Cara membuat roti tawar memerlukan ketelitian dan kesabaran untuk bisa menghasilkan roti berkualitas. Aktivitas ini sebenarnya akan menyenangkan dan memuaskan jika Anda tahu bagaimana cara melakukannya secara tepat.
Roti tawar merupakan roti yang terkenal akan tekstur dan rasanya yang lebih fresh. Roti tersebut juga dianggap lebih sehat karena tidak mempunyai kandungan bahan pengawet maupun aditif yang biasanya Anda temukan pada roti komersial. Meskipun terlihat cukup rumit, namun saat Anda mengikuti langkah-langkah yang sesuai, Anda bisa menghasilkan roti tawar yang lezat dan empuk.
Lalu bagaimana langkah-langkah membuat roti tawar tersebut? Anda akan mendapatkan jawabannya dengan menyimak informasi berikut.
Bahan-bahan Pembuatan Roti Tawar

Kualitas roti tawar yang Anda buat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Bukan sekadar bagaimana cara atau teknik yang Anda lakukan, melainkan kualitasnya juga ditentukan bahan-bahan yang Anda siapkan. Untuk bahan-bahan pembuatan roti tawar cukup sederhana dan tidak sulit menemukannya.
1. Tepung Terigu 500 gram
Bahan pertama yang Anda siapkan yaitu tepung terigu berprotein tinggi sehingga Anda mampu menghasilkan roti tawar yang dapat mengembang sempurna. Tepung berprotein tinggi cenderung mempunyai kandungan gluten lebih tinggi daripada tepung biasa.
Gluten merupakan protein yang Anda butuhkan untuk memberi kekuatan serta elastisitas adonan. Dengan begitu, adonan roti tawar Anda akan mampu mengembang serta punya tekstur yang kenyal.
2. Air Hangat 500 ml
Anda juga harus menyiapkan air secukupnya untuk menghidrasi tepung serta membantu mengaktifkan ragi. Untuk suhu air sekitar 35 derajat Celsius sampai 40 derajat Celsius sehingga ragi bisa bekerja secara optimal. Air tidak boleh terlalu panas karena bisa membunuh ragi, sementara air yang terlalu dingin malah akan menghambat proses fermentasi.
3. Ragi Instan 1 sdm
Bahan berikutnya yang harus Anda siapkan yaitu ragi instan. Ragi merupakan agen pengembang yang memiliki peran penting di dalam cara membuat roti tawar yang berkualitas. Ragi dapat mengubah gula menjadi CO2 sehingga menyebabkan adonan dapat mengembang.
Biasanya ragi instan lebih mudah Anda gunakan daripada ragi kering biasa. Ini karena ragi instan tidak butuh aktivasi secara terpisah.
4. Gula Pasir 2 sdm
Gula merupakan bahan yang berperan sebagai makanan ragi. Selain itu, gula juga akan membantu proses fermentasi serta memberi rasa lebih lezat pada roti tawar yang Anda buat.
5. Garam 1 sdt
Garam akan membantu dalam memperkuat gluten di dalam adonan serta menambah rasa roti. Bukan hanya itu, garam juga akan mengontrol laju fermentasi. Dengan begitu, garam merupakan bahan yang wajib ada dalam resep dan tidak boleh Anda menghilangkannya.
6. Mentega/Margarin 2 sdm
Lemak seperti margarin atau mentega akan memberikan kelembutan pada roti. Bahan ini juga berperan dalam mempertahankan kelembaban. Roti tawar yang Anda baut nanti menjadi tidak cepat kering.
7. Suhu Bubuk 2 sdm (Opsional)
Anda juga bisa menambahkan suhu bubuk untuk menghasilkan rasa lebih kaya serta meningkatkan nilai gizi pada roti. Namun bahan terakhir ini sifatnya opsional, meskipun sering kali ditambahkan sehingga roti tawar akan punya tekstur lebih lembut dan rasa lebih lezat.
Alat-alat yang Disiapkan

Cara membuat roti tawar juga berkaitan dengan apa saja alat-alat yang mesti Anda siapkan. Adapun alat-alat dasar dalam pembuatan roti tawar antara lain:
- Mangkuk besar: alat yang digunakan untuk mencampur bahan serta membuat adonan.
- Loyang roti: alat untuk membentuk adonan hingga menjadi roti sesuai ukuran yang Anda inginkan.
- Timbangan dapur: alat ini Anda butuhkan untuk mengukur bahan secara akurat.
- Kain lembap: digunakan untuk menutup adonan selama proses fermentasi.
- Rolling pin: alat ini sifatnya opsional, fungsinya untuk meratakan adonan terlebih dahulu sebelum Anda gulung dan membentuk roti.
- Pengaduk tangan/mixer: digunakan untuk menguleni adonan, Anda bisa menggunakan tangan maupun mixer
Baca Juga : Milk Bun, Roti Lembut Menggugah Selera
Langkah-langkah untuk Membuat Roti Tawar

Setelah semua bahan dan alat telah Anda siapkan, sekarang waktunya proses pembuatan roti tawar. Langkah-langkah ini harus Anda perhatikan dengan seksama karena akan mempengaruhi bagaimana hasil roti yang Anda buat nanti.
1. Campurkan Bahan-bahan
- Aktivasi ragi: bagi yang menggunakan ragi instan, Anda bisa mencampurnya secara langsung dengan tepung. Akan tetapi, bagi yang memakai ragi kering biasa, Anda harus mengaktifkan ragi terlebih dahulu dengan menambahkan sedikit air hangat serta gula. Kemudian biarkan kurang lebih 5 sampai 10 menit sampai berbusa. Ragi yang tidak berbusa, bisa jadi ragu sudah tidak aktif dan Anda perlu menggantinya.
- Pencampuran bahan kering: siapkan mangkuk besar, kemudian campurkan bahan-bahan seperti tepung terigu, garam, gula, serta susu buku. Aduk semu bahan tersebut sampai tercampur secara merata.
- Tambahkan Cairan: Anda perlu membuat lubang pada bagian tengah campuran tepung, lalu tambahkan ragi dan air hangat yang sebelumnya sudah Anda aktifkan (jika ragi instan, Anda tinggal mencampurkannya langsung ke tepung). Sekarang mulailah proses mengaduk dengan tangan atau sendok kayu sampai adonan mulai terbentuk.
- Tambahkan lemak: ketika adonan sudah terbentuk, Anda harus menambahkan margarin atau mentega yang sebelumnya telah dilunakkan. Lalu uleni adonan sampai mentega tercampur secara merata ke adonan.
2. Menguleni Adonan
Cara membuat roti tawar berikutnya adalah menguleni adonan. Ini merupakan tahap yang sangat penting dengan tujuan untuk mengembangkan gluten sehingga mampu menghasilkan tekstur kenyal. Jika Anda memakai tangan, uleni adonan pada atas permukaan datar yang sebelumnya telah Anda taburi sedikit tepung.
Proses ini perlu Anda lakukan antara 10 sampai 15 menit. Bagi yang memakai mixer, Anda harus menggunakan pengait adonan lalu aduk selama antara 8 hingga 10 menit. Adonan yang telah Anda uleni secara baik, nanti akan terasa elastis serta tidak lengket di tangan.
Untuk cara sederhana yaitu mengecek apakah adonan roti tawar cukup Anda uleni yaitu dengan melakukan “uji jendela”. Caranya, ambil sedikit adonan lalu regangkan secara lembut. Ketika adonan bisa meregang tipis dan tidak robek, tandanya gluten telah terbentuk secara baik.
3. Fermentasi Pertama
Fermentasi pertama dilakukan ketika adonan sudah diuleni secara baik, Anda perlu memasukkan adonan ke mangkuk yang sebelumnya telah diolesi sedikit minyak. Lalu Anda tutup mangkuk menggunakan kain lembap serta plastik wrap dan biarkan adonan berfermentasi selama 1 sampai 2 jam sampai bentuk adonan mengembang 2 kali lipat.
4. Membentuk Adonan
Ketika adonan sudah mengembang, Anda perlu menekan adonan agar gas yang terbentuk ketika fermentasi keluar. Pindahkan adonan ke atas permukaan yang datar lalu bentuk adonan menjadi persegi panjang. Gunakan rolling pin jik ingin bentuk roti tawar sempurna dengan ketebalan sesuai yang diinginkan.
5. Fermentasi Kedua
Diamkan adonan di dalam loyang dan tutup menggunakan kain lembap 30 sampai 1 jam. Tunggu sampai adonan setidaknya naik sekitar 80 sampai 90% dari tinggi loyang. Fermentasi kedua bertujuan memberi roti tekstur ringan serta lembut.
6. Pemanggangan
Panaskan oven pada suhu 180 sampai 200 derajat Celsius dan panggang adonan antara 25 sampai 30 menit. Indikasi roti matang terlihat saat permukaannya berwarna cokelat keemasan. Anda bisa mengetuk bagian bawahnya ketika dipanggang dan ketika terdengar suar hampa, tandanya roti tawar sudah matang.
7. Pendinginan
Keluarkan roti dari loyang lalu diamkan sampai dingin kurang lebih 30 menit. Setelah itu Anda bisa mulai memotongnya sehingga tekstur roti tidak sampai rusak.
Jadi, cara membuat roti tawar memang perlu waktu serta kesabaran untuk mendapatkan hasil memuaskan. Ikuti-ikuti langkah tersebut agar roti yang Anda hasilkan lezat, empuk serta bebas dari bahan pengawet.