Pada dasarnya, danish pastry adalah jenis pastry berlapis yang mirip dengan croissant atau puff pastry. Adonan danish pastry sheet bisa diolah menjadi beragam kreasi pastry, seperti cromboloni, froshnapper, spandauer. Meskipun mirip dengan puff pastry, danish pastry memiliki ciri khas dan perlakuan yang sedikit berbeda dengan puff pastry.
Lantas apa itu danish pastry sheet dan apa bedanya dengan puff pastry?
Mengenal Danish Pastry Sheet

Danish pastry sheet adalah kue yang dibuat dari adonan tepung dengan berbagai bentuk unik. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, kue ini digulung dengan ukuran yang tepat selama proses pembuatannya. Membuat danish pastry membutuhkan lebih banyak telur dan lemak dalam adonan. Bagi penyuka makanan manis dan memiliki tekstur renyah, danish pastry adalah pilihan yang tepat karena rasa manis dari coklat dan gula penutupnya.
Danish pastry berasal dari Denmark, di mana ia adalah jenis puff pastry yang lebih mudah dibuat dan dikreasikan menjadi berbagai bentuk unik. Danish pastry berkembang menjadi kuliner khas Denmark setelah para pembuat roti Austria membawa ide itu ke Denmark di abad ke-19.
Ciri Danish Pastry

Danish pastry merupakan kue khas Denmark yang digulung, memiliki karakteristik unik dalam pembuatannya. Adonannya harus mencapai aerasi yang tepat untuk menciptakan lapisan yang sempurna, dengan setiap lapisan crumb yang jelas dan tegas namun tetap menyatu.
Permukaannya harus dilapisi icing atau fondant yang menempel erat pada kulit yang berwarna keemasan. Penggunaan tepung terigu dengan protein tinggi memberikan tekstur yang khas, sementara buah-buahan digunakan sebagai pelengkap rasa untuk meningkatkan variasi dari kudapan ini.
Jika dihadapkan pada berbagai bentuk pastry, mungkin sulit untuk menemukan pastry mana yang benar-benar danish. Namun, berikut adalah ciri danish pastry sheet yang bisa digunakan untuk membedakan dengan jenis pastry lain:
1. Tekstur Pastry
Metode pembuatan danish pastry sheet dan croissant sebenarnya hampir sama dengan pembuatan danish pastry. Danish pastry lebih mudah dikreasikan menjadi berbagai macam bentuk seperti kincir, lingkaran, dan sebagainya.
Lapisan-lapisan adonan danish pastry sheet lebih lembut dan tebal dibandingkan dengan puff pastry. Tekstur pastry danish pastry sheet berada di tengah-tengah antara croissant dan brioche, sehingga lebih mirip roti.
2. Lapisan Adonan
Untuk memastikan bahwa setiap lapisan adonan danish pastry teraerasi dengan cukup, lapisan adonan harus dibuat dengan ketelitian yang tinggi. Untuk membuat danish pastry sheet yang sempurna, pembuatannya harus tepat dan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi.
Bahan danish pastry sheet terdiri dari tepung, air, garam, gula, ragi, dan tentu saja mentega. Kualitas mentega sangat penting karena menentukan rasa dan kelembutan pastry.
Baca Juga : Tips Memilih Supplier Pastry Jakarta untuk Kafe dan Katering
Perbedaan Danish Pastry Sheet dan Puff Pastry

Dalam beberapa hal, danish pastry dan puff pastry berbeda. Pebisnis kuliner pastry perlu memiliki skill untuk membedakan keduanya karena hasil pemanggangannya berbeda.
1. Resep Pembuatan
Jika berbicara tentang perbedaan antara dua jenis pastry yang disebutkan di atas, tentu hal yang paling penting adalah bagaimana mereka dibuat. Danish pastry sudah pasti menggunakan ragi sebagai bahan dasarnya, sementara puff pastry tidak.
2. Teknik Pembuatan
Puff pastry dan danish pastry tidak sama meskipun dibuat dengan cara yang sama. Kedua pastry mengalami proses pengadukan dan pelipatan dilakukan dengan cara yang sama.
Namun, metode pengistirahatan adonan sebelum pelipatan dilakukan dengan waktu yang berbeda. Danish pastry membutuhkan satu hingga dua jam untuk disimpan di freezer, sedangkan puff pastry membutuhkan tiga puluh menit.
3. Hasil Akhir dan Bentuk
Salah satu hal yang membedakan kedua pastry tersebut adalah bagaimana mereka dibuat. Puff pastry biasanya berbentuk segitiga dan memiliki tekstur lipatan yang jelas, sementara danish pastry identik dengan bentuk spiral karena digulung dan beberapa memiliki lubang di tengahnya. Danish pastry biasanya lebih lembut saat dimakan tetapi tetap renyah.
Kreasi Danish Pastry Sheet

Danish pastry sheet dapat dibuat menjadi berbagai jenis olahan dengan berbagai bentuk dan rasa. Berikut adalah beberapa jenis olahan yang menggunakan danish pastry sheet sebagai adonan dasarnya.
1. Spandauer
Spandauer adalah olahan danish pastry sheet yang berbentuk bulat pipih dan memiliki cekungan di tengahnya. Biasanya, cekungan ini diisi dengan custard cream dan lelehan gula di pinggirnya. Spandauer adalah pilihan terbaik untuk penyuka pastry yang menyukai pastry dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
2. Fronsnapper
Olahan selanjutnya yang bisa didapatkan dari danish pastry sheet adalah Fronsnapper, yang mana fronsnapper adalah kue dengan bentuk ulir panjang dengan biji poppy di atasnya dan lelehan coklat di sisi kanan dan kiri. Ini adalah jenis kue danish pastry sheet yang memiliki rasa yang tidak terlalu manis karena coklat hitam yang digunakan di dalamnya memiliki rasa manis tetapi sedikit pahit.
3. Direktorsnegl
Danish pastry sheet juga dapat dibuat menjadi olahan nikmat direktorsnegl. Jika pernah melihat pastry berbentuk bulat pipih dengan lingkaran berlapis di atasnya, sudah pasti pernah melihat danish pastry seperti direktorsnegl. Direktorsnegl adalah donat dalam bentuk pastry dengan tekstur lebih renyah dan berbagai topping di atasnya.
4. Tebirkes
Tebirkes adalah jenis olahan danish pastry sheet yang unik dengan bentuk persegi dan tekstur yang berlapis. Rasa manisnya berasal dari krim di bagian tengahnya, dan rasa gurihnya berasal dari biji poppy di atasnya.
5. Kanelstang
Kanelstang adalah jenis olahan dari danish pastry sheet yang memiliki bentuk kepangan panjang dengan toping di atasnya dan biasanya dibuat dengan coklat atau glazing sugar untuk memberikan rasa manis.
6. Cromboloni
Cromboloni adalah olahan danish pastry sheet yang sedang viral. Cromboloni merupakan danish pastry sheet yang digulung membentuk lingkaran, dipanggang kemudian dilubangi, diisi dengan filling dan topping seperti bomboloni.
Danish pastry sheet yang sempurna membutuhkan presisi dan kesabaran. Adonan harus dicampur dan diuleni dengan hati-hati untuk mencapai tekstur yang ideal, sementara proses laminasinya membutuhkan perhatian detail yang cermat.
Setiap lipatan dan putaran berkontribusi pada pengembangan lapisan-lapisan yang diinginkan, membutuhkan keterampilan dan keahlian untuk melakukannya dengan sempurna. Namun tidak perlu khawatir, meskipun tidak mempunyai skill membuat danish pastry sheet pebisnis kuliner bisa membuat berbagai olahan di atas dengan memanfaatkan produk danish pastry sheet dari supplier pastry Industri Roti Enak (IRE).
Manfaatkan Produk beku IRE danish pastry sheet yang sudah ready to proof . Danish Pastry Sheet ready to proof membuat produksi beragam olahan danish pastry menjadi lebih efisien. Tidak perlu khawatir jika IRE akan menjual produknya ke pengguna akhir karena IRE adalah pemasok produk bakery dan pastry untuk bisnis ke bisnis. Semua produk IRE dijamin halal MUI dan aman BPOM, dan IRE terus berinovasi untuk menyediakan produk pastry dan bakery.