Bakery merupakan produk berbasis tepung yang prosesnya dengan cara dipanggang. Proses pembuatan produk tersebut memakai bahan-bahan seperti tepung, ragi, air, gula, serta mentega lalu dipanggang di dalam oven sehingga menghasilkan hidangan dengan tekstur yang variatif.
Ada banyak jenis-jenis bakery yang saat ini dijual di berbagai toko bakery. Masing-masing produk punya ciri khas, khususnya pada bentuk dan rasanya.
Jenis-jenis Bakery dengan Karakteristiknya
1. Roti atau Bread
Roti merupakan produk bakery paling dasar dan namanya sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Bahan pembuatan roti umumnya menggunakan tepung terigu, ragi, air, dan garam, serta bahan-bahan lainnya sesuai variasi resep yang ingin dibuat.
Selain itu, jenis-jenis roti juga bervariasi tergantung dari metode pembuatannya, tepung yang digunakan, serta bentuk akhirnya.
- Roti tawar: jenis roti yang sangat umum dan kerap dipakai untuk membuat sandwich. Roti tawar punya tekstur lembut serta rasa yang netral.
- Roti gandum: bahan pembuatan roti gandum yaitu tepung gandum utuh. Bahan tersebut mempunyai kandungan nutrisi, vitamin, serta serat yang lebih tinggi. Untuk rasa dan teksturnya cenderung lebih kasar dibandingkan roti tawar biasa.
- Baguette: roti panjang dari Perancis ini memiliki ciri khas yaitu kulitnya yang agak keras serta crunchy. Kemudian untuk bagian dalamnya terkenal sangat lembut. Roti baguette kerap digunakan untuk pembuatan sandwich maupun menikmatinya dengan sup.
- Sourdough: roti sourdough memakai ragi alami yang sebelumnya sudah difermentasi. Hal tersebut menjadikan sourdough punya rasa asam. Proses fermentasi yang cenderung lebih lama juga memberi tekstur lebih kenyal.
- Ciabatta: jenis roti yang satu ini asalnya dari Italia yang memiliki ciri khas yaitu bentuknya datar dan lonjong. Ciabtta punya tekstur sedikit kenyal dan terdapat lubang-lubang besar pada bagian dalamnya. Banyak masyarakat menjadikan ciabtta sebagai bahan untuk membuat panini.
2. Kue (Cakes)
Jenis-jenis bakery yang kedua yaitu kue atau cake. Ini adalah produk dengan rasa yang manis serta sering dihadirkan untuk acara-acara tertentu seperti pernikahan, ulang tahun, maupun perayaan lainnya. Biasanya kue menggunakan campuran bahan berupa tepung, telur, gula, mentega, dengan menambahkan perasa dan bahan yang lain.
Beberapa contoh hidangan kue yang mungkin Anda sering menemukannya yaitu:
- Kue bolu: kue bolu merupakan jenis kue yang ringan serta lembut. Bolu terbuat dari gula, tepung terigu, telur, serta mentega. Untuk tekstur lembut yang dimilikinya membuatnya sering menjadi bahan dasar dalam pembuatan beragam jenis kue yang lain seperti kue ulang tahun dan kue lapis.
- Brownies: kue yang padat ini biasanya menggunakan bahan dasar cokelat dan punya tekstur bervariasi. Ada brownies yang sangat lembut, fudge, sampai kering dan renyah pada bagian luarnya. Biasanya brownies akan dipotong hingga berbentuk kotak-kotak kecil sebelum mengonsumsinya
- Kue Tart: kue yang berlapis dan biasanya dihiasi dengan buah, krim, maupun cokelat ini sering menjadi pilihan dalam perayaan tertentu. Untuk teksturnya lebih padat daripada kue bolu.
- Sponge: sebenarnya sponge hampir sama dengan bolu, tapi teksturnya lebih ringan serta lembut. Ini karena sponge memiliki lebih banyak udara yang terjebak di dalam adonan. Sponge sering menjadi pilihan sebagai bahan dasar pembuatan kue-kue yang dihias.
3. Kue Kering atau Cookies
Kue kering merupakan produk bakery yang kecil serta padat. Untuk rasanya yaitu manis dan juga renyah. Anda dapat membuat kue ini dalam beragam bentuk dan rasa. Cookies juga biasanya menjadi produk pilihan untuk hadiah maupun hanya sebagai camilan.
- Chocolate Chip Cookies: jenis kue paling yang sangat populer dan biasanya untuk bahan dasarnya akan dicampur dengan beberapa potongan cokelat.
- Shortbread Cookies: kue kering ini sangat sederhana karena bahan pembuatannya hanya menggunakan tepung, gula, dan mentega. Teksturnya yang rapuh serta rasanya yang kaya menjadikannya populer di berbagai budaya.
- Oatmeal Cookies: terbuat dari campuran tepung, oatmeal, gula, serta bahan yang lain membuatnya dianggap sebagai kue yang lebih sehat karena mempunyai kandungan serat yang diperoleh dari oatmeal.
Baca Juga : Mengenal Bahan dan Aneka Macam Roti Manis
4. Pastry
Pastry merupakan produk dengan adonan yang kaya akan kandungan lemaknya. Produk tersebut mempunyai tekstur renyah serta berlapis-lapis yang diperoleh dari mentega. Anda dapat memberi isian pada pasty dengan isian yang gurih maupun manis.
- Croissant: pastry dari Perancis yang sangat terkenal karena bentuknya yang khas yaitu menyerupai bulan sabit. Selain itu, teksturnya berlapis-lapis serta crunchy pada bagian luatnya namun lembut di bagian dalam. Biasanya croissant akan dinikmati bersama dengan mentega atau menggunakan isian dari keju maupun cokelat.
- Puff Pastry: pastry yang mempunyai tekstur sangat renyah serta berlapis-lapis. Biasanya puff pastry digunakan pada beragam produk bakery, mulai pastry manis sampai pai maupun tart gurih.
- Danish Pastry: berikutnya ada jenis pastry dari Eropa ini biasanya menggunakan isian dari krim, buah, maupun keju. Selain itu, di atasnya juga menggunakan lapisan gula.
5. Muffin dan Cupcake
Muffin dan cupcake masih termasuk jenis-jenis bakery yang proses pembuatannya dengan cara dipanggang. Keduanya memang sekilas mirip, namun jika Anda lebih mencermati saat mengonsumsinya maka Anda akan menemukan bahwa keduanya punya perbedaan baik pada rasa maupun teksturnya.
- Muffin: biasanya memiliki rasa kurang manis dan teksturnya cenderung lebih padat daripada cupcake. Selain itu, muffin juga menggunakan isian dari kacang, buah, maupun bahan yang lainnya. Masyarakat banyak yang menyajikannya sebagai hidangan untuk sarapan atau hanya sekadar camilan.
- Cupcake: hampir sama seperti kue kecil dengan proses pembuatannya yaitu dipanggang di dalam cangkir kertas. Rasa cupcake lebih manis serta biasanya dihiasi frosting maupun hiasan yang lain. Makanan ini biasanya disajikan untuk perayaan kecil maupun sekadar sebagai hadiah.
6. Pai dan Tart
Pai dan tart merupakan produk dari kulit pastry yang menggunakan isian dari berbagai bahan sehingga membuat cita rasanya manis atau gurih.
- Pai apel: jenis pai yang sangat terkenal ini biasanya menggunakan isian dari potongan apel lalu memasaknya dengan gula serta rempah-rempah.
- Lemon tart: tart yang manis dengan isiannya berupa krim lembut yang segar dan lembut. Hidangan ini kerap dihiasi dengan meringue atau lapisan gula di atasnya.
- Quiche: selanjutnya ada pai gurih dari Perancis yang menggunakan isian dari campuran krim, telur, serta bahan lainnya seperti sayuran, keju, maupun daging. Biasanya quiche kerap dihidangkan sebagai menu utama baik untuk sarapan maupun makan siang.
7. Donat atau Doughnuts
Donat juga merupakan produk bakery yang membuatnya dengan cara digoreng. Biasanya donat berbentuk cincin maupun bola dengan lubang pada bagian tengahnya. Donat juga sering dilapisi glasir atau gula. Anda juga bisa menambahkan lapisan dari bahan-bahan manis seperti selai, cokelat, atau krim.
- Donat cincin: donat yang sangat umum yang berbentuk cincin dan terdapat lubang pada bagian tengahnya. Sering kali donat dilapisi glasir, gula bubuk, dan cokelat.
- Donat isi: donat yang tidak memiliki lubang pada bagian tengahnya serta menggunakan isian dari bahan manis seperti selai, krim, dan custard.
- Jadi, ada banyak jenis-jenis bakery yang dapat Anda nikmati. Masing-masing jenis tersebut punya karakteristik dan cara pembuatan yang berbeda. Itulah yang menjadikannya sebagai hidangan istimewa.