Oven merupakan alat yang perannya sangat penting dalam pembuatan roti. Kegunaan oven tidak bisa dipisahkan dari produk akhir roti berkualitas, baik tekstur, rasa, dan penampilannya.
Saat membuat roti, oven memiliki peran dalam pemanggangan. Adonan yang telah siap nanti akan dipanaskan sampai berada di suhu tertentu. Dengan begitu akan terjadi beragam reaksi kimia yang akan mengubah adonan hingga menjadi roti matang sempurna.
Apa Saja Kegunaan Oven?
Berikut pembahasan secara lengkap seputar apa saja fungsi oven dalam pembuatan roti:
1. Pemanggangan yang Merata
Pemanggangan merupakan tahap akhir saat membuat roti. Ketika adonan melalui proses fermentasi, oven akan memanaskan adonan pada suhu tertentu. Biasanya suhu yang direkomendasikan sekitar 180 sampai 250 derajat Celsius, menyesuaikan jenis roti yang Anda buat.
Oven yang berkualitas dapat menghasilkan panas secara merata pada seluruh ruang pemanggangan sampai seluruh bagian roti. Alhasil, roti akan memiliki tingkat kematangan yang sempurna baik dari sisi bawah, atas, atau bagian dalamnya.
Selain itu, suhu yang merata dapat mencegah roti agar tidak mengalami underbaking atau overbaking. Ini akan berpengaruh terhadap tekstur serta rasa roti.
2. Membentuk Kulit Roti atau Crush
Salah satu ciri roti yang dipanggang secara baik yaitu memiliki kulit atau crush yang renyah pada bagian luarnya. Kegunaan oven yaitu membantu saat pembentukan crush tersebut.
Ketika adonan roti sudah dimasukkan ke oven pada suhu tinggi, kelembapan pada bagian luar roti akan menguap. Kemudian untuk bagian dalamnya akan mulai mengembang dikarenakan reaksi ragi.
Melalui proses semacam ini, kulit luar yang Anda dapatkan nanti cenderung lebih kering dan tentunya crunchy. Lalu untuk bagian dalamnya cenderung lembut dan kenyal. Kulit roti yang sudah terbentuk juga akan memberi rasa khas serta aroma yang membuat Anda tidak sabar ingin langsung mencicipinya.
3. Ekspansi Volume Roti
Ketika adonan sudah dipanggang dalam oven, maka adonan mulai mengalami proses yang dinamakan oven spring. Ini adalah peningkatan volume roti yang berlangsung secara signifikan. Proses tersebut terjadi karena gas karbon dioksida yang diperoleh dari ragi selama proses fermentasi.
Gas tersebut akan mengembang ketika terkena panas sehingga mengakibatkan adonan roti membesar. Kemudian, uap air yang dibentuk selama proses pemanggangan juga punya peran penting untuk memperbesar volume roti. Oven berkualitas bagus dapat memungkinkan proses oven spring ini optimal dan membuat roti mampu mengembang secara sempurna.
4. Menyempurnakan Tekstur & Kelembutan Roti
Tingkat kelembutan roti sangat ditentukan oleh bagaimana cara pemanggangan dalam oven. Melakukan pemanasan secara tepat dapat membantu gluten di dalam adonan roti untuk mengeras sehingga tekstur yang dihasilkan cenderung kokoh tapi tetap lembut.
Ketika Anda melakukan pemanggangan dengan suhu yang sesuai, roti akan punya tekstur kenyal serta lembut pada bagian dalamnya. Kemudian roti tersebut juga berongga secara alami karena pelepasan gas yang dilakukan ragi.
Melalui hal inilah oven punya peran penting karena ketika suhunya cenderung terlalu tinggi atau rendah malah berpotensi mengakibatkan tekstur roti rusak. Alhasil, roti menjadi terlalu keras dan bahkan gosong.
5. Menghasilkan Warna Roti yang Menarik
Warna roti yang golden brown pada bagian luar adalah hasil yang diperoleh dari reaksi maillard selama proses pemanggangan. Ini merupakan reaksi yang melibatkan interaksi di antara gula dan asam amino yang terdapat di dalam roti sehingga mampu menghasilkan warna cokelat serta aroma khas roti.
Kegunaan oven yang sebelumnya pengaturan suhunya sesuai dapat memastikan roti memperoleh warna yang merata serta sesuai. Roti memiliki tampilan yang tidak terlalu pucat maupun terlalu gelap. Melalui warna yang dihasilkan ini akan memberi daya tarik secara visual sehingga roti terlihat lebih menggugah selera.
6. Mengontrol Kelembaban Roti
Selain suhu, peran oven yaitu membantu mengatur tingkat kelembaban roti ketika proses pemanggangan. Saat ini oven modern sudah mempunyai fitur pengontrol uap atau kelembapan. Mengaktifkan fitur uap air pada beberapa menit pertama saat pemanggangan akan membantu membentuk crush yang tipis serta crunchy.
Selain itu, fitur tersebut juga mencegah agar roti tidak terlalu kering. Fitur pengontrol kelembapan yang bagus juga mampu menjaga bagian dalam roti empuk dan lembut sehingga dapat memberi tekstur sesuai yang Anda inginkan.
Baca Juga : Blast Freezer: Cara Kerja, Kelebihan, dan Penerapannya
7. Meningkatkan Aroma Roti
Aroma roti yang baru saja dipanggang merupakan hal yang akan sangat menggugah selera. Proses pemanggangan akan menciptakan reaksi kimia tertentu sehingga mampu menghasilkan roti dengan aroma yang khas.
Reaksi millard adalah reaksi yang bertanggung jawab untuk membuat roti memiliki warna kecokelatan. Reaksi tersebut juga yang memiliki peran penting untuk menghadirkan aroma yang begitu nikmat ketika menghirup roti.
Bukan hanya itu, kandungan gula, lemak, serta bahan-bahan yang lain dalam adonan akan saling berinteraksi ketika proses pemanggangan. Dengan begitu, roti akan memiliki aroma lebih kompleks dan membuat Anda ingin segera mengonsumsinya.
8. Fleksibilitas di dalam Jenis Roti
Kegunaan oven telah memberi fleksibilitas luar biasa di dalam pembuatan beragam jenis roti. Masing-masing jenis roti perlu perlakukan yang berbeda ketika memanggangnya. Contohnya baguette yang umumnya dipanggang pada suhu sangat tinggi agar memperoleh kulit luar yang crunchy.
Kemudian sandwich yang dipanggang di suhu lebih rendah sehingga memperoleh tekstur lebih lembut. Seperti penjelasan sebelumnya, oven modern sudah memiliki pengatur suhu sehingga memudahkan Anda mendapatkan suhu yang sesuai dengan hidangan yang ingin Anda sajikan. Pada akhirnya Anda akan mampu menghasilkan roti secara optimal.
9. Penghematan Energi & Waktu
Dibandingkan menggunakan metode memasak yang lain seperti kompor maupun alat tradisional, menggunakan oven memungkinkan proses pemanggangan lebih cepat serta efisien. Oven akan mampu menghasilkan suhu lebih stabil serta merata sehingga roti yang Anda panggang akan punya tingkat kematangan yang sempurna.
Untuk proses pemanggangannya pun cenderung singkat meskipun hal tersebut menyesuaikan jenis serta ukuran roti yang Anda buat. Kemudian untuk oven listrik sudah dirancang dengan kemampuannya yaitu lebih hemat energi sehingga pemanggangan dalam jumlah yang besar tidak perlu menghasilkan terlalu banyak sumber daya.
10. Mendukung Produksi Skala Besar
Dalam industri roti, kegunaan oven juga tidak kalah krusial yaitu mendukung proses produksi berskala besar. Oven industri dibuat secara khusus agar bisa menampung ratusan atau bahkan sampai ribuan roti untuk sekali pemanggangan.
Melalui teknologi modern yang dihadirkan, oven-oven tersebut memiliki kontrol otomatis yang akan memastikan roti dipanggang pada suhu serta waktu yang konsisten. Dengan begitu Anda dapat menghasilkan roti yang seragam dalam jumlah banyak tanpa harus mengorbankan kualitas.Jadi, oven merupakan alat yang fungsinya tidak dapat dipisahkan salam pembuatan roti. Mulai pemanggangan secara merata, pembentukan crush yang renyah, sampai pengendalian kelembapan serta aroma, menunjukkan bahwa oven punya peran sentral di dalam menentukan seperti apa kualitas akhir roti.