Churros adalah snack yang berbentuk persegi panjang. Bentuknya memang unik dan sekilas mirip tongkat yang digoreng sampai renyah. Camilan ini memiliki rasa yang lembut dengan tekstur dalamnya yang lembut.

Umumnya, churros ditaburi kayu manis atau gula dan kerap disajikan bersamaan dengan saus celup, misalnya karamel, cokelat cair, dan bahkan dulce de leche. Selain itu, makanan ini juga terkenal di berbagai negara, khususnya Amerika Latin, Spanyol, serta beberapa negara di Asia, termasuk di dalamnya Filipina.

Popularitas makanan ini  semakin menyebar ke berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia. Bahkan sekarang Anda bisa menemukannya di gerai makanan cepat saji maupun banyak kafe yang menghidangkannya sebagai menu camilan modern.

Asal-Usul Churros

churros adalah

Sebenarnya untuk asal-usul dari churros masih dalam perdebatan, tapi terdapat 2 teori utama yang kerap dikemukakan. Pertama, terdapat pendapat bahwa churros asalnya dari Spanyol dan menjadi inovasi para penggembala yang ada di pegunungan. Ini karena mereka harus hidup di lokasi yang jauh dari roti panggang.

Kemudian para penggembala tersebut menciptakan camilan yang asalnya dari adonan tepung sederhana dan bisa digoreng secara mudah. Kemudian untuk nama “churro” sendiri konon dari domba Churra, domba asal Spanyol yang mempunyai tanduk berbentuk churros.

Kemudian untuk teori yang kedua menjelaskan bahwa churros terinspirasi makanan tradisional dari Tiongkok yang bernama youtiao. Gorengan panjang yang menggunakan bahan dasar berupa adonan tepung digoreng sampai renyah.  Pada masa kolonial, banyak orang Portugis membawa youtiao ke Eropa dan selanjutnya diadaptasi hingga menjadi churros dengan memberi tambahan rasa manis berupa gula dan kayu manis.

Bagaimana pun sejarah churros, faktanya camilan ini sudah menjadi hidangan yang tidak terpisahkan dari budaya kuliner masyarakat di Amerika Latin dan Spanyol. Bahkan banyak yang menyajikannya sebagai sarapan pagi dengan ditemani secangkir cokelat panas kental.

Mengapa Churros Sangat Populer?

churros adalah

Kelezatan churros bukan sekadar ada pada rasanya, melainkan kemudahan saat membuat dan menikmatinya. Untuk proses pembuatannya memang relatif sederhana, apalagi untuk bahan berupa buah-buahan yang sangat mudah didapat.

Bukan itu saja, churros juga begitu fleksibel dalam penyajiannya dan Anda bisa menikmati makanan tersebut dengan beragam jenis topping, saus, bahkan langsung mengonsumsinya tanpa ada tambahan apa pun. Untuk teksturnya juga renyah dengan rasa manisnya menjadikan hidangan ini sebagai camilan memuaskan untuk beragam kalangan, mulai anak-anak sampai orang dewasa.

Churros: Kue, Roti, atau Pastry?

Secara teknis, churros masuk ke dalam kategori pastry. Ini karena makanan tersebut menggunakan adonan berupa tepung, lemak, serta cairan (biasanya susu atau air) lalu dimasak menggunakan metode tertentu.

Akan tetapi, untuk menjelaskan secara lebih lanjut mengapa churros adalah masuk kategori pastry, Anda bisa melihat beberapa perbedaannya dibandingkan roti maupun kue seperti berikut:

1. Roti

Seperti yang kita tahu, roti merupakan produk panggangan yang bahan dasarnya berupa tepung yang telah difermentasi dengan menggunakan ragi maupun bahan pengembang lainnya. Untuk proses fermentasi tersebut akan menghasilkan tekstur ringan serta berongga.

Mengapa churros tidak masuk kategori roti? Alasannya karena camilan yang satu ini tidak memakai ragi maupun bahan pengembang sejenis. Itulah yang menjadikan churros tidak punya karakteristik roti yang berongga dan empuk.

2. Kue

Kue umumnya mengacu ke produk yang bahan dasarnya berupa tepung, telur, gula, serta bahan lainnya lalu dipanggang untuk bisa mendapatkan tekstur lembut. Churros juga tidak masuk kategori ini karena memang pembuatannya tidak melalui proses pemanggangan melainkan digoreng. Bukan itu saja, adonan churros juga cenderung lebih sederhana serta tidak memakai bahan berupa mentega atau telur yang berjumlah besar untuk bisa menghadirkan kelembutan pada hidangan.

3. Pastry

Sementara pastry merupakan makanan yang pembuatannya dari adonan yang telah dicampur lemak seperti shortening atau mentega sehingga bisa menghasilkan tekstur berlapis, renyah, dan rapuh. Jika Anda perhatikan churros adalah camilan yang lebih cocok masuk kategori ini.

Alasan utamanya karena memang proses pembuatannya sekilas hampir sama dengan choux pastry, adonan yang terlebih dahulu dimasak di atas api kemudian memanggang atau menggorengnya. Hanya saja memang churros berbeda dengan choux pastry tradisional yang pembuatannya dengan cara dipanggang karena churros digoreng sampai renyah.

Proses Pembuatan Churros

churros adalah

Adonan churros menggunakan bahan berupa campuran sederhana, seperti tepung terigu, air, garam, dan terkadang menggunakan telur atau mentega. Adonan akan dimasak terlebih dahulu sampai menjadi padat dan kalis.

Selanjutnya, adonan dimasukkan ke kantong piping dengan ujung yang berbentuk bintang agar bisa memberi tekstur bergelombang yang merupakan khas dari churros. Lalu adonan dipotong maupun ditekan langsung ke minyak panas dan pastikan berwarna keemasan atau golden brown.

Ketika sudah matang, churros umumnya akan ditaburi gula halus maupun campuran kayu manis dan gula. Untuk tekstur akhir dari camilan ini renyah pada bagian luarnya dan lembut di bagian dalam. Inilah yang menjadikan churros begitu digemari, khususnya ketika disajikan bersamaan dengan saus celup manis dan begitu lezat.

Baca Juga : Mengenal Jenis-jenis Croissant dan Karakteristiknya

Variasi Churros di Beberapa Negara

churros adalah

Churros adalah camilan yang punya beragam variasi yang tersebar di berbagai negara. Biasanya terdapat keunikan tersendiri dengan menyesuaikan cita rasa lokal serta preferensi masyarakat. Di bawah ini beberapa contoh variasi churros, yaitu:

  • Churros Tradisional (Spanyol): di negara tersebut, churros umumnya memiliki bentuk lebih tipis serta panjang. Masyarakat di sana menyajikannya sebagai sarapan bersamaan dengan cokelat panas kental atau chocolate a la taza.
  • Churros Rellenos (Amerika Latin): di negara khususnya Argentina dan Meksiko, churros kerap ditambahkan isian dari buah-buahan berupa dulce de leche, custard, atau cokelat.
  • Churros Filipina: Filipina juga mempunyai camilan churros yang merupakan makanan populer. Banyak masyarakat di sana yang memadukannya dengan cokelat panas, seperti halnya tradisi yang ada di Spanyol.
  • Churros Modern: Anda bisa menemukan churros modern di negara-negara barat dan kerap diadaptasi menggunakan beragam topping modern. Misalnya es krim, stroberi, maupun taburan warna-warni.

Churros & Budaya Kuliner Modern

Di dalam kuliner modern, churros adalah simbol bagaimana makanan tradisional bisa beradaptasi untuk memenuhi selera dari masyarakat global. Sekarang, Anda bukan sekadar menemukan makanan tersebut di pasar tradisional maupun kedai kecil, melainkan sudah tersedia di festival makanan, restoran merah, bahkan di gerai fast food.

Jadi, churros adalah contoh camilan sederhana yang sudah mengalami banyak perkembangan dan sekarang menjadi sebuah ikon kuliner dunia. Camilan ini masuk kategori pastry dengan keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dibandingkan jenis pastry lainnya.

Churros adalah bukti nyata bagaimana sebuah makanan tradisional terus bisa relevan dan mengikuti tren kuliner di masa modern. Terlepas dari seperti apa penyajian churros, apakah tradisional menggunakan cokelat panas dan gula atau dengan inovasi modern, tapi satu hal yang pasti camilan tersebut tetap memikat hati serta membuat siapa pun yang melihatnya ingin mencicipinya.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.