Cooling rack merupakan alat dapur yang mungkin secara tampilan terlihat sederhana. Padahal alat tersebut mempunyai fungsi begitu penting di dalam dunia memasak dan baking. Meskipun alat ini terlihat seperti sebuah rak kawat biaya, tapi cooling rack dibuat untuk bisa membantu mendinginkan makanan yang Anda panggang secara lebih efisien.

Artikel ini akan menjelaskan secara lebih lengkap seputar cooling rack. Pembahasannya mencakup apa saja fungsi, jenis, termasuk bagaimana cara menggunakannya.

Fungsi Cooling Rack

cooling rack

Cooling rack mempunyai beberapa fungsi yang menjadikannnya alat penting dalam dapur:

1. Meningkatkan Sirkulasi Udara

Makanan yang baru selesai Anda panggang seperti roti, kue, atau cookies membutuhkan sirkulasi udara secara baik. Tujuannya agar terhindar dari kelembapan yang biasanya terperangkat pada bagian bawah.

Alat ini memungkinkan udara bisa mengalir pada seluruh sisi makanan, sehingga dapat mendinginkan makanan secara lebih cepat. Bukan hanya itu, bagian bawah makanan tersebut juga tidak sampai lembek atau basah.

2. Mencegah Kondensasi

Tanpa adanya cooling rack, nanti uap panas yang berasal dari makanan panggang terperangkap di antara makanan serta permukaan loyang atau meja. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya kondensasi yang pada akhirnya membuat makanan memiliki struktur yang kurang renyah.

3. Mempertahankan Tekstur & Kualitas

Dengan melakukan pendinginan secara merata, cooling rack akan membantu dalam menjaga kerenyahan cookies serta kelembutan kue sponge.

4. Menghemat Waktu

Fungsi berikutnya adalah cooling rack akan membantu dalam mempercepat pendinginan. Alat ini juga akan membuat makanan siap untuk Anda hias, simpan, maupun sajikan secara lebih cepat.

Jenis-jenis Cooling Rack

cooling rack

Cooling rack tersedia berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda:

1. Cooling Rack Berlapis Non-stick

Memiliki lapisan anti-lengket yang akan memudahkan Anda ketika membersihkannya. Selain itu, alat tersebut juga mencegah agar makanan tidak sampai menempel ke rak. Biasanya orang-orang menggunakannya untuk cookies maupun kue yang lembut.

2. Cooling Rack Kawat Baja yang Tahan Kawat

Ini merupakan alat yang memiliki ketahanan lebih baik serta tidak mudah bekarat, sehingga membuatnya menjadi pilihan populer. Kawat baja yang tahan karat umumnya mempunyai desain yang kokoh agar bisa menopang bahan yang punya bobot lebih berat seperti kue lapis atau roti besar.

3. Cooling Rack Bertingkat

Jika Anda kerap memanggang dalam jumlah yang besar, cooling rack bertingkat merupakan solusi ideal agar bisa menghemat ruang. Rak tersebut memiliki beberapa lapisan yang membuat Anda bisa mendinginkan banyak makanan dalam waktu bersamaan.

4. Cooling Rack Multifungsi

Beberapa cooling rack dirancang agar bisa menjadi rak pemanggang. Ini merupakan jenis rak yang biasanya digunakan di dalam oven agar bisa memanggang sayuran atau daging, selain perannya sebagai alat pendingin.

5. Cooling Rack Bulat/Bentuk Khusus

Rak yang satu ini punya bentuk khusus, misalnya bulat sehingga cocok untuk bisa mendinginkan kue tart maupun kue bundar yang lainnya.

Tips dalam Memilih Cooling Rack

cooling rack

Memilih rak yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Agar tidak salah pilih, terdapat beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

  • Pilih bahan tahan lama: umumnya, stainless steel merupakan bahan ideal karena memiliki kemampuan tahan karat serta mudah dibersihkan. Anda perlu menghindari bahan yang cenderung mudah berkarat dan bengkok.
  • Pertimbangkan ukuran: Anda perlu memastikan bahwa cooling rack mempunyai ukuran yang pas dengan area kerja atau loyang Anda. Cooling rack yang mempunyai ukuran besar memang menjadi opsi ideal untuk Anda yang ingin memanggang makanan dalam jumlah banyak.
  • Pastikan desain kawat stabil: cooling rack yang mempunyai kat rapat dan kuat akan memberi dukungan secara lebih baik, khususnya untuk cookies atau makanan kecil lainnya.
  • Perhatikan ketinggian kaki rak: untuk rak yang mempunyai kaki cukup tinggi memastikan agar sirkulasi udara pada bawah makanan mengalir secara optimal.

Baca Juga : Buttercream: Pengertian, Jenis, dan Tips Membuatnya

Cara Menggunakan Cooling Rack

cooling rack

Sebenarnya untuk menggunakan cooling rack cukup sederhana. Meski begitu, terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian Anda agar penggunaannya menjadi lebih efektif.

  • Letakkan rak pada permukaan rata: pastikan bahwa cooling rack Anda tempatkan pada atas meja maupun permukaan data agar tetap stabil.
  • Pindahkan makanan secara hati-hati: Anda bisa menggunakan spatula maupun alat lainnya yang sesuai ketika ingin memindahkan hidangan dari loyang menuju cooling rack. Lakukan secara hati-hati agar bentuk serta teksturnya tetap terjaga.
  • Biarkan makanan dingin secara merata: adapun makanan yang punya ukuran lebih besar, seperti cake maka Anda perlu membiarkannya dingin terlebih dahulu selama beberapa menit di dalam loyang. Setelah itu baru Anda bisa memindahkannya ke cooling rack agar makanan tidak mengalami retakan.

Cara Menjaga Kebersihan Cooling Rack

  • Merawat cooling rack secara benar efektif untuk memperpanjang masa pakainya. Di bawah ini beberapa tips untuk menjaga kebersihannya: Segera cuci ketika sudah digunakan: untuk sisa-sisa makanan yang kering biasanya sulit untuk dibersihkan. Anda perlu merendam cooling rack terlebih dahulu di dalam air hangat yang bercampur sabur sebelum Anda mencucinya.
  • Gunakan spons atau sikat yang tepat: Anda bisa menggunakan spons lembut atau sikat kecil untuk memastikan bagian sela-sela kawat tanpa harus merusak permukaannya.
  • Keringkan dengan baik: ketika sudah Anda cuci, selanjutnya pastikan bahwa cooling rack sudah benar-benar kering sebelum nanti Anda menyimpannya untuk mencegah karat.
  • Hindari menggunakan bahan pembersih yang abrasif: penggunaan bahan abrasif akan bisa merusak lapisan yang anti-lengket serta mengakibatkan goresan di permukaan baja.

Fungsi Alternatif Cooling Rack

cooling rack

Selain berfungsi untuk mendinginkan makanan, fungsi alternatif cooling rack yang mungkin juga bisa Anda terapkan di dapur yaitu:

  • Rak panggang di dalam oven: cooling rack memiliki kemampuan tahan terhadap panas sehingga bisa Anda gunakan di atas loyang, baik untuk memanggang ayam atau daging sehingga lemak bisa menetes ke bawah.
  • Penyangga makanan gorengan: Anda bisa menggunakan cooling rack pada atas nampan untuk bisa meniriskan minyak yang keluar dari makanan goreng sehingga tetap renyah.
  • Rak pengering: fungsi alternatif lainnya yaitu cooling rack dapat digunakan dalam mengeringkan pasta buatan sendiri maupun dekorasi kue sebelum Anda memindahkannya.

Jadi, cooling rack merupakan investasi kecil yang akan memberi manfaat sangat besar untuk keperluan memasak dan baking. Dari menjaga agar tekstur makanan tetap terjaga sampai mempercepat pendinginan, alat tersebut sangat membantu dalam meningkatkan kualitas dari makanan yang Anda panggang.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan alat ini untuk fungsi yang lainnya seperti yang dijelaskan. Namun perlu diingat bahwa Anda harus memilih jenis cooling rack yang sesuai sehingga benar-benar cocok dengan keperluan Anda.

Selalu jaga kualitas cooling rack dengan merawat dan membersihkannya secara rutin. Dengan begitu usia pakainya akan lebih lama dan selalu bisa menjadi andalan Anda.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.