Usaha bakery menjadi bisnis kuliner dengan prospek menjanjikan. Kue, roti, serta beragam produk lainnya merupakan makanan yang selalu menjadi kegemaran banyak orang.

Memang usaha ini terkesan sederhana, akan tetapi untuk bisa memulai serta mengembangkannya sampai sukses perlu perencanaan secara matang. Belum lagi dengan kreativitas dan strategi yang harus Anda lakukan agar usaha Anda mampu selalu menjadi pilihan para pelanggan.

Apalagi ada pesaing di luar sana yang juga berusaha memberikan terbaik. Maka dari itu, menjalankan bisnis ini peluangnya bagus namun harus ada tantangan yang dihadapi.

Peluang Bisnis Bakery

usaha bakery

Apa saja peluang yang mungkin bisa Anda dapatkan dengan menjalankan bisnis ini antara lain:

1. Permintaan Stabil

Produk-produk seperti kue dan roti telah menjadi makanan pokok serta camilan yang menjadi kegemaran banyak orang. Masyarakat Indonesia sudah banyak menjadikannya sebagai menu sarapan, makanan siang, maupun sekadar kudapan.

Karena sudah menjadi kebutuhan pokok, tentu permintaan akan produk bakery terkesan tidak pernah sepi. Bisnis yang stabil juga sangat bermanfaat untuk usaha jangka panjang.

2. Beragam Segmen Pasar

Usaha bakery mampu menyasar beragam segmen pasar. Anda yang berencana menjalankan bisnis ini bisa memulai dari konsumen kelas menengah bawah sampai kelas atas. Tinggal bagaimana Anda menyajikan produk yang beragam untuk masing-masing segmen pasar tersebut.

3. Potensi Kreativitas Tinggi

Peluang berikutnya adalah usaha ini mempunyai potensi kreativitas tinggi. Sebenarnya dalam dunia kuliner memang harus selalu hadir inovasi dan kreativitas. Anda harus selalu bisa menghadirkan produk yang menarik dari segi tampilan.

Selain itu, perlu juga memperhatikan bentuk maupun rasanya. Ketiga hal tersebut dijamin membuat pelanggan tidak akan berpaling dari produk Anda.

4. Peluang Kolaborasi

Selanjutnya, usaha bakery juga punya peluang untuk menjalin kerja sama dengan bisnis yang lain. Misalnya kafe, hotel, restoran, maupun event organizer. Adanya kerja sama tersebut dapat meningkatkan omset sekaligus mampu memperluas jangkauan pasar.

Tantangan di dalam Usaha Bakery

usaha bakery

Selain ada peluang, bisnis bakery juga memiliki beberapa tantangan seperti berikut. Namun sebelumnya perlu diperhatikan bahwa tantangan ini seharusnya akan menjadi motivasi tersendiri bagi Anda untuk terus menghadirkan produk berkualitas.

1. Kompetisi yang Ketat

Tidak bisa dipungkiri bahwa pasar bakery memang cukup kompetitif. Artinya, Anda harus siap bersaing dengan pebisnis lain mulai usaha rumahan sampai bakery besar.

Pada kondisi seperti ini, perlu adanya keunikan serta kualitas produk tinggi. Dengan begitu produk yang Anda jual mampu bersaing dengan kompetitor.

2. Kualitas Bahan Baku

Kunci sukses di dalam menjalankan usaha bakery salah satunya adadlah dengan memperhatikan kualitas bahan baku. Memang di dalam pemilihan bahan baku tersebut sering kali menuntut Anda untuk menyiapkan biaya produksi yang lebih besar.

Akan tetapi, sebenarnya hal ini bukan sebuah masalah. Mengapa demikian? Ketika Anda mampu menjaga kualitas produk, konsumen yang membeli produk Anda akan semakin banyak. Ini akan membuat keuntungan Anda akan semakin menjanjikan.

3. Pengelolaan Keuangan

Tantangan berikutnya dalam bisnis bakery yaitu berkaitan dengan manajemen keuangan. Anda harus memperhatikan hal-hal berkaitan dengan pengelolaan stok, pembelian bahan baku, sampai harga jual produk. Semuanya harus Anda perhitungkan secara cermat sehingga bisnis Anda akan selalu untung.

4. Kepuasan Konsumen

Seperti ungkapan yang mungkin Anda sering mendengarnya bahwa konsumen adalah raja. Dalam bisnis kuliner pun, ungkapan ini tetap berlaku. Anda harus selalu mendengarkan apa yang menjadi masukan konsumen baik positif maupun negatif.

Komentar negatif harus Anda jadikan sebagai pedoman untuk terus memberikan produk terbaik. Teruslah lakukan inovasi karena ini menjadi cara yang tepat untuk tetap menjaga kepuasan serta loyalitas konsumen.

Baca Juga : Tips Agar Tidak Salah Memilih Toko Roti Bakery

Langkah dalam Memulai Usaha Bakery

usaha bakery

Ingin memulai bisnis bakery? Terdapat beberapa langkah yang harus Anda lakukan, yaitu:

1. Riset Pasar

Sebagai langkah pertama, Anda harus melakukan riset pasar. Anda mesti mencari informasi tentang siapa saja yang nanti akan menjadi target konsumen. Selain itu, perhatikan juga apakah yang menjadi kebutuhan mereka.

Tidak kalah penting, perhatikan juga kompetitor yang ada di sekeliling Anda. Dengan melakukan riset pasar secara tepat, Anda mampu membuat strategi pemasaran efektif sehingga mampu bersaing dan bahkan unggul dari pesaing.

2. Perencanaan Bisnis

Setelah Anda melakukan riset pasar, sekarang waktunya Anda menyusun perencanaan bisnis secara matang. Beberapa hal yang perlu masuk ke dalam business plan Anda antara lain:

  • Visi
  • Misi
  • SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats)
  • Rencana produksi
  • Proyeksi keuangan
  • Rencana pemasaran

Apa manfaat membuat rencana bisnis? Tujuannya adalah sebagai pedoman Anda di dalam menjalankan usaha. Anda tahu ke mana arah usaha Anda dan bagaimana cara mencapainya.

3. Pemilihan Lokasi

Selanjutnya, memulai usaha bakery juga perlu memperhatikan lokasi usaha. Ini akan sangat berpengaruh terhadap seberapa berhasil Anda menjalankan usaha tersebut.

Anda harus mencari lokasi strategi serta mudah diakses. Jadi semua konsumen dapat mengunjungi usaha Anda tanpa kendala. Selain itu, pertimbangkan juga untuk membuka toko fisik serta berjualan online.

Apalagi sekarang sudah jamannya serba online. Dengan berjualan offline dan online, bisa jadi Anda mampu meraup keuntungan maksimal.

4. Peralatan & Bahan Baku

Bahan baku dan peralatan juga menjadi salah satu penentu usaha Anda meraih kesuksesan. Pilih peralatan serta bahan-bahan yang berkualitas.

Untuk bahan baku, pastikan Anda memilih supplier terpercaya. Jangan hanya terfokus pada pemasok yang menawarkan harga murah. Prioritaskan kualitas bahan bakunya karena akan menentukan kualitas produk ketika jadi.

5. Uji Coba Resep

Sebelum Anda memulai meluncurkan produk ke konsumen, Anda harus melakukan uji coba resep terlebih dahulu. Tujuannya adalah memastikan bahwa produk Anda mampu menyajikan cita rasa dan tekstur sesuai yang diharapkan.

Tidak ada salahnya meminta pendapat orang-orang terdekat sebagai tester awal. Bahkan Anda juga bisa meminta pendapat konsumen secara random terhadap produk Anda.

6. Legalitas Usaha

Langkah berikutnya, usaha bakery Anda harus mempunyai izin usaha. Misalnya Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP. Selain itu, NPWP juga harus Anda siapkan beserta sertifikat halal.

Mempunyai legalitas tersebut sangat penting untuk membuat usaha Anda kredibel. Konsumen pun tidak akan ragu untuk membeli produk Anda dan bahkan bisa menjadi pelanggan tetap.

Jadi seperti itulah berbagai peluang, tantangan, serta langkah bagi yang ingin memulai usaha bakery. Memang memerlukan proses yang cukup panjang karena sesuatu yang bisa diraih dan bertahan lama biasanya tidak bisa didapatkan secara instan.

Meski begitu, ketika Anda mampu menerapkannya secara baik maka usaha Anda akan lebih mudah berkembang. Bahkan produknya menjadi pilihan utama konsumen di tengah produk dari para kompetitor.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.