Roti putih atau white bread merupakan jenis roti yang berbahan tepung gandum olahan dan sudah dipisahkan dari germ dan kulit gandum. Untuk proses pengolahannya mampu menghasilkan roti yang punya tekstur lembut serta warna putih cerah sehingga menjadi pembeda dengan roti gandum utuh.

White bread juga sudah menjadi makanan pokok masyarakat di banyak negara. Alasannya karena memiliki rasa netral, struktur lembut, serta kemampuannya dalam beradaptasi terhadap beragam resep kuliner.

Roti putih juga sudah dikenal luas sejak masa Revolusi Industri saat proses penggilingan modern mulai diperkenalkan. Hal tersebut memungkinkan produksi tepung dengan tekstur yang halur untuk jumlah besar.

Di masa itu juga, white bread telah menjadi simbol status sosial dikarenakan memiliki harga lebih mahal daripada roti gandum yang teksturnya lebih kasal. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu ternyata harga produksi roti putih menurun yang pada akhirnya membuatnya cenderung lebih terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.

Kandungan Gizi White Bread

white bread

Meskipun memiliki popularitas yang tinggi, ternyata roti putih kerap menuai kritik berkaitan dengan kandungan nutrisinya. Tepung yang dipakai untuk membuat roti putih sebagian besar dari vitamin B kompleks, serat, maupun mineral penting seperti magnesium dan zat besi.  Selain itu, banyak produsen yang sekarang sudah memperkaya roti putih dengan mineral tambahan dan vitamin agar bisa mengatasi kekurangan hal tersebut.

Sementara itu, untuk komposisi white bread (per 100 gram) yaitu:

  • Kalori: 265 kkal
  • Protein: 8 gram
  • Karbohidrat: 49 gram
  • Lemak: 3 gram
  • Serat: 2 gram (cenderung lebih rendah daripada roti gandum utuh)

Meski begitu, white bread tetap menjadi pilihan yang banyak disukai karena memiliki kenyamanan serta rasa netral sehingga cocok untuk Anda kombinasikan dengan berbagai makanan.

Peran White Bread untuk Berbagai Hidangan

white bread

Roti putih terkenal sangat fleksibel di dalam penggunaannya serta bisa Anda temukan di berbagai masakan. Di bawah ini beberapa contoh hidangan yang memakai bahan white bread:

1. Sandwich

Sandwich klasik merupakan contoh yang paling umum untuk hidangan yang menggunakan roti putih. Terdapat beberapa variasi yang populer, di antaranya:

  • Grilled Cheese Sandwich: white bread yang diolesi mentega pada bagian luarnya kemudian menggunakan isian keju pada bagian tengah. Selanjutnya, hidangan tersebut akan dipanggang sampai keju meleleh dan pada bagian luarnya menjadi renyah.
  • BLT Sandwich: kepanjangan BLT yaitu bacon, lettuce, serta tommato. Ini merupakan jenis sandwich yang menggunakan roti putih untuk dipanggang ringan. Lalu diberi isian berupa irisan bacon renyah, tomat, dan selada segar.
  • Egg Salad Sandwich: hidangan ini merupakan campuran telur rebus yang sudah dihancurkan dengan mustard, mayonnaise, dan bumbu yang lain kemudian disajikan di antara 2 lapis white bread.

2. Toast

Roti bakar atau toast merupakan cara klasik lain bagi yang ingin menikmati hidangan berbahan roti putih. Berikut beberapa variasi yang populer:

  • Roti Bakar Prancis atau French Toast: white bread direndam terlebih dahulu di dalam campuran susu, telur, gula, serta kayu manis. Kemudian digoreng sampai golden brown. Ini merupakan hidangan yang umumnya disajikan dengan buah-buahan, sirup maple, atau gula bubuk.
  • Avocado Toast: white bread yang dipanggang kemudian diolesi alpukat tumbuk. Anda juga bisa memberi topping tambahan seperti keju feta, telur, atau irisan cabai.

3. Hidangan Camilan & Kudapan

Roti putih juga banyak digunakan untuk banyak kudapan dan camilan yang pastinya menggugah selera:

  • Bread Pudding: ini adalah hidangan manis yang menggunakan bahan berupa potongan roti yang telah direndam did alam campuran gula, susu, telur, serta rempah-rempah. Kemudian roti putih dipanggang sampai kecokelatan. Ini menjadi cara populer bagi yang ingin menggunakan white bread yang sudah mulai mengering.
  • Fried Bread Rolls atau Roti Goreng Isi: white bread menggunakan isian dari bahan-bahan seperti cokelat, keju, atau daging. Kemudian digulung lalu digoreng sampai renyah.

4. Hidangan Tradisional & Fusion

Berbagai budaya di dunia memanfaatkan white bread sebagai bahan untuk hidangan tradisional maupun fusion yang menggabungkan antara rasa dengan tekstur. Beberapa contoh hidangannya yaitu:

  • Croutons untuk salad dan sup: potongan kecil roti putih yang digoreng atau dipanggang dengan bumbu sampai renyah, kemudian dimanfaatkan sebagai tambahan untuk salad dan sup.
  • Bruschetta: ini adalah hidangan khas Italia yang memakai irisan white bread yang dipanggang serta diolesi bawang putih. Selanjutnya, diberi topping dari minyak zaitun, tomat cincang, maupun daum kemangi.
  • Roti jela dengan kari: jika Anda ingin menyajikan hidangan masyarakat Melayu, Anda bisa menggunakan white bread sebagai pengganti roti jala yang juga efektif untuk menyerap kari lezat.

5. Hidangan Penutup

white bread bisa juga menjadi bahan dasar untuk membuat hidangan penutup. Beberapa contoh hidangan penutup yang bisa menjadi inspirasi Anda yaitu:

  • Roti Gulung Kayu Manis: white bread menggunakan isian berupa campuran gula, kayu manis, dan mentega. Kemudian digulung dan dipanggang sampai harum.
  • Srikaya Toast: roti panggang yang menggunakan selai srikaya manis. Hidangan ini populer, khususnya di beberapa negara kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga : Cooling Rack: Fungsi, Jenis, Tips, dan Cara Menggunakannya

Kelebihan dan Kekurangan Roti Putih

white bread

Setiap jenis roti pastinya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Begitu juga dengan white bread seperti penjelasan berikut:

1. Kelebihan

Beberapa kelebihannya yaitu:

  • Tekstur lembut: cocok untuk hidangan sandwich maupun hidangan yang lain.
  • Rasa netral: fleksibel ketika memadukannya dengan bahan manis atau gurih.
  • Praktis: mudah disimpan

2. Kekurangan

Sementara untuk beberapa kekurangannya yaitu:

  • Kandungan serat rendah: cenderung kurang mengenyangkan daripada roti gandum utuh.
  • Kandungan gula tambahan: untuk beberapa varian ada yang memiliki kandungan gula tambahan yang bisa meningkatkan asupan kalori.

Tips Memilih White Bread Berkualitas

white bread

Bagi yang ingin membeli white bread dan mendapatkan produk berkualitas, beberapa tips yang perlu Anda perhatikan yaitu:

  • Cek komposisi bahan: pastikan roti yang Anda pilih dari bahan alami yaitu tepung terigu, garam, ragi, air, dan tentunya tanpa bahan pangawet maupun pewarna buatan.
  • Perhatikan kandungan gizi: white bread yang Anda pilih harus memiliki kandungan vitamin dan serat. Akan lebih baik roti yang menggunakan tambahan gandum utuh karena lebih bernutrisi.
  • Cek warna dan tekstur: white bread yang berkualitas mempunyai tekstur lembut, elastis, serta tidak terlalu rapuh. Untuk warna rotinya yaitu putih krem, tapi bukan putih terlalu mencolok.
  • Perhatikan expired date: cek tanggal kadaluwarsanya untuk memastikan kesegaran.
  • Aroma roti: roti yang berkualitas mempunyai aroma khas, bukan bau apek atau asam.

Jadi, white bread merupakan bahan yang serbaguna sehingga cocok untuk beragam hidangan. Anda bisa memanfaatkan roti putih untuk sarapan sampai sebagai hidangan penutup.

Meskipun white bread punya beberapa kekurangan, misalnya dalam hal nutrisi serta variasi resepnya, tapi masih banyak yang menjadikannya sebagai pilihan favorit. Apalagi dengan menggunakan tambahan nutrisi sehingga sampai sekarang masih menjadi opsi yang tepat untuk Anda yang menginginkan diet seimbang.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.