Kulit Pastry adalah bagian terpenting dalam kue pastry. Tanpa kulit yang crunchy, pastry hanya menjadi kue atau roti biasa. Ibarat satu kesatuan, filling atau isian dalam pastry lazimnya memerlukan cangkang atau kulit yang dapat melindunginya dengan baik sekaligus menguatkan cita rasanya.

Kulit Pastry, Sepenting Apa Keberadaannya?

kulit pastry

Kulit pastry merupakan adonan kue yang terbuat dari bahan tepung terigu, air dan lemak atau mentega. Lemak yang diletakkan secara berlapis dalam adonan tepung. Campuran ini kemudian digilas agar adonan bisa mengembang, crunchy dan crispy saat dipanggang.

Kelezatan pastry sangat tergantung pada kondisi kulit pastry. Seperti bentuk pastry pada awal dikenal masyarakat, kue ini disukai karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih. Sehingga meski tanpa isian atau filling, pastry terasa sangat lezat.

Ibaratnya sebuah sajian, kulit pastry adalah hidangan utamanya. Bagian terluar dari pastry yang mengundang selera untuk mencicipinya adalah kulit yang teksturnya tampak garing dan seolah bersisik. Permukaannya mengkilap karena sapuan mentega atau kuning telur. 

Jika menilai orang tidak bisa dilakukan dengan menilai sisi luarnya saja, “Don’t judge the book by it’s cover” lain halnya jika menilai sebuah kue, terutama pastry. Penampilan paling luar, yaitu kulit pastry sangat menentukan penilaian awal. Bayangkan jika bagian luar pastry tampak berantakan, bantat dan kusam, maka orang yang melihat pun tidak tertarik untuk mencicipi kue tersebut meski mungkin dipromosikan bahwa kue tersebut mengandung isian buah segar atau krim dan selai yang lezat. Berbeda dengan penampilan seseorang yang mungkin bisa diperbaiki dengan menambahkan make up, bagian terluar pastry tidak dapat ditutupi jika ada cacat. Langkah terbaik untuk mendapatkan kulit pastry yang baik adalah dengan menyiapkan adonan dan melakukan proses pemanggangan sebaik-baiknya, sebab kulit dan isian pastry adalah satu kesatuan. 

Belajar Membuat Kulit Pastry Yuk!

kulit pastry

Salah satu jenis pastry yang banyak diminati adalah puff sebab puff bisa dikombinasikan dengan berbagai jenis sajian misalnya Zuppa Soup atau bisa juga dilengkapi dengan isian segar seperti apel dan strawberry. Jika mencoba membuat sendiri, kulit kue crispy ini bisa disimpan sebagai stok di rumah untuk beberapa hari sehingga bisa dikreasikan dengan berbagai jenis masakan berbahan pastry. Meski cara membuatnya cukup menguras tenaga dan kesabaran karena prosesnya harus dilakukan dengan hati-hati dan takaran adonannya harus benar-benar tepat, pengalaman membuat kulit pastry bisa menjadi sumber kepuasan tersendiri.

Hati-hati, Membuat Kulit Pastry Bisa Gagal Jika Melakukan Ini

kulit pastry

Membuat kulit pastry memang bukan hal mudah, namun jika berhati-hati dalam proses memasaknya maka potensi kegagalan berkurang. Beberapa hal berikut ini hendaknya dihindari agar mendapatkan hasil yang diinginkan:

  1. Salah takaran

Setiap resep masakan dan kue memiliki resep khusus yang sudah diperhitungkan dengan baik. Tingkat keberhasilan mempraktekkan resep tergantung pada proses ketika menakar bahan-bahan hingga terbentuk adonan. Ada resep masakan dan kue yang bisa dikreasikan dengan mengubah takaran dan diubah menurut inovasi namun ada juga jenis masakan yang sebaiknya tidak mengubah resep dasar, contohnya resep-resep pastry.

  1. Tidak mematuhi timing

Pada resep cara pembuatan pastry ada tahapan mendiamkan adonan selama 30 menit dalam suhu ruang sebelum digilas dan dibentuk menjadi kulit pastry. Jika timingnya tidak tepat menyebabkan adonan pastry retak dan rusak. Akibatnya saat dipanggang kulit pastry tidak bisa mengembang dengan baik, kurang merekah bahkan bantat

  1. Cara menggilas kurang tepat

Teknik menggilas adonan pastry turut menentukan hasil akhir kulit pastry setelah dipanggang. Jika cara menggilasnya kurang tepat maka hasil pastrynya kurang cantik dan tidak sesuai harapan. Disarankan menggunakan rolling pin untuk menggilas adonan pastry. Rolling pin memiliki lapisan yang rata sehingga saat digunakan untuk memipihkan dan menggilas adonan pastry akan menghasilkan lembaran adonan yang memiliki ketebalan yang sama rata dan permukaan yang mulus. Kondisi adonan yang mulus dan tingkat ketebalannya sama akan menghasilkan kulit pastry yang mengembang sempurna. Disarankan pula agar sebelum proses penggilasan, rolling pin ditaburi tepung terigu. Tujuannya adalah untuk menghindari sebagian adonan lengket dan menempel pada permukaan rolling pin. Jika sebagian adonan pastry lengket pada rolling pin maka lembaran kulit tidak terbentuk sempurna, banyak rongga dan hasilnya tidak optimal ketika dipanggang. 

Baca Juga : Pastry, Hidangan Pas Untuk Sarapan Hingga Pencuci Mulut

  1. Suhu oven kurang panas

Sangat disarankan untuk memanaskan oven sebelum adonan memasuki proses pemanggangan. Tujuan pemanasan oven ini adalah agar suhu di dalam ruang oven panasnya merata sehingga diharapkan proses pemanggangan berjalan sempurna. Suhu oven sangat mempengaruhi hasil pemanggangan. Untuk mendapatkan kulit pastry yang mengembang sempurna dan renyah suhu pemanggangan yang disarankan adalah sekitar 180-200 derajat celcius. Jika suhu oven kurang dari suhu pemanggangan yang disarankan maka adonan akan bantat dan tidak mekar sempurna. Jika suhu pemanggangan terlalu tinggi dari suhu yang disarankan maka bagian permukaan adonan akan cepat gosong namun bagian dalam adonan bisa saja kurang matang.

Cara Menyiapkan Kulit Pastry Dengan Lebih Mudah

kulit pastry

Memasak kulit pastry ternyata cukup besar tantangannya. Tips dan triknya juga harus dipatuhi agar hasil pemanggangan sesuai harapan dan seperti gambar-gambar pastry di internet. Bagi yang tidak punya waktu untuk mengolah adonan sejak langkah pertama, atau khawatir jika kulit pastry yang dihasilkan tidak sesuai gambaran, kini ada cara paling mudah untuk praktek membuat pastry di rumah menggunakan adonan jadi atau setengah jadi yang siap melalui proses pemanggangan.

Keuntungan menggunakan adonan jadi atau setengah jadi ini adalah:

  1. Tingkat kegagalannya lebih rendah sebab diproduksi oleh produsen bakery tepercaya
  2. Hemat waktu dan tenaga

Menggunakan adonan yang dijual produsen bakery atau perlengkapan alat dan bahan bakery lebih menghemat waktu dan tenaga. Jika ingin berinovasi maka bisa mencoba membuat variasi isian pastry atau jenis pastry maupun bentuk pastrynya

  1. Hemat biaya

Dibandingkan membeli pastry yang siap saji dan disantap tentu membuat pastry secara swadaya membantu lebih hemat biaya.

  1. Ide konten

Bagi konten kreator proses membuat pastry secara swadaya membantu menumbuhkan ide untuk konten masak memasak tanpa ribet. Konten kreator bisa membuat konten tentang proses penggilasan, proofing hingga pemanggangan.

Ide membuat kulit pastry dengan memanfaatkan adonan setengah jadi atau adonan jadi yang dijual di toko roti sepintas terlihat mudah untuk diaplikasikan. Namun perlu diingat bahwa sebaiknya membeli adonannya pada produsen dan distributor produk pastry dan bakery tepercaya. PT. Industri Roti Enak (IRE) menghadirkan produk pastry berkualitas dan berkelas untuk kebutuhan resto atau usaha pastry. 

Produk jadi (ready to eat) bisa dipilih untuk kepraktisan menjual. Namun, jika ingin berkreasi tanpa susah payah membuat adonan yang membutuhkan skill baking, bisa memilih produk ready to bake atau proof.

Produk Ready To Proof (RTP) maupun Ready To Bake (RTB) PT IRE juga telah mengantongi sertifikat halal MUI dan keamanan CPPOB dari BPOM sehingga halal dan aman untuk dikonsumsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×
Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.

Search

We offer something different to local and foreign patrons and ensure you enjoy a memorable food experience every time.