Mixer spiral memiliki peran sangat penting dalam membuat roti, khususnya untuk produksi berskala besar. Alat tersebut dibuat khusus untuk kebutuhan pengadukan dengan efisiensi tinggi sehingga mampu menghasilkan adonan dengan tekstur sesuai yang diharapkan.
Berikut ini pembahasan secara mendetail seputar mixer spiral. Pembahasan berikut berkaitan dengan cara kerja, kelebihan, dan bagaimana cara menggunakannya.
Pengertian Kegunaan Mixer Spiral
Mixer spiral merupakan alat yang digunakan untuk mencampur serta menguleni adonan roti. Perbedaannya dengan mixer planetary dengan alat pengaduk yang dapat bergerak secara orbit, pada mixer spiral memakai spiral/alat yang berbentuk heliks dan berputar pada sekitar mangkuk.
Kegunaan mixer spiral yaitu menguleni adonan secara efisien. Dengan begitu gluten yang terdapat di dalam tepung bisa berkembang secara baik. Pada akhirnya, roti akan mempunyai tekstur kenyal dan ringan.
Sejarah Mixer Spiral
Mixer spiral dikembangkan pertama kali sekitar tahun 1950-an sampai 1960-an dengan tujuan agar dapat memenuhi kebutuhan dari industri roti yang saat itu tengah berkembang. Desain spiral dan dapat berputar pada sekitar mangkuk memungkinkan proses pengolahan adonan lebih efektif.
Bahan-bahan juga mudah Anda campurkan serta pengembangan gluten berlangsung lebih baik. Ini merupakan teknologi yang mulanya diperkenalkan di Eropa lalu dengan cepat tersebar dan populer di seluruh dunia.
Selanjutnya sekitar 1970-an, mixer spiral tambah canggih dan bisa dioperasikan dengan beragam fitur tambahan. Beberapa fitur tersebut misalnya sistem pengatur suhu dan kecepatan. Para pembuat roti lebih mudah menyesuaikan pengolahan adonan.
Lalu 1980-an sampai 1990-an, mixer spiral sudah banyak dipakai di bakery komersial serta industri roti besar. Ditambah lagi adanya fitur baru yang semakin meningkatkan efisiensi serta konsistensi. Belum lagi beberapa ukuran serta kapasitas yang disediakan sehingga memberikan fleksibilitas bagi Anda yang ingin membelinya.
Cara Kerja Mixer Spiral
Beberapa komponen pada mixer spiral memiliki fungsi yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Alat Pengaduk (Spiral)
Alat ini berbentuk heliks dan berputar pada sekitar mangkuk adonan. Sebuah alat yang berguna untuk menguleni adonan yaitu dengan menariknya mulai dasar mangkuk lalu menyebarkannya pada seluruh bagian.
2. Mangkuk Adonan
Ini merupakan mangkuk berbahan tahan karat serta permukaannya halus sehingga mempermudah proses pencampuran. Umumnya, mangkuk tersebut bisa Anda lepas sehingga mempermudah ketika ingin membersihkannya.
3. Motor Penggerak
Motor yang akan menggerakkan spiral pada kecepatan yang bisa Anda atur. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan kekuatan pengadukan yang dilakukan sesuai kebutuhan adonan.
4. Kontrol Kecepatan
Tidak sedikit mixer spiral yang memiliki kontrol kecepatan variabel sehingga mempermudah Anda yang ingin mengatur kecepatan pengadukan. Sangat cocok ketika Anda mengolah berbagai adonan karena tinggal menyesuaikan kecepatannya saja.
Adapun cara kerja dari mixer ini yaitu memutar spiral dalam mangkuk. Kemudian mencampurkan berbagai macam bahan seperti air, tepung, ragu, dan garam. Adanya gerakan spiral untuk memastikan adonan mampu tercampur secara merata serta membantu di dalam proses pembentukan gluten yang punya peran krusial untuk menghasilkan roti dengan tekstur yang baik.
Keuntungan Menggunakan Mixer Spiral
Beberapa keuntungan yang Anda dapatkan ketika memakai mixer spiral daripada saat memakai jenis mixer yang lain yaitu:
- Efisiensi saat Pengadukan: mixer ini mampu mengaduk adonan secara lebih efisien dan merata daripada ketika Anda menggunakan mixer planetary. Alasannya karena jenis spiral dapat menarik adonan mulai dasar mangkuk kemudian menyebarkannya secara merata.
- Pengembangan Gluten Lebih Baik: dengan pengadukan secara intensif serta merata, spiral dapat membantu di dalam proses pengembangan gluten secara optimal. Dengan begitu, Anda akan mampu menghasilkan adonan lebih elastis sehingga mengolahnya pun jauh lebih mudah.
- Kemampuan Mengolah Banyak Adonan: mixer spiral merupakan alat yang sangat ideal jika kamu mengandalkannya untuk pembuatan roti berskala besar. Ini karena kapasitas mangkuknya besar serta memiliki kekuatan motor tinggi sehingga memungkinkannya menangani volum adonan besar tanpa perlu mengurangi kualitas pengadukannya.
- Pengurangan Waktu Pengadukan: proses pengadukan dengan mengandalkan mixer spiral umunya akan lebih cepat daripada saat Anda memakai model manual maupun jenis mixer yang lain. Cara tersebut sangat efektif untuk menghemat tenaga dan waktu.
- Konsistensi Adonan: mixer ini juga mampu menghasilkan adonan dengan tekstur secara konsisten sesuai yang diharapkan, memastikan roti akan memiliki kualitas yang seragam.
Baca Juga : Kegunaan Oven untuk Menghasilkan Roti Berkualitas
Kekurangan Mixer Spiral
Dengan segala keuntungan yang dimilikinya, bukan berarti mixer spiral tidak memiliki kekurangan. Tentu saja ada beberapa hal yang menjadi kekurangan dari alat tersebut dan perlu Anda perhatikan sebelum membelinya.
- Sebelum Anda menggunakan mixer spiral, pastikan Anda memiliki dana yang cukup. Ini karena harga mixer tersebut cukup mahal daripada ketika Anda membeli jenis mixer yang lain, khususnya untuk model yang mempunyai fitur canggih dengan kapasitas mangkuk yang besar.
- Saat membeli mixer spiral, Anda juga harus paham bagaimana cara melakukan perawatan/pemeliharaan secara tepat. Lakukan perawatan rutin sehingga kinerja setiap komponen mixer akan selalu optimal. Ini termasuk perawatan dan pembersihan motor maupun bagian lain sehingga saat Anda gunakan, tidak ada komponen yang mengalami masalah.
- Mixer spiral, khususnya yang punya kapasitas besar biasanya perlu ruangan lebih di dapur atau ruangan tempat fasilitas produksi. Akan menjadi masalah jika Anda memiliki ruangan yang terbatas sehingga sangat penting memperkirakan apakah alat ini muat pada ruangan tempat Anda nanti meletakkan mixer spiral.
Penggunaan Mixer Spiral
Saat ini sudah banyak industri bakery, roti, maupun restoran yang menggunakannya untuk memudahkan proses produksi. Biasanya mixer spiral diaplikasikan untuk kebutuhan:
- Pembuatan Roti Artisan: proses pembuatan roti yang memakai teknik artisan kerap memakai mixer spiral. Tujuannya agar memudahkan saat proses pengadukan secara intensif sehingga mampu menghasilkan produk akhir dengan tekstur serta rasa unik sesuai yang diharapkan.
- Roti Komersial: umumnya bakery komersial serta pabrik roti sudah mengandalkan mixer spiral untuk memenuhi produksi massal. Menggunakan alat ini juga memungkinkan semua produk punya konsistensi tinggi sehingga menghasilkan produk yang memuaskan dan berpotensi mengangkat citra baik bisnis Anda.
- Pizza dan Pasta: bukan hanya roti, roti spiral ternyata juga dipakai untuk membuat adonan pasta dan pizza. Kedua makanan tersebut memang butuh adonan yang memang memerlukan pengembangan gluten secara baik dan mixer spiral mampu menjalankan fungsi tersebut.
Jadi, mixer spiral merupakan peralatan dalam dunia kuliner yang sangat berharga. Alat ini punya peran sentral dalam membaut roti maupun produk yang berbasis adonan. Kemampuannya untuk mengaduk serta menguleni adonan secara efisien, memungkinkan Anda menghasilkan produk akhir berkualitas tinggi serta punya tingkat konsistensi yang bagus.
Menggunakan mixer spiral memungkinkanmu mendapatkan banyak keuntungan. Namun tentunya ada juga kekurangan yang mesti Anda perhatikan sebelum ada memutuskan membelinya. Kekurangan tersebut misalnya untuk harga yang cukup mahal sehingga pastikan Anda punya dana cukup.
Meski begitu, harga yang Anda keluarkan sesuai kualitas yang Anda peroleh. Tidak kalah penting, mengetahui cara kerjanya akan membantu dalam menghasilkan produk berkualitas. Produk Anda tersebut akan benar-benar sesuai ekspektasi Anda.