Dalam dunia kuliner, tentunya Anda akan mengenal berbagai istilah. Salah satunya adalah dough. Sebenarnya dough artinya apa? Ini merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang merujuk ke adonan, campuran dasar yang di dalamnya terdapat bahan-bahan seperti tepung, air, serta biasanya ditambahkan sedikit ragi maupun bahan pengembang lainnya.
Dough dipakai secara luas di dalam beragam budaya yang ada di dunia untuk menghasilkan berbagai makanan berupa kue, roti, pizza, pastry, dan sebagainya. Untuk memahami secara detail mengenai dough, silakan Anda mengikuti pembahasan berikut.
Pengertian Dough

Dalam pengertian yang sederhana, dough merupakan adonan yang di dalamnya terdiri dari tepung (umumnya tepung gandumg), air, serta terkadang menggunakan beberapa tambahan berupa lemak, garam, atau bahan pengembang alias baking powder. Dough punya tingkat konsistensi yang lengket dan kental sebelum dimasak atau dipanggang.
Biasanya adonan ini diproses lebih lanjut lewat pengulenan, fermentasi, maupun pemanggangan sehingga dapat menghasilkan produk akhir sesuai yang Anda inginkan. Biasanya dough juga dikategorikan menjadi beberapa bagian sesuai tingkat kelembapannya.
Misalnya untuk stiff dough atau dough keras yang merupakan adonan dengan tekstur relatif kering serta keras. Umumnya dipakai untuk pembuatan pasta dan roti. Lalu ada soft dough yang merupakan dough lembut dengan tekstur lebih lembek serta mengandung banyak air. Misalnya adonan untuk pembuatan roti manis dan kue.
Sejarah Dough

Penggunaan dough ternyata sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Manusia jaman dulu bahkan sudah menggunakan tepung yang sudah dicampur air sehingga dapat menghasilkan adonan sederhana untuk dipanggang agar menjadi roti. Roti serta beragam produk yang terbuat dari adonan merupakan salah satu makanan paling tua yang tetap dikonsumsi sampai saat ini.
Roti yang merupakan salah satu produk akhir dough menjadi produk yang paling umum, pertama kali dibuat masyarakat Mesir kuno kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Mereka berhasil menemukan bahwa dengan menambahkan ragi ke dough mampu membuat adonan mengembang, sehingga bisa menghasilkan roti lebih lembut dan ringan.
Sejak saat itu, banyak roti yang dibuat dan menjadi bagian sangat penting dalam kehidupan masyarakat di berbagai budaya di seluruh dunia. Bahkan masing-masing budaya sudah mengembangkan resep dan teknik adonan yang unik. Contohnya pizza yang menggunakan bahan dasar dough asalnya dari Italia.
Lalu ada beragam jenis pastry yang menggunakan dough melahirkan produk-produk di seluruh Eropa. Bagaimana dengan Asia? Penggunaan dough di sana juga umum, contohnya dalam membuat dumpling di China maupun roti canai yang ada di India.
Jenis-jenis Dough

Sebelumnya Anda sudah memahami dough artinya apa. Akan tetapi, pembahasan tidak cukup sampai di situ karena kami masih memiliki beragam pembahasan menarik, termasuk beberapa jenis dough yang terbesar di seluruh dunia. Masing-masing jenis tersebut punya karakteristik serta cara pengolahan yang relatif berbeda.
1. Bread Dough
Jenis dough yang dipakai untuk membuat roti. Bahan utamanya yaitu tepung, ragi, air, garam, serta terkadang ada yang menambahkan sedikit gula serta lemak. Biasanya bread dough akan duleni menggunakan mesin atau tangan sehingga bisa mengembangkan gluten. Dengan ebgitu, elastisitas pada adonan akan Anda dapatkan dan adonan pun akan mengembang ketika dipanggang.
2. Pizza Dough
Pizza dough merupakan adonan dasar dalam pembuatan pizza yang punya komponen hampir sama dengan bread dough. Hanya saja adonan ini mempunyai kandungan gula serta lemak lebih sedikit. Dalam pembuatannya, pizza dough memerlukan fermentasi sehingga dapat memberi rasa maupun tekstur yang khas.
Selain itu, adonan ini akan diolah menjadi lapisan yang tipis. Kemudian diberi topping dan mulai dipanggang.
3. Pastry Dough
Pastry dough punya kandungan lemak lebih banyak daripada bread dough. Lemak tersebut bisa berasal dari margarin, mentega, maupun shortening. Terdapat beberapa macam pastry dough, misalnya shortcrust pastry dan puff pastry.
Untuk puff pastry mempunyai lapisan lemak lebih banyak dan akan melting selama pemanggangan, sehingga mampu menciptakan tekstur renyah serta lapisan yang berongga. Sementara untuk shortcrust pastry akan menghasilkan adonan lebih rapuh.
4. Cookie Dough
Cookie dough punya komposisi yang hampir sama dengan pastry dough. Bedanya yaitu pada cookie dough ini memiliki lebih banyak gula serta menggunakan bahan tambahan berupa perasa dan telur. Cookie dough biasanya tidak membutuhkan proses fermentasi dan untuk teksturnya cenderung lebih manis dan padat setelah dipanggang.
5. Pasta Dough
Pasta dough merupakan adonan yang biasa digunakan untuk menyajikan berbagai jenis pasta. Misaljnya fettucine, spaghetti, atau raviolli. Umumnya menggunakan bahan hanya berupa campuran tepung terigu dengan telur, lalu digiling hingga menjadi lembaran tipis. Selanjutnya adonan akan dipotong sesuai bentuk yang Anda inginkan.
Baca Juga : Roti Terbuat dari Apa Saja? Inilah Bahan-bahan Pembuatan Roti
Penggunaan Dough di dalam Berbagai Kuliner di Dunia

Dough punya peran penting dalam beragam hidangan makan di negara-negara seluruh dunia. Terdapat beberapa contoh seperti apa penggunaan dough dalam kuliner:
1. Bread atau Roti
Roti merupakan salah satu contoh penggunaan dough paling populer di seluruh dunia. Pada setiap benua, terdapat banyak jenis roti yang menggunakan bahan dough, misalnya ciabatta dari Italia, baguette dari Perancis, tortilla dari Meksiko, dan naan dari India. Roti bukan sekadar berperan sebagai makanan pokok, melainkan bahan dasar untuk pembuatan toast, sandwich, serta beragam jenis makanan yang lainnya.
2. Pizza
Pizza merupakan hidangan ikonik dengan bahan pembuatannya dari dough. Makanan yang berasal dari Italia ini sebenarnya merupakan dough yang dipanggang lalu diberi topping saus tomat, keju, serta beberapa bahan lainnya seperti daging, sayur, dan rempah.
Dalam membuat pizza memang membutuhkan teknik khusus. Tujuannya agar dapat mencapai keseimbangan antara kekenyalan dan kelembutan.
3. Dumpling
Dumpling merupakan hidangan yang begitu populer di Asia, terutama di Jepang, China, dan Korea. Bahan pembuatan dumpling yaitu dough yang diberi isian seperti sayuran, daging, maupun seafood. Ketika sudah diisi, hidangan tersebut akan dimasak dengan beragam cara seperti dikukus, direbus, maupun digoreng.
4. Pasta
Italia memang menjadi rumah dari beragam jenis pasta yang menggunakan pasta dough. Mulai dari spaghetti tipis sampai lasagna yang punya bentuk lembaran. Adapun pasta dough merupakan bahan dasar untuk menyajikan berbagai hidangan di Italia yang populer di seluruh dunia.
5. Pastry
Di Eropa, pastry merupakan kategori hidangan yang juga sangat populer, khususnya croissant di Perancis serta danish pastry di Denmark. Pastry dough akan diolah secara teliti sehingga dapat menghasilkan produk dengan tekstur lembut dan renyah.
6. Paratha dan Roti Canai
Sekarang berpindah ke Asia Selatan, di sana terdapat hidangan yang menggunakan dough untuk menyajikan roti yang dipanggang pada atas wajan yaitu paratha dari India dan roti canai dari Malaysia. Roti tersebut punya tekstur kenyal serta berlapis, sering dihidangkan dengan saus pedas dan kari.
Jadi, dough merupakan elemen dasar dalam dunia kuliner dan sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Penggunaan dough terus mengalami perkembangan hingga berhasil menyajikan berbagai hidangan khas dari seluruh dunia.