French pastry, yang juga disebut patisserie, adalah jenis kue yang berasal dari bahasa Perancis dan berasal dari kata patisserie, yang artinya “kue-kue”. Pastry juga dapat diartikan sebagai adonan kulit untuk kue pie, tarts, dan lain-lain, serta jenis makanan yang dipanggang dengan bahan dasar tepung, mentega, lemak, bahan pengembang, dan telur.
French pastry, atau kue-kue Perancis, adalah salah satu kuliner yang telah menarik perhatian dan menggoda lidah orang-orang di seluruh dunia. Dikenal dengan keindahan desainnya yang elegan dan cita rasa yang luar biasa, kue-kue Perancis menjadi lambang dari keahlian dan kreativitas dalam pembuatan roti dan kue.
French Pastry mengalami perkembangan yang sangat pesar. Chef-chef seluruh dunia berlomba-lomba mengkreasikan pastry untuk memberikan pengalaman kuliner yang baru. Tidak terkecuali di Indonesia, belakangan ini sedang booming Cromboloni yang merupakan inovasi gabungan antara pastry Croissant dan Bomboloni.
French Pastry tidak hanya berkutat pada selera lokal Perancis. French Pastry telah melebur dengan selera kuliner lokal negara lain. Di Indonesia, sudah banyak inovasi French Pastry yang disesuaikan dengan lidah Indonesia, seperti Croissant Geprek, Croissant isi abon, bahkan belakangan ini muncul Croissant Ketupat dengan isi daging untuk hidangan lebaran.
Variasi French Pastry yang Menggugah Selera
French pastry dikenal karena ragamnya yang berlimpah dan keindahan desainnya yang menakjubkan. Berikut adalah beberapa variasi French pastry yang paling terkenal dan diminati:
1. Croissant
Croissant adalah salah satu French pastry yang paling terkenal di dunia, dan menjadi simbol dari kuliner Prancis. Croissant adalah roti bulan sabit yang renyah, berlapis-lapis, dan beraroma buttery. Dibuat dengan menggunakan adonan puff pastry, croissant memiliki tekstur yang ringan di dalam dan renyah di luar, serta memiliki lapisan-lapisan yang terlihat seperti daun saat dipanggang.
Croissant sering disajikan sebagai sarapan pagi di Prancis, baik dengan selai, mentega, atau keju. Selain itu, croissant juga sering dijadikan camilan atau pendamping untuk kopi atau teh. Kelezatan dan tekstur croissant yang unik membuatnya menjadi favorit di seluruh dunia, dan banyak toko roti dan cafe di berbagai negara yang menyajikannya.
2. Éclair
Éclair adalah kue khas Perancis yang terbuat dari adonan choux pastry yang diisi dengan krim atau custard. Salah satu ciri khas dari éclair adalah hiasan di atasnya. Hiasan ini sering kali dibuat dari glasir gula yang diberi warna atau cokelat, kemudian dituangkan di atas éclair untuk memberikan sentuhan akhir yang indah. Beberapa éclair juga diberi hiasan seperti irisan buah segar, almond panggang, atau taburan gula halus.
Éclair biasanya disajikan sebagai hidangan penutup di Prancis, baik di rumah atau di kafe. Selain itu, éclair juga sering menjadi hidangan istimewa pada acara-acara khusus seperti pesta ulang tahun atau perayaan lainnya. Kelezatan dan keindahan éclair membuatnya menjadi salah satu French pastry yang paling dicari dan diminati.
3. Tarte Tatin
Tarte Tatin adalah French pastry yang terkenal dengan penampilannya yang unik dan rasa yang lezat. Tarte Tatin merupakan jenis pai terbalik yang terbuat dari apel yang dimasak dengan gula dan mentega hingga caramelized, kemudian ditutupi dengan adonan pastry dan dipanggang hingga kecoklatan. Ketika dihidangkan, Tarte Tatin dibalik sehingga apel berada di bagian atas, menciptakan tampilan yang menarik dan begitu istimewa di mata.
Tarte Tatin sering disajikan sebagai hidangan penutup di Prancis, seringkali dipadukan dengan krim kocok atau es krim vanila untuk menambahkan kelezatan dan kelembutan pada hidangan tersebut. Keunikan dari Tarte Tatin terletak pada kombinasi antara rasa manis dan karamel yang berasal dari apel yang dimasak bersama dengan gula dan mentega, serta tekstur renyah dan berlapis-lapis dari adonan pastry di bawahnya.
4. Mille-feuille
Nama “Mille-feuille” sendiri berasal dari bahasa Perancis yang berarti “seribu daun,” merujuk pada lapisan-lapisan tipis puff pastry yang membentuk struktur kue. Mille-feuille, atau Napoleon pastry, adalah kue berlapis yang terbuat dari lapisan-lapisan puff pastry yang dipisahkan oleh lapisan krim atau custard. Mille-feuille sering dihias dengan lapisan glasir gula atau coklat dan dihias dengan pola yang rumit, menciptakan tampilan yang anggun dan rasa lezat.
Rasa Mille-feuille adalah kombinasi dari tekstur renyah dan berlapis-lapis puff pastry dengan kelembutan dan kelezatan dari krim atau custard di antara lapisan-lapisan tersebut. Kombinasi antara keduanya menciptakan pengalaman rasa yang unik dan memuaskan bagi siapa pun yang menyantapnya. Mille-feuille sering disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan istimewa di Prancis.
5. Palmier
Palmier, juga dikenal sebagai “elephant ear cookies” dalam bahasa Inggris, adalah French pastry yang terkenal dengan bentuknya yang unik seperti daun telinga gajah (elephant ear) dan rasanya yang renyah serta manis. Palmier adalah kue kecil yang terbuat dari lapisan-lapisan puff pastry yang dipanggang hingga kecoklatan dan dilapisi dengan gula.
Kue ini sering disajikan sebagai camilan ringan atau hidangan penutup di Prancis. Palmier memiliki rasa yang manis dan renyah, serta tekstur yang unik dan menggugah selera, membuatnya menjadi favorit bagi banyak orang.
Baca Juga : Ragam Inovasi Roti Croissant, Inspirasi Menu Pastry di Kafe
Macam-macam Teknik Pembuatan French Pastry
Pembuatan French pastry memerlukan keterampilan dan ketelitian yang tinggi untuk mencapai hasil yang sempurna. Para pembuat roti dan kue harus menguasai berbagai teknik dan metode dalam pembuatan kue-kue Perancis, seperti:
1. Puff Pastry Technique
Teknik pembuatan puff pastry memerlukan keahlian dalam pembentukan lapisan-lapisan tipis dalam adonan, serta dalam proses penggulungan dan pemanggangan yang tepat untuk menciptakan tekstur yang renyah dan berlapis.
Teknik pembuatan puff pastry membutuhkan keterampilan, kesabaran, dan ketelitian yang tinggi untuk mencapai hasil yang optimal. Meskipun prosesnya memakan waktu dan membutuhkan upaya yang besar, hasil akhirnya adalah puff pastry yang lezat, renyah, dan menggoda, yang menjadi dasar dari berbagai French pastry yang terkenal di seluruh dunia.
2. Choux Pastry Technique
Teknik pembuatan choux pastry memerlukan pemahaman yang baik tentang proporsi dan suhu bahan, serta keterampilan dalam menciptakan adonan yang kental dan elastis untuk menciptakan kue-kue yang berongga dan lembut.
Teknik pembuatan choux pastry memerlukan ketelitian dan konsistensi dalam pengukuran dan teknik pengadukan. Hasil akhirnya adalah kue-kue yang ringan, berongga di dalam, dan dapat diisi dengan berbagai macam rasa dan tekstur, menjadikannya dasar yang serbaguna untuk berbagai French pastry yang terkenal seperti éclair, profiteroles, dan cream puffs.
3. Decorating Techniques
Teknik dekorasi seperti penggunaan icing, glasir, atau hiasan-hiasan lainnya memerlukan keahlian dalam penggunaan alat-alat dekorasi dan kreativitas dalam menciptakan desain yang indah dan menarik.
Teknik dekorasi dalam French pastry memungkinkan para koki dan pembuat roti untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan membawa kehidupan pada karya seni kuliner mereka. Dengan menggunakan berbagai teknik dekorasi ini, kue-kue French pastry tidak hanya lezat secara rasa, tetapi juga indah secara visual, menambah nilai estetika pada pengalaman menyantapnya.
French pastry tidak hanya merupakan bagian dari budaya kuliner Perancis, tetapi juga telah mempengaruhi dunia kuliner secara luas. Kue-kue Perancis telah menjadi simbol dari keahlian, kreativitas, dan keindahan dalam pembuatan roti dan kue, dan telah menginspirasi banyak koki dan pembuat roti di seluruh dunia.
Di Perancis, kue-kue ini tidak hanya dinikmati sebagai hidangan penutup atau camilan, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi dan perayaan budaya, seperti Le Réveillon (makan malam Natal), Fête des Rois (hari raja), atau La Chandeleur (hari kue pancake). Di seluruh dunia, kue-kue Perancis telah menjadi favorit di restoran, kafe, dan toko roti, dan terus menggugah selera para pecinta kuliner dengan keindahan dan kelezatannya.
French pastry adalah salah satu warisan kuliner yang paling berharga dari Prancis, dan telah menemukan tempat istimewa di hati dan lidah orang-orang di seluruh dunia. Dengan keindahan desainnya yang anggun dan cita rasanya yang luar biasa, kue-kue Perancis terus memikat dan memukau para pecinta makanan dengan rasa yang tak terlupakan. Variasi French pastry yang beragam ini mencerminkan kekayaan budaya kuliner Perancis dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak koki dan pembuat roti di seluruh dunia.
Menyajikan French Pastry di Kafe
French Pastry bisa disajikan sebagai beragam menu, appetizers, dessert, bahkan main menu. Menyediakan French Pastry ke dalam menu kafe adalah pilihan yang potensial untuk pengembangan kafe karena menu French Pastry tidak membutuhkan waktu lama untuk dihidangkan sehingga cocok dijadikan pilihan menu pembuka.
French Pastry yang beragam juga cukup menguntungkan dapur karena cukup menyimpan stok kulit pastry untuk dikreasikan dengan beragam menu. Hal ini akan menghemat budget dapur karena tidak perlu menyiapkan terlalu banyak bahan.
Industri Roti Enak menyediakan aneka ragam produk pastry dan bakery untuk kebutuhan B2B. Produk-produk ini bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan dapur. Tidak perlu khawatir, semua produk IRE sudah bersertifikasi MUI dan keamanan BPOM. Masa simpan produk IRE sudah teruji sehingga dapur bisa mengatur seberapa banyak stok yang harus dibeli dengan perkiraan maksimal penyimpanan.
Menggunakan produk IRE untuk menyediakan menu French Pastry akan memangkas perjalanan panjang dapur untuk menghidangkan pastry kepada pelanggan. IRE terus menerus berinovasi dan memastikan kualitasnya terjaga, sehingga pebisnis kuliner tidak perlu mengeluarkan banyak effort untuk menyediakan pastry yang sedang booming.
IRE menyediakan 3 jenis produk, yakni:
- Produk Ready to Eat. Produk ini merupakan produk yang siap hidang. Dapur hanya perlu memanggang dalam oven atau bahkan air fryer selama 7 menit. IRE menyediakan beragam produk Ready to Eat, termasuk pastry viral karena IRE terus berinovasi.
- Produk Ready to Proof. Produk ini memerlukan proses proofing terlebih dahulu sebelum dikreasikan dan dipanggang.
- Produk Ready to Bake. Produk ini siap untuk dipanggang, bisa dikreasikan terlebih dahulu sesuai dengan kreatifitas chef.
Konsultasikan terlebih dahulu kepada customer service melalui email atau telepon tentang kebutuhan dapur dan apa aset pendukung yang telah dipunya. Sehingga bisa memutuskan produk seperti apa yang dibutuhkan.