Croissant merupakan jenis kue pastry yang begitu terkenal di berbagai negara. Kue tersebut memang terkenal karena mempunyai bentuk unik yaitu bulan sabit. Lalu untuk teksturnya juga tidak kalah unik yaitu berlapis-lapis.

Croissant adalah kue yang asalnya dari Austria, tapi kemudian merupakan simbol penting dalam dunia kuliner Prancis. Sampai sekarang, jenis-jenis croissant tersedia dan masing-masing menawarkan variasi rasa serta bentuk yang menyesuaikan selera serta inovasi modern. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mengikuti pembahasan berikut ini.

Apa Saja Jenis-jenis Croissant?

jenis-jenis croissant

Ada banyak jenis croissant dan setiap variannya menawarkan pengalaman berbeda saat Anda mengonsumsinya. Di bawah ini informasi seputar jenis-jenis croissant lengkap dengan ciri khasnya.

1. Croissant Klasik

Ini adalah jenis croissant yang sangat umum dan sudah banyak orang mengenal serta membuatnya. Croissant klasik dibuat menggunakan adonan yang kaya akan kandungan mentega. Untuk tekstur kue ini juga terkenal renyah pada bagian luarnya serta lembut pada bagian dalam.

Terdapat teknik laminasi dalam pembuatannya, sebuah teknik pelipatan adonan menggunakan lapisan mentega. Penggunaan teknik tersebut menghasilkan banyak lapisan tipis yang menghadirkan tekstur khas pada kue tersebut. croissant klasik umumnya disajikan tanpa ada isian serta kerap dinikmati bersamaan dengan teh atau kopi.

2. Croissant Cokelat atau Pai nau Chocolat

Pai au chocolat merupakan varian croissant yang terkenal mempunyai dua batang cokelat pada bagian tengahnya. Untuk bentuknya yaitu persegi panjang dan tentu tidak sama dengan croissant klasik yang memiliki bentuk bulat sabit.

Untuk isian cokelat yang digunakan akan memberi rasa manis. Hal tersebut menjadikan croissant cokelat merupakan pilihan populer, baik untuk camilan atau sarapan.

3. Almond Croissant

jenis-jenis croissant

Masih seputar jenis-jenis croissant, sekarang adalah varian yang menggunakan isian dari pasta almon dan kerap dilapisi serpihan almond pada bagian atasnya. Jenis yang satu ini mempunyai rasa manis dengan diberi taburan gula bubuk sebagai sentuhan akhir.

Almond croissant kerap menjadi kue yang bisa Anda temukan di toko roti. Perpaduan antara rasa dengan tampilannya yang menarik akan membuat Anda langsung terkesan saat pertama kali melihatnya.

4. Croissant Keju

Croissant keju merupakan varian gurih dengan menggunakan keju sebagai topping atau isian. Adapun untuk jenis keju yang dipakai cenderung variatif, misalnya mozarella, cheddar, atau gruyere. Untuk croissant ini umumnya dipanggang sampai keju meleleh sehingga mampu menghadirkan rasa begitu lezat serta tekstur yang memuaskan.

5. Croissant Isi Keju dan Ham

Croissant isi keju dan ham merupakan opsi populer untuk Anda yang memang suka perpaduan rasa gurih serta lezat. Penggunaan isian ham akan memberi rasa asin dan bercampur sempurna dengan penggunaan keju yang meleleh. Jenis yang ini kerap menjadi menu favorit untuk sarapan maupun makan siang ringan.

6. Croissant Matcha

jenis-jenis croissant

Matcha croissant merupakan inovasi modern yang memadukan antara bubuk teh hijau Jepang yang menjadi bahan utamanya. Penggunaan matcha akan memberi warna hijau cerah serta rasa agak pahit yang begitu khas, sehingga mampu menghadirkan kontras secara menarik berpadu dengan adonan croissant yang terkenal kaya akan mentega.

7. Croissant Raspberry/Buah-buahan

Selanjutnya ada jenis-jenis croissant yang memiliki ciri khas yaitu isiannya dari krim rasa buah atau selai. Biasanya, isian yang digunakan berupa blueberry, raspberry, maupun stroberi. Penggunaan isian buah tersebut akan menghadirkan rasa mani serta asam menyegarkan, membuatnya opsi yang sempurna untuk Anda yang memang pecinta rasa buah.

8. Croissant Pistachio

jenis-jenis croissant

Selanjutnya ada pistachio croissant yang merupakan varian dengan isian berupa krim pistachio. Kue croissant yang satu ini juga biasanya menggunakan hiasan dari kacang pistachio cincang pada bagian atasnya. Kemudian untuk rasa yang dihadirkan begitu khas dan akan memberi sentuhan mewah secara tampilannya.

9. Croissant Vegan

Seiring dengan banyaknya masyarakat yang menginginkan makanan berbasis nabati, muncullah croissant vegan yang bisa menjadi opsi terbaik untuk Anda. Hidangan ini sekarang sudah mulai populer dengan bahan pembuatannya tanpa mentega maupun produk hewani yang lainnya.

Lalu sebagai gantinya, bahan pembuatan croissant vegan yaitu lemak nabati atau margarin. Bahan inilah yang akan memberi tekstur berlapis, mirip seperti yang ada pada croissant tradisional.

10. Cruffin

Ini merupakan hidangan yang merupakan kombinasi antara croissant dengan muffin. Hidangan tersebut dibentuk seperti muffin, tapi memakai adonan croissant. Cruffin mempunyai tekstur berlapis yang tidak jauh berbeda dengan croissant.

Biasanya, cruffin menggunakan isian yang beragam. Misalnya selai buah, krim vanila, maupun cokelat, dan tentunya ditaburi gula bubuk. Perpaduan semuanya ini memberikan rasa yang tidak pernah kamu bayangkan.

Baca Juga : White Bread: Kandungan Nutrisi dan Aneka Hidangannya

11. Croissant Karbon Aktif

Lalu ada croissant karbon aktif yang merupakan inovasi modern melalui pemanfaatan karbon aktif untuk bahan tambahan pada adonan. Adapun warna hitam pekat pada kue ini menjadikan tampilannya begitu menarik secara visual dan lebih unik dibandingkan varian croissant lainnya.

Karbon aktif diklaim mempunyai manfaat untuk detoksifikasi. Akan tetapi, memang untuk klaim tersebut masih membutuhkan penelitian secara lebih lanjut.

12. Rainbow Croissant

Rainbow croissant merupakan jenis croissant yang menggunakan adonan warna-warni sehingga menghadirkan efek pelangi yang sangat cantik. Biasanya warna-warni tersebut diperoleh dari pewarna makanan sintetis atau alami. Rainbow croissant cenderung lebih populer untuk menghadirkan estetika dibandingkan rasanya yang unik.

13. Croissant Gula Kayu Manis

Croissant gula kayu manis merupakan jenis croissant yang menggunakan lapisan dari campuran kayu manis dan gula pada bagian luarnya. Kombinasi antara rasa manis serta rempah kayu manis menghadirkan rasa hangat serta memanjakan. Biasanya croissant ini kerap menjadi sajian sebagai makanan penutup atau camilan.

14. Croissant Truffle

Croissant truffle merupakan jenis croissant yang menggunakan isian dari keju truffle atau mentega truffle yang akan memberi rasa sangat kaya serta kompleks. Truffle merupakan bahan yang begitu dihargai di dalam dunia kuliner karena mempunyai aroma intens dan unik.

Mengonsumsinya akan memberikan sensasi tersendiri. Tidak heran croissant truffle menjadi salah satu jenis croissant terfavorit di berbagai negara.

15. Croissant Isian Nutella

jenis-jenis croissant

Croissant ini memakai isian Nutella yang menjadi pilihan populer bagi para pecinta cokelat. Rasa nutella yang manis dengan teksturnya yang lembut akan memberi kontras sempurna terhadap tekstur dari croissant yang renyah.

Jadi, jenis-jenis croissant yang sudah dijelaskan membuktikan betapa fleksibelnya pastry tersebut di dalam beradaptasi terhadap beragam rasa serta inovasi. Mulai dari versi klasik sampai kreasi modern  penuh warna dengan rasa yang begitu unik, croissant tetap menjadi hidangan yang banyak dicintai masyarakat di seluruh dunia.

Untuk Anda yang memang hobi kuliner, eksplorasi jenis-jenis croissant merupakan pengalaman yang akan memanjakan lidah dan mata Anda. Tinggal Anda memilih mana varian croissant yang menurut Anda paling favorit.

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.