Baking adalah sebuah teknik dengan memanfaatkan panas kering. Setiap orang yang bekerja sebagai juru masak, khususnya memasak kue tentu harus menguasai teknik ini. Biasanya orang yang melakukan baking akan memanfaatkan oven untuk bisa menghasilkan energi panas kering alias dry heat cooking.
Pada artikel ini akan dibahas secara detail seputar baking. Informasi ini termasuk bagaimana tips yang perlu Anda lakukan agar proses baking bisa berjalan sempurna dan hasil masakan Anda pun akan berkualitas.
Pengertian Baking
Seperti penjelasan sebelumnya, baking adalah sebuah metode memasak dengan memanfaatkan panas kering. Metode atau teknik tersebut biasanya dilakukan dengan menggunakan oven untuk mengolah beragam jenis makanan.
Perlu Anda tahu, teknik baking sudah diterapkan sejak ribuan tahun dan terus mengalami perkembangan. Hingga sekarang baking menjadi sebuah teknik dalam dunia kuliner yang sangat terkenal dan setiap juru masak biasanya dituntut untuk menguasai teknik ini.
Baking mencakup segala jenis makanan, seperti kue, roti, pai, sampai makanan dengan tekstur gurih yaitu casserole dan lasagna.
Sejarah Baking
Berdasarkan informasi, baking adalah teknik yang telah diterapkan sejak ribuan tahun ketika manusia mengolah makanan pertama kali dengan panas. Di awal, teknik tersebut dilakukan menggunakan batu panas maupun oven primitif dari tanah liat.
Bangsa Mesir Kuno yang terkenal dengan peradabannya di jaman itu bahkan mengembangkan oven yang berbentuk kubah serta teknik fermentasi di dalam pembuatan roti. Bukan hanya itu, mereka juga menggunakan ragi alami dan sampai sekarang tetap menjadi salah satu bahan paling penting di dalam membaut roti.
Sementara itu, Bangsa Romawi menyempurnakan teknik tersebut lalu menyebarkannya ke seluruh bagian Eropa. Pada abad pertengahan, pembuatan kue dan roti mengalami perkembangan cukup pesat. Terlebih dengan kemunculan perkumpulan dari pembuat roti profesional atau yang dikenal guild.
Tahapan dalam Baking
Tahapan dalam melakukan baking adalah mencakup segala proses yang saling berhubungan agar dapat menghasilkan makanan dengan cita rasa yang lezat serta berkualitas. Ada beberapa tahapan dasar yang biasa diterapkan, di antaranya:
1. Mixing atau Pencampuran
Sebuah proses yang menggabungkan beberapa bahan seperti gula, tepung, telur, mentega, serta ragi. Untuk teknik pencampuran tersebut memang cukup variatif karena menyesuaikan jenis makanan yang Anda buat.
Misalnya untuk adonan roti memerlukan teknik menguleni alias kneading agar dapat mengembangkan gluten. Kemudian untuk adonan kue cenderung kerap memakai teknik pengadukan lembung sehingga mampu mendapatkan tekstur ringan dan lembut.
2. Kneading atau Pengulenan
Teknik ini biasanya dipakai dalam pembuatan roti agar dapat mengembangkan gluten. Kneading juga bertujuan agar dapat membuat roti lebih terstruktur serta memiliki tingkat elastisitas yang bagus. Cara melakukan pengulenan yaitu dengan menekan serta melipat adonan secara berulang kali sampai memperoleh tekstur yang Anda inginkan.
3. Fermentation atau Fermentasi
Berikutnya ada teknik bernama fermentasi. Teknik dasar baking ini dilakukan saat ragu mengubah gula di dalam adonan sehingga menjadi alkohol serta karbon dioksida. Proses tersebut juga menyebabkan adonan menjadi mengembang.
Fermentasi merupakan kunci agar Anda dapat menghasilkan roti yang mempunyai tekstur empuk serta pori-porinya bagus. Memang untuk melakukannya perlu kesabaran dan ketelitian agar hasilnya benar-benar maksimal.
Baca Juga: Ciri-ciri untuk Menentukan Produsen Roti Berkualitas
4. Shaping atau Pembentukan
Ketika adonan sudah melalui tahapan fermentasi, sekarang waktunya adonan tersebut akan dibentuk sehingga menjadi produk sesuai yang diinginkan. Contohnya, roti yang dibentuk menjadi baguette atau loaf. Sementara untuk kue biasanya akan dibentuk berdasarkan ukuran dan bentuk.
5. Baking atau Pemanggangan
Tahapan selanjutnya yaitu proses pemanggangan dengan cara memasukkan adonan yang sebelumnya telah Anda shaping. Adonan tersebut Anda masukkan ke oven yang sebelumnya juga sudah Anda panaskan.
Adapun untuk suku serta durasi pemanggangan cenderung bervariasi karena menyesuaikan jenis makanan yang ingin Anda buat. Dengan melakukan pemanggangan secara tepat, Anda akan berhasil menyajikan produk dengan tekstur serta warna yang menarik dan sesuai keinginan.
Alat yang Dibutuhkan Ketika Baking
Agar Anda bisa menghasilkan produk yang sempurna, ada beberapa peralatan yang perlu Anda disiapkan dalam proses baking. Apa saja alatnya? berikut penjelasannya
1. Alat
- Oven: oven merupakan alat utama saat melakukan baking. Saat ini terdapat beberapa jenis oven yang bisa Anda temukan seperti oven gas, oven listrik, serta oven konveksi. Setiap jenis oven punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
- Timbangan: mengapa Anda perlu timbangan? Alasannya agar Anda dapat mengukur bahan secara presisi. Pengukuran ini memang sangat penting agar produk yang Anda hasilkan nanti sesuai
- Mixer: alat pencampur yang digunakan untuk mengaduk atau menyatukan semua bahan. Ada dua jenis mixer yaitu mixer berdiri dan mixer tangan. Untuk jenis yang pertama dianggap lebih efisien dan kuat, terutama saat Anda ingin membuat adonan berukuran besar
- Loyang: loyang adalah alat yang Anda butuhkan untuk memanggang adonan. Setidaknya terdapat 3 jenis loyang yang umum digunakan yaitu loyang kue, loyang roti, dan loyang pai
- Rolling Pin: alat yang satu ini diperlukan ketika Anda ingin meratakan adonan, khususnya saat ada ingin membuat kue kering dan pastry
2. Bahan
- Tepung: bahan utama yang biasa dipakai saat baking. Untuk tepung terigu baik khusus maupun serbaguna merupakan jenis tepung yang paling sering digunakan
- Ragi: ragi bertujuan untuk membuat adonan mengembang, khususnya saat Anda membuat roti. Ragi segar maupun ragi instan menjadi 2 jenis ragi paling sering digunakan
- Gula: bahan yang satu ini membantu mengembangkan tekstur, membantu dalam pencokelatan, dan tentunya untuk memberi rasa manis. Terdapat beberapa jenis gula yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan yaitu gula halus, gula pasir, dan gula merah
- Mentega: menambahkan mentega agar rasa serta kelembutan produk baking bisa Anda dapatkan. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan minyak dan margarin
- Telur: bahan yang berperan untuk membantu saat proses pengembangan tekstur. Telur juga memberikan tekstur yang lembut dan memberi rasa khas terhadap produk baking
Tips Bagi Pemula untuk Keberhasilan Saat Baking
Jika Anda belum berpengalaman dalam teknik baking, beberapa tips penting agar Anda berhasil ketika baking adalah seperti berikut.
- Pastikan Anda membaca resep secara teliti sehingga dapat memastikan seluruh alat dan bahan telah Anda siapkan
- Jangan lupa untuk menggunakan bahan berkualitas sehingga produk yang Anda hasilkan juga berkualitas. Pilih bahan-bahan seperti tepung, mentega, maupun bahan lain dari brand terpercaya
- Lakukan pengukuran menggunakan sendok takar maupun timbangan agar memperoleh proporsi bahan yang sesuai
- Selalu perhatikan suku oven agar hasil baking maksimal. Anda bisa menggunakan termometer oven agar suhu yang Anda inginkan benar-benar tepat
- Jangan terlalu lama mengaduk adonan karena bisa menyebabkan tekstur keras di produk akhir nanti
- Pastikan produk telah matang dengan mengujinya menggunakan tester kue atau tusuk gigi