi masyarakat kelas bawah.
Salah satu hal terpenting terkait sejarah roti Perancis yaitu saat terjadinya Revolusi Perancis di akhir abad yang ke-18. Di masa tersebut, roti sudah menjadi simbol ketidakadilan sosial karena memang banyaknya masyarakat yang mengalami kelaparan sementara kaum bangsawan masih tetap menikmati roti berkualitas tinggi.
Ratu Perancis pada waktu itu yakni Marie Antoinette pernah berkata bahwa “jika masyarakat tidak punya roti, biarkan mereka memakan kue”. Perkataan tersebut menunjukkan betapa besarnya kesenjangan sosial yang terjadi antara rakyat biaya dengan kaum elite. Meskipun hingga sekarang pernyataan tersebut masih menjadi perdebatan apakah memang diucapkan Sang Ratu atau tidak.
Baguette: Simbol Roti Perancis
Saat berbicara mengenai roti Perancis, di benak sebagian orang adalah terdapat roti yang sangat terkenal yaitu baguette. Ini merupakan roti berukuran panjang dan renyah pada bagian luarnya, tapi lembut pada bagian dalam yang menjadikannya ikon global dan bahkan diasosiasikan dengan Perancis.
Meskipun memang kerap dianggap roti tradisional Perancis, nyatanya baguette baru populer di awal abad ke-20. Di tahun 1920, muncul undang-undang buruh yang memberi aturan bahwa tukang roti dilarang bekerja sebelum jam 4 pagi. Peraturan tersebut menyulitkan mereka untuk mempersiapkan roti tradisional secara lebih kompleks.
Solusi dari masalah ini yaitu mereka mulai menghadirkan roti baguette. Roti yang pembuatannya lebih cepat serta mudah dipanggang daripada roti yang lain.
Baguette yang ideal akan punya kulit rendah pada bagian luar serta tekstur lembut dan berongga di bagian dalamnya. Untuk proses pembuatannya juga melibatkan fermentasi lambat serta penggunaan sedikit bahan.
Untuk bahan-bahan yang digunakan biasanya berupa tepung gandum, ragi, air, dan garam. Akan tetapi, kesederhanaan bahan pembuatan baguette bukan berarti menjadikannya mudah dibuat. Tetap saja membuat roti tersebut perlu keterampilan khusus untuk mengolah bahan serta memanggangnya secara tepat agar bisa menghasilkan tekstur yang sempurna.
Jenis-jenis Roti Perancis
Selain roti baguette, masih ada beberapa jenis roti Perancis lainnya yang tak kalah populer. Roti-roti tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah di toko-toko Roti di Perancis.
1. Pain de Campagne
Dikenal roti kampung atau pedesaan, pain de campagne merupakan roti bundar yang bahan pembuatannya memakai campuran tepung gandum serta tepung terigu. Biasanya roti ini punya rasa lebih mendalam serta kompleks karena kerap memakai metode fermentasi alami alias sourdough. Umumnya, roti tersebut punya kerak lebih tebal serta sedikit asam.
2. Pain Complet
Roti yang menggunakan tepung gandum utuh sebagai bahan utamanya sehingga memiliki lebih banyak serta dan kandungan nutrisi daripada roti putih. Banyak orang menganggapnya lebih sehat serta punya tekstur lebih padat daripada roti yang hanya memakai bahan tepung putih.
3. Pain Viennois
Berikutnya ada roti yang rasanya lebih manis dengan tekstur lebih lembut dibandingkan baguette. Roti pain viennois menggunakan bahan tambahan berupa susu atau mentega dalam adonannya. Ini membuatnya memiliki rasa lebih kaya dengan tekstur lebih lembut. Selain itu, pain viennois juga kerap dipakai untuk membuat sandwich maupun langsung dimakan dengan selai.
4. Brioche
Lalu ada roti brioche yang terkenal lebih manis serta kaya rasa dibandingkan dengan roti tradisional lainnya. Roti ini menggunakan bahan mentega serta telur yang membuatnya punya tekstur lembut serta empuk. Brioche kerap digunakan sebagai roti yang disajikan untuk hidangan manis maupun dijadikan dasar pembuatan berbagai jenis roti isi.
5. Pain Poilane
Ini merupakan roti legendaris dari toko roi yang terkenal pada waktu itu yakni Poilane. Roti ini berjenis sourdough yang menggunakan tepung gandum utuh dan punya kerak tebal serta renyah. Selain itu, pain poilane juga padat pada bagian dalam serta perpaduan antara rasa manis dan asam.
Baca Juga : Proses Pembuatan Roti dan Bahan-bahannya
Roti & Budaya Perancis
Roti merupakan bagian yang memang tidak terpisahkan dari budaya makan yang ada di Perancis. Roti tersebut bukan sekadar pelengkap makanan, melainkan merupakan bagian yang penting karena memiliki sejarah yang panjang.
Di Perancis, roti kerap disajikan dengan setiap hidangan, baik untuk salad, pengiring sup, maupun hidangan utama. Kebiasaan masyarakat Perancis saat menyantap roti memang berbeda dibandingkan kebanyakan negara di dunia. Biasanya mereka tidak memakai mentega maupun selai saat mengonsumsi roti, tapi lebih sering mencocolnya sebagai saus atau langsung menyantapnya begitu saja.
Roti Perancis juga punya tempat tersendiri dalam ritual sosial. Banyak masyarakat di sana yang sudah terbiasa pergi ke boulangerie atau toko roti setiap hari untuk memperoleh roti segar, khususnya baguette. Kunjungan ke toko roti tersebut bukan sekadar untuk membeli makanan, melainkan bagaimana mempertahankan tradisi serta interaksi sosial dengan pemilik toko dan tetangga.
Pemerintah Perancis juga punya aturan cukup ketat terkait pembuatan serta penjualan roti, khusus baguette. Sekitar tahun 1993, pemerintah Perancis memutuskan untuk mengeluarkan Decret Pain. Ini adalah aturan tentang roti yang termasuk “baguette de tradition francaise” harus mengikuti cara pembuatan tradisional. Aturan tersebut bertujuan melindungi kualitas serta reputasi roti Perancis.
Kesimpulan
Roti Perancis bukan sekadar sebuah makanan, tapi simbol dari budaya, tradisi, serta sejarah panjang yang mencerminkan gaya hidup masyarakat Perancis. Dari baguette sederhana sampai brioche yang terkenal kaya rasa, masing-masing roti punya ceritanya sendiri yang merepresentasikan keragaman serta kekayaan kuliner Perancis.
Meskipun mengalami perkembangan dari masa ke masa, tapi roti Perancis tetap merupakan bagian penting yang mencerminkan identitas Perancis serta simbol kecintaan terhadap makanan berkualitas tinggi.